4. Sahabat

723 70 1
                                    

Jimin menangis di pelukan Taehyung. Sahabat baiknya itu dengan sabar mendengarkan ceritanya tentang apa yang terjadi di pesta dan tentang pertemuannya dengan Irene.

Taehyung mengelus-elus punggung Jimin, sahabatnya itu terlihat lebih kecil dari biasanya. Tangan mungilnya mengepal di baju Taehyung. Jimin menangis sampai sesegukan.

Taehyung tidak tau seberapa jauh Jimin berjalan kaki dari tempat pesta. Saat Taehyung menjemputnya, dia menemukan sahabatnya itu sedang duduk di pinggir jalan sambil menunduk dan menangis. Terakhir Taehyung melihat Jimin dalam keadaan seperti ini adalah saat hari pernikahan Jeongguk.

Taehyung tau, bahkan sejak di bangku kuliah sahabatnya sudah mencintai Jeongguk. Dan Taehyung pun melihat cinta di mata Jeongguk saat pria itu menatap Jimin. Namun keadaan memaksa mereka menahan perasaan masing-masing.

Hingga suatu hari, takdir mempertemukan mereka lagi. Jimin bekerja di perusahaan ayah Jeongguk, dan semakin hari mereka semakin dekat. Saat Jimin menceritakan kepada Taehyung tentang hubungan mereka, Taehyung memiliki firasat buruk. Jangan salah, Taehyung menyukai Jeongguk. Tapi perasaannya mengatakan Jeongguk bukan orang yang tepat untuk Jimin. Perbedaan latar belakang mereka terlalu mencolok. Belum lagi fakta bahwa keluarga Jeongguk tidak menyetujui cinta sesama jenis.

Dan sekarang melihat sahabatnya seperti ini, Taehyung merasakan penyesalan. Seandainya dulu dia bisa meyakinkan Jimin bahwa Jeongguk bukan untuk dirinya.

Namun menyesal tidak akan mengubah apapun. Yang hanya bisa Taehyung lakukan adalah terus berada di sisi Jimin saat dia membutuhkan dirinya.

 Yang hanya bisa Taehyung lakukan adalah terus berada di sisi Jimin saat dia membutuhkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°

°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang