7. Bayar Gue

1K 84 4
                                    

Maaf kalo aku telat update. Lagi sibuk banget soalnya. Btw hp aku lagi lemot bgt.

Chimon terbangun di sebuah ruangan dengan dominasi berwarna putih. Tunggu, ini bukan rumah Nanon! Sepertinya itu adalah hotel. Tubuhnya terasa lemas, apalagi bagian bawah tubuhnya itu sangat sakit. Kepalanya pusing mengingat kejadian apa yang tadi malam ia lakukan. Di sampingnya, ia dapat melihat tubuh seorang pria manis yang masih memejamkan mata.

Ia menyibakkan selimutnya kebawah. Dan apa yang ditemukannya itu sungguh membuat kaget. Tubuhnya telanjang tanpa sehelai benang apapun. Banyak bekas-bekas berwarna merah. Apakah ia telah menghabiskan malam tadi bersama pria yang berada di sampingnya itu? Lalu ia melihat ke arah kanan. Mendekati pria itu, berniat mencari tahu siapa sosok ini.

Sesuai dugaannya, itu adalah Nanon. Kemudian ia juga menyibakkan selimut milik Nanon sedikit. Mengintip apa yang ia alami juga sama seperti Nanon? Dan jawaban itu benar. Nanon juga telanjang bulat di bawah sana. Tapi bedanya, tubuh Nanon tidak terlihat ada bekas-bekas kemerahan. Apakah itu artinya ia telah melewati malam panjang bersama Nanon? Lebih tepatnya, ia diperkosa oleh Nanon?! Tidak. Hilangkan pemikiran aneh itu.

Lalu Chimon memutuskan untuk pergi ke kamar mandi. Jalannya sedikit susah karena bagian bawahnya masih sedikit nyeri.

Di dalam kamar mandi, Chimon melihat ke arah cermin. Seluruh tubuhnya itu berwarna merah dan bahkan tidak sedikit yang berwarna biru. Mulai dari leher, bahu, perut, punggung, dan bahkan paha bagian dalamnya.

Sekitar 15 menitan ia di kamar mandi, Chimon kembali ke kamar itu. Terlihat Nanon masih tertidur dalam keadaan tengkurap. Ia pun mengambil jaketnya dan berjalan keluar.

• • •

Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Saat ini, Chimon sedang berada di dalam taxi. Ia sangat bingung. Bagaimana caranya menutupi semua ini? Bagaimana caranya supaya kissmark di tubuhnya itu menghilang?

Apalagi Chimon akan pulang ke rumahnya. Dan lagi, ia juga tak punya apart, kondo, atau semacamnya.

Sambil menunggu taxi nya itu sampai rumah, Chimon mengecek ponsel miliknya. Ternyata Tay sudah mencoba menghubungi nya dari tadi malam.

'Anjing mampus ini gimana bangsat. Kak Tay serem banget lagi kalo marah. Mana tubuh gue juga banyak bekas pemerkosaan gini.' ㅡbatin Chimon dalam hati.

Chimon memutuskan untuk tak menjawab chat  yang Tay kirimkan. Ia sangat takut untuk memberitahukan pada Tay bahwa semalam ia keluar bersama Nanon, dan bahkan tidur satu ranjang, walaupun Chimon saat itu sedang tak sadar.

Beberapa menit setelahnya, Chimon telah sampai ke rumahnya. Membuka pintu mobil itu, kemudian membawa tasnya keluar.

Saat ini ia telah berada di depan rumah besar ber-marga Adulkittiporn. Berjalan memasuki rumah mewah itu, melewati pagar yang sudah dibukakan oleh satpam miliknya. Sebenarnya satpam di rumah ini hanya dipekerjakan ketika keduanya sedang tak ada di rumah. Lalu apakah kakaknya ini tak ada di rumah?

"Pagi pak.." Sapa Chimon pada satpam itu sambil memegangi lehernya dengan kedua tangan miliknya. Kalian pasti sudah tahu tujuan Chimon melakukan hal itu.

Both CurrentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang