mencintai tukang kue putu

496 49 6
                                    

Pada suatu hari yg cerah nan indah seluruh anggota liga villain sedang bersantuy di markas mereka yg kinclong karena hari jumat kemarin mereka baru mengadakan jumat bersih yg di idekan oleh Toga dan Kurogiri.
Mereka cinta bersih.
Sekarang mereka semua tengah bersantai di wilayah mereka masing masing. Toga sedang membaca majalah fasion, Twice, Mr. Compress, Magne, dan Spinner main ludo di tablet Magne, Shigaraki tidur, Kurogiri nyuci piring , dan Dabi gabut gatau mau ngapain.

"Mas dabi..." Panggil Toga, yg masih membolak balik majalah fasionnya, "mas gabut kan? Beliin klepon dong..."
Dabi menyerit kening, dia memang gabut, tapi dia tak ingin keluar karna hari ini ga mood keluar markas.
"Males ah, neng sendiri aja" jawabnya malas, ia merebahkan diri pada sofa reyot yg masih juga bau apek padahal sudh dicuci oleh Spinner saat jumat bersih, curiga gw dia nyucinya pake apa.

"Ih mas, masa gitu aja ga mau si, males ko dipiara, perjaka aja males gimana nanti mas mau punya istri... Ga direstuin loh ama bapak enji"

"Ngapa gue musti minta restu sama endepor,"

"Mas gw mager jalan mas, tolongin..."

"Ogah~ gw juga mager"

"Yaudh deh gaush, tapi mulai entar sore mas nyuci baju sendiri ya,"
Dabi diem, doi adalah makhluk yg paling mager nyuci baju di liga, walau biasanya bagian nyuci baju itu Toga dan Dabi bagian masak, hemat gas katanya.

"Iya iya sini dh gw beliin, dri pada baju gw ga dicuciin..."

"Ih mas baik deh, beliin kue putunya sekalian ya, mas tau kan tukang kue putu & klepon langganan aku, yg penjualnya imut itu loh, yg gerobak ijo..."

"Iya gw tau, depan taman ulinjajar kan? Deket tukang kebab"

"Iya mas, bilang banyakin kelapanya ya, makasi!! Beli goceng aja mas" Dia mengangguk. Dan pergilah seorang makhluk bernama Dabi dari markas menuju tukang kue putu dan klepon langganan anggota ciwi satu satunya di liga.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sampailah Dabi pada sebuah gerobak berwarna hijau terang bertuliskan 'putu dan klepon dedek hawks'
Dan dikaca tempat putu dan klepon itu dipajang sebuah stiker tulisan maknyus tertempel. Yg aneh dri gerobak itu adalah penjualnya ga ada.

"Lah ini mana pwnjualnya...?" Tanya dabi pada diri sendiri, ya emang siapa yg harus ditanya?
Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya pada tukang kebab disebelah. "Bang ini tukang kleponnya kemana?"

"Oh iya, tadi dedeknya katanya mau beli minum dlu di indonovember... Tunggu bentar ya mas." Jawab tukang kebab tersebut. Dabi oh aja, keinget dengan kata kata toga
'...yg penjualnya imut itu loh...'
Emangnya seimut apa ya?

Suara langkah kaki terburu buru terdengar, seorang pemuda bersayap berlari sesegera mungkin menuju grobak hijau terang yg saat ini Dabi senderin.
"Aduh mas, maap banget yaa... Mau beli putu?" Tanya pemuda bersayap itu.
Mata Dabi terbelalak, rambut pirang sangat indah terkena cahaya senja, bulu bulu merah itu terlihat mengayun lembut diterpa angin semilir yang membuat pria yg bernama Dabi itu tertegun. Indah sekali. Belum pernah ia bertemu orang seperti tukang kue putu itu.

"Anuu mas? Mau beli kue putu?"

Dabi terbangun dari lamunannya, dan beralih pada keu putu pesanan Toga. "Eh iya dek, mau beli goceng kue putu sama kleponnya, tolong kelapanya yg banyak."

"Oke mas..."
Kata dedek kue putu itu sembari membungkus kue putu dan klepon ditambah parutan kelapa "mas orang baru ya? saya ga pernah liat... Biasanya yg suka beli klepon saya si gadis cepol dua..."

"Ah, engga saya bukan org baru, cuma jarang keluar aja, gadis cepol dua itu temen saya,"

"Oh gitu mas" hawks tersenyum dag dig dug hati ini
'Gusti... Geulis pisaann....' Batin Dabi, sambil memegangi dadanya yg dagdigdug.
"Sering sering beli ya mas:D" lanjutnya, hawks memberikan bungkusan klepon dan kue putu pada Dabi

"Iya, oke" dabi sengaja memegang tangan mulus penjual putu. Sambil senyum senyum ke penjual putu. Hawks tampak merah, mungkin terkena mentari senja?
"Dek namanya siapa? Boleh kenalan?"
Hawk salting gaes. Yah sebenernya buat Hawks tampang Dabi lumayan cakep, dan yah walau ada gosong gosongnya dikit, tapi karna itu jadi estetik, juga suaranya Dabi itu duh, menghanyutkan banget....
"Nama saya, eum sebenernya saya lwbih sering dipanggil Hawks... Mas lepasin tangan saya dong"

Dabi melepaskan tangan Hawks yg sudah berkeringat, sambil cengengesan. "Oke deh aku panggil Hawks aja, padahal mah maunya tanya nama asli kamu..." Masih cengengesan. "Lain kali aku beli disini lagi, aku catet ya nomor hape mu, siapa tau nih aku mau delivery, sekalian sama dedeknya hehe..."

"I, iya mas, silahkan...." Hawks nunduk malu, 'nih mas mas baru ketemu juga, langsung bikin aku baper aja!'

"Sudah ya, nanti aku ditungguin temen aku, sampai jumpa kembali ya..." Dabi melambaikan tangannya, dibalas sama Hawks yg malu malu rajawali.

"I, iya mas, sampe ketemu lagi"




Begitulah kisah cinta seorang villain yg jatuh cinta pada seorang penjual kue putu. Maka dari itu...

"Wooee ada yg mauu beliin gue kue putu+klepon ga??" - Shigaraki melambaikan duit gocengan

"SIAP JALAN BOSQUE!!" - Dabi
Dan seorang dabi ngibrit dari markas untuk bertemh tukang kue putu, yg ternyata duitnya Tomura lupa dia ambil. Yah begitulah kekuatan cinta...
Cinta memang sangat indah bukan?






Tbc~
Kira kira love storynya dilanjutin ga nih😏

DIARY Koplak BnhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang