[CHAPTER 11 - PERTANDINGAN BASKET]
Happy Reading
Lapangan basket sudah dipenuhi oleh anak-anak XI IPA 1, Alena merapikan poni dan rambut miliknya. Kepalanya menoleh melihat beberapa anak kelas XI IPA 2. Senyum Alena mengembang mendapati laki-laki yang berjalan sendiri terpisah dari lainya. Siapa lagi kalau bukan Baskara, laki-laki yang sangat Alena cintai.
Pagi ini memang jadwal olahraga kelas XI IPA 1 dan 2. Pak Legowo, guru olahraga yang mempunyai badan kekar walau sudah berusia setengah tua itu menjelaskan materi bola basket. Untuk mencontohkan murid yang lain, Pak Legowo menyuruh lima orang murid dari masing-masing kelas untuk melakukan sebuah pertandingan.
"Yang mau newakili kelas, angkat tangan!" perintah Pak Legowo.
Tanpa ragu Davin mengangkat tanganya, sebagai kapten di SMA Pelita, dia harus mencontohkan permainan yang baik untuk teman-temannya, sekaligus menjadi perwakilan dari kelas XI IPA 2. Orang kedua yang mengangkat tanganya adalah Reygan dari kelas XI IPA 1, walau tak mengikuti ekstrakulikuler basket, Reygan cukup berpengalaman bermain bola basket.
"Baik, Davin dan Reygan pilih empat teman kalian untuk melengkapi tim,"
Keduanya mengangguk mulai memilih, satu menit berlalu kedua tim sudah mempunya personil lengkap. XI IPA 1 diwakilkan oleh Reygan, Reza, Artha, Regis, dan Vino. Sedangkan XI IPA 2 diwakilkan oleh Davin, Baskara, Anjay, Bagas, dan Eriko.
Kedua tim di posisi masing-masing, Davin dan Reygan saling berhadapan siap-siap melakukan jumpball, di tengah-tengah mereka ada Pak Legowo yang membawa bola Basket.
"Siap?"
Davin dan Reygan mengangguk, mimik keduanya sangat serius. Semua siswa dari kedua kelas mulai gaduh dan bersorak menyemangati. Imelda dan gengnya saja sudah teriak teriak menjadi cheerleaders dadakan.
Pak Legowo melempar bola basket, keduanya melompat, Davin lebih dulu meraih bola basket, bola yang melambung di tangkap oleh Eriko yang langsung mendrible bola, Artha di depan Eriko berusaha merebut bola, tapi Eriko lebih dulu melempar bola itu pada Anjay, lalu Anjay melempar bola pada Baskara, Baskara mulai mendribel lalu meloncat memasukan bola pada ring lawan.
Poin pertama dicetak oleh kelas XI IPA 2. Semua bersorak pada poin pertama yang di dapatkan oleh kelas mereka. Imelda yang paling heboh mulai berlompat-lompat. Kirana dan si kembar bertepuk tangan ikut memeriahkan
"Lo pilih nyemangatin siapa Ra? Reygan atau Baskara?" tanya Valkyrie, melihat Kirana yang terlihat fokus menonton pertandingan.
"Kok Baskara?"
"Karena Baskara yang mencolok di kelas kita, dan Baskara sama Reygan itu rival, gua yakin lo pasti dukung Reygan,"
"Yaelah Rie cukup jadi manusia, jangan jadi setan yang suka menghasut orang, Kirana itu nggak suka Reygan. Dan kelas Kirana itu IPA 2 bukan IPA 1, ya jelas Kirana itu dukung kelasnya," komentar Valkyria.
"Heh Ria?! Ini cuma pertandingan main-main, kalau emang Kirana mau dukung Reygan emang salah? Nggak kan? Kenapa lo yang sewot?!"
"Udah jangan berantem, gua gak dukung siapa siapa kok,"
"Kok gitu?!" protes Valkyrie dan Valkyria.
Kirana menoleh pada keduanya,
"Yaudah gua dukung dua-duanya,""Plin-plan lo Na?!" kata Valkyrie.
"Gak punya pendirian?!" kata Valkyria.
Kirana menggaruk rambutnya yang tidak gatal, kenapa malah serba salah begini. Dan kenapa malah dia yang disalahkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Teen Fictionren·ja·na n rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, dan sebagainya) Kirana Seruni Abhinandar Cewek yang sedikit tomboi dan mempunyai masalalu yang kelam, tiba-tiba merubah pempilanya 180° beda dari biasanya di sekolah yang baru. Apakah ada rencana...