Mauraxel || 7

2.6K 203 37
                                    

hewwo aym kombekkk, ada yang kangen sayaa?? Pasti ada yakannn saya orangnya ngangenin:v

Ngikee skipp happy reading guys!

***

P

agi ini maura membuatkan axel sandwich dan segelas susu. Merasa sudah selesai, maura pergi ke dalam kamar memanggil suaminya.

Cklek

"Ka ayo turun, sarapannya udah siap." Maura menghampiri axel yang sedang mencari sesuatu.

"Iya bentar ra"

"Kamu nyari apasi ka?"

"Aku nyari dasi aku, ko ga ada ya." Ucap axel menatap manik mata maura.

"Kamu terakhir taro dimana?" Tanya maura.

"Tempat biasa sayang." Balas axel

"Coba cari lagi yang bener."

"Udah araa ga ada"

"Awas coba aku yang cari, kalau sampai aku nemuin kamu tidur di luar malam ini." Ancam maura lalu mencari dasi sekolah milik axel di tempat biasa khusus menaro dasi.

Maura mengangkat tangannya tinggii-tinggi, menunjukan ke arah axel. "ini apa hm? ini apa ka? mangkanya kalo cari tuh pake tangan sama mata, jangan pake mulut. Ga bakal ketemu gitu mah."

Axel menatap dasi itu horor. " Loh koo, sumpah deh ra tadi tuh aku udah bener bener nyari tapi ga ada suerr deh." Ucap axel

"Jangan suruh aku tidurr di luar yaa raa pliss." Ucap axel dengan memohon.

"Gaada!! Pokoknya malam ini kamu tidur di luar!" Final maura.

"Sayangg pliiss lahh"

"Gak! Buruan berangkat nanti kita telat kaa."

"Iya ayo"

Maura langkahkan kakinya menyusul axel, Tak lupa dia mengunci pintu rumah.

Axel menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Saat sampai di sekolah axel keluar duluan dari dalam mobil, dan membuka pintu sampingnya.

"Silahkan kesayangannya lio" Ucap axel.

Maura memalingkan wajahnya malu. "Ka jangan gitu ih." Ucap maura

"Loh kenapa by?"

"Kaaa maluu tau diliatin orang orang"

"Bagus dong kalau orang orang liat, itu artinya biar semua orang tau kalo kamu itu milik aku." Axel tersenyum manis sambil menjawil hidung mancung maura.

"Udah ah yuu, aku anter kamu ke kelas." Sambung axel lalu menggandeng tangan maura dengan lembut.

Di sepanjang jalan, banyak siswa/i yang menatap ke arah mereka berdua. Karena kapan lagi Most Wanted Boy yang di kenal dingin, kini tengah menggandeng tangan primadona sekolah.

"Ka risih tau pada ngeliatin kita." Ucap maura dengan berbisik, Axel menunduk lalu memegang kedua bahu maura.

"Dengerin aku! Jangan hirauin meraka, anggap aja di sini itu cuman ada kita bertiga oke!"

"BUBAR LO SEMUA!! NGAPAIN LIATIN CEWE GUE HAH?!" Sentaknya.

Mereka semua yang mendengarnya pun langsung pada pergi ke kelasnya masing masing.

"Sana masuk, belajar yang rajin biar nanti anaknya nurun pinter dari kamu jangan dari aku"

"Iya sayang" Ucap maura tanpa sadsr menyebut kata "sayang"

Mauraxel [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang