─ ♡ ─
"i'm home!" minho membuka pintu apartemennya dengan perlahan, ia melepas sepatunya didepan pintu dan melangkah masuk.
minho mengernyitkan dahi nya saat tidak menemukan sosok yang biasa nya telah mananti nya di depan pintu.
"jisung? kamu dimana?" minho berjalan menuju ruang utama, ia tidak melihat jisung berada di sana, lalu ia berjalan menuju dapur.
ia tidak melihat jisung berada disana juga, lalu ia berpikir mungkin jisung berada di kamar miliknya sedang tertidur nyaman.
minho kemudian meletakkan tasnya diatas sofa dan berjalan kearah kamar miliknya yang ia bagi bersama jisung.
"jisung?" minho membuka pintu nya dan menemukan jisung yang berada diatas kasur dengan selimut yang menutupi seluruh badannya dan terlihat badannya bergetar.
"jisung? kau tak apa?" minho berjalan mendekat sambil menyibak selimut yang menutupi jisung secara perlahan.
"m-minho.." lirih jisung sambil menggeliat dengan tak nyaman diatas kasur, tangannya terlihat mendekap sesuatu.
ternyata yang ia dekap adalah salah satu hoodie favorit minho yang sering ia pakai.
"suhu badan mu tinggi sekali. kau sakit?" jisung mengangkat bahu nya.
"gatau.. badan ku h-hanya terasa panas." ucap jisung, bibir bergetar.
minho pun menempelkan punggung tangannya ke dahi jisung, saat terasa panas menjalar dari daerah tersebut minho menjauhkan tangannya dari jisung.
"yaudah, tunggu sebentar. aku mau ambil handuk hangat dulu, oke?" jisung mengangguk kembali dan menidurkan badannya diatas kasur sambil terus memeluk selimut dan hoodie yang berada di dekapannya.
minho bergegas mengambil handuk didalam kamar mandi serta beberapa obat-obatan, lalu berjalan kearah dapur untuk mengambil air hangat dari dispenser serta baskom kecil untuk menampung airnya.
setelah mengumpulkan semua yang ia butuh kan untuk merawat jisung yang sakit, ia kembali berjalan kearah kamarnya lalu meletakkan baskom nya disebelah kasur.
ia memeras handuk yang tadi ia basahi dengan air hangat, lalu menempelkannya keatas dahi hangat jisung dan menekannya dengan pelan.
"udah makan?" jisung menggeleng kecil,
"kok belom makan, hm? mau makan apa terus? aku masukin didapur nanti." jisung lagi-lagi menggelengkan kepala nya,
"g-gausah, nanti ngerepotin" minho yang kali ini yang menggelengkan kepalanya.
"kamu lagi sakit dan malah belum makan. kamu harus makan sekarang, biar cepet sembuh. jadi sekarang, mau makan apa?" jisung menggigit bibirnya kecil.
"bubur ayam boleh.." minho tersenyum lalu mengangguk.
"baiklah! bubur ayam aku buatin! tunggu disini, dan beristirahatlah. jangan buka hape, kamu harus istirahat jangan capek-capek." jisung tertawa kecil.
"iya-iya, bawel." minho tersenyum lalu mencubit pelan pipi jisung, setelahnya ia berjalan keluar.
ia bersenandung kecil sambil membuatkan satu porsi bubur ayam untuk jisung di dapur.
─ ♡ ─
tak lama kemudian, minho kembali masuk kedalam kamar dengan segelas air putih, dan satu mangkuk bubur ayam di kedua tangannya.
ia meletakkan sebuah meja kecil diatas kasur di hadapan jisung lalu menaruh mangkuk bubur ayam tersebut dan gelas nya ia taruh di sebelah kasur agar tidak terjatuh.
"makan sendiri, atau mau aku suapin?" tanya minho.
"suapin~" minho tersenyum lalu mengambil sendok dan menyendok beberapa bubur kedalam mulut jisung.
"here comes the airplane~" canda minho, mengarahkan sendoknya kearah mulut jisung.
bibir jisung menukik turun, minho mengangkat sebelah alisnya.
"kenapa?"
"tiup dulu, bubur nya~ kan panas.." minho kemudian mencubit pipi jisung dengan gemas.
"banyak mau nya~!" jisung melipat tangannya di depan dada.
"tiup dulu, baru suapin!"
"iya-iya~"
setelah meniup bubur panas milik jisung, minho mengarahkan nya ke mulut jisung, dan ia langsung lahap bubur tersebut dengan senyuman.
"enak?" jisung mengangguk dengan senang,
"ga panas kan?" jisung lagi-lagi mengangguk, minho tersenyum dan mengacak-acak rambut jisung.
"lain kali kesehatannya dijaga, jangan sering pulang malem dengan alasan belajar terus, kamu juga harus jaga kesehatan diri kamu sendiri biar ga sakit."
"iya~"
"sini buka mulut nya, aaa~" jisung melahapnya dengan senang hati lalu tersenyum lebar, setelah menelan bubur nya ia langsung memeluk tubuh jisung.
"thanks for taking care of me." gumam jisung.
"ofcourse, masa iya aku ga take care kamu pacar nya minho?" minho hanya tersenyum mengerat kan pelukkannya.
namun setelah nya ia tersadar dan langsung melepaskan pelukkannya, minho mengangkat sebelah alisnya bingung.
"nanti malah nular sakit nya." minho tertawa,
"walaupun nular, pasti kamu juga yang jagain aku kan?" jisung mengangguk malu-malu, minho tertawa dan memeluk tubuh minho.
"thanks for staying by my side, minho."
"no problem, i will always be here beside you jisung."
─ ♡ ─
끝.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT ## MINSUNG
Fanfiction૮₍ ๑ ◞ . ◟₎ა :𝘢 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘣𝘺 ﹫𝘹𝘹𝘺𝘮𝘰𝘰𝘯 ♡ compilation of random stories for stray kids couple minsung, oneshot or more. type : random genre per-chapter, written in bahasa and slightly english. warn : triggering warnings are mentioned in each...