Jangan Siders!
Hargai karya orang ya dengan cara bantu vote dan commentDisini part nya aku langsung cepetin ya, soalnya kaya terlalu lama and malah bikin susah mikir alurnya. Sorry klo ga nge feel inget harus ttp vote kalo mau lanjut.
Happy Reading...
Mauraxel
Jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Kini pernikahan Axel dan Maura sudah memasuki dua bulan. Sejauh ini pernikahan ke duanya baik-baik saja, Axel selalu bersikap manis dan manja kepada Maura.
Tetapi, sudah 1 minggu belakangan ini, Maura merasa aneh dengan sikap suaminya ini. Tidak ada lagi Axel yang selalu bersikap manis ataupun manja dengannya.
Suaminya itu akhir-akhir ini selalu bersikap acuh, dan dingin seperti awal mereka kenal. Bahkan beberapa hari yang lalu, hampir saja main tangan dengan Maura. Tapi untung saja Tiara datang main ke rumahnya, setelah kejadian itu Axel selalu pulang larut malam.
Seperti saat ini, Jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Tetapi Maura masih belum menemukan tanda-tanda suaminya akan pulang, bahkan di chat pun tidak di balas hanya di baca saja.
Maura pun memutuskan untuk menunggu Axel di ruang tamu sambil menonton televisi. Tanpa sadar Maura memejamkan matanya karena sudah merasa sangat ngantuk.
Ceklek..
Axel masuk ke dalam rumahnya, dan ia dapat melihat wajah istrinya yang tengah tertidur pulas di ruang tamu.
"Maafkan aku raa.." ucap Axel sambil menatap Maura sendu. Lalu Axel menggendong tubuh Maura ala bridal style dan membawanya ke dalam kamar mereka.
Axel meletakkan tubuh Maura di atas kasur, Axel beranjak memasuki kamar mandi dan mengganti bajunya dengan piyama tidur. Dia langsung memeluk tubuh Maura dengan erat dan ikut terlelap.
***
Maura membuka kedua matanya dan melihat jam sudah pukul 05:00. Saat ingin bangun, ia merasa perutnya sangat berat seperti ada yang memeluknya lantas Maura langsung menoleh dan ternyata Axel tengah tertidur sambil memeluknya.
"Ka Axel" gumam Maura dengan lirih
Maura mengelus pipi suaminya dengan pelan, "Aku kangen kamu yang dulu ka" ucapnya
Eunggh
Sontak maura langsung menarik tangannya dari pipi Axel, dan bersikap seolah biasa saja.
"Pagi Mas"
"Hm"
"Eumm M-mas bisa lepas dulu gak tangannya??Aku mau sholat shubuh," Axel langsung melepaskan pelukannya dan bangun dari tidur.
"Saya dulu yang ambil wudhu baru kamu, nanti kita sholat berjamaah"
"Iya Mas" diam-diam Maura tersenyum mendengar ucapan suaminya.
Sambil menunggu Axel mengambil air wudhu, ia menyiapkan sarung dan juga sajadah untuk mereka sholat shubuh.
Cklek

KAMU SEDANG MEMBACA
Mauraxel [ON GOING]
Ficção AdolescenteTitania Maura Salsabila, Seorang perempuan yang sering di panggil maura. Maura itu cuek, sebelum ia mengalami amnesia dia perempuan yang ceria. Dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan laki laki yang dia tidak kenal, bernama Axelio Ravindra. Laki-la...