the kid ship ~ 暗闇からの音

missing step

⚠️ warning: talking about suicidal theory. process carefully ⚠️

🙊🙊🙊

2 tahun yang lalu,

"depresi jangka panjang?" ulang tay "maksutnya?"

"karena sudah berlangsung lama, jadi sudah menjadi semacam kebiasaan. pluem tidak lagi merasa sedih atau hal lain yang selalu dirasakan penderita depresi pada umumnya, tapi depresinya sudah menjadi bagian dari sifatnya karena dia sudah beradaptasi dengan simptom nya itu" jelas tee

tay yang masih berusaha memahami penjelasan dari tee menoleh pada new. "kamu paham?"

"begini, kalau yang kalian khawatirkan adalah kejadian waktu itu terulang lagi, kurasa persentase pluem melakukannya kecil. karena pluem tidak lagi mengalami implus atau dorongan dari apa yang dirasakan nya" lanjut tee

"berarti, dia sudah sembuh gitu?" tanya new

"nggak bisa di bilang sembuh juga, kondisi pluem sudah statis. seperti yang pernah kukatakan dulu saat menghentikan obat untuk pluem. obat tidak lagi begitu banyak membantu untuknya karena semuanya tergantung dari kemauan pluem sendiri. jadi, selama pluem tidak berusaha untuk berubah atau punya keinginan yang membuatnya berusaha untuk 'sembuh' ya situasi nya tidak akan berubah, dan memang tidak banyak yang bisa kita lakukan.

tapi yang perlu diingat adalah, meski kondisi pluem bisa di bilang 'sudah melewati masa kritis' tapi tetap saja kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan nya. semuanya tergantung pada mental dan tekat pluem. kalau kalian bertanya pendapat ku, kurasa tidak apa apa membiarkan pluem tinggal sendiri, dengan catatan kalian harus tetap mengontrol nya secara rutin"

tae yang sejak awal hanya diam dan mendengarkan, meletakkan gelas nya ke atas meja, sedikit menyela penjelasan tee pada tay dan new

"tanyakan keadaan nya lewat telfon, suruh pulang dua minggu sekali, atau kalian yang kesana, pantau dari jauh meski hanya melalui pesan. yang terpenting pastikan selalu ada interaksi setiap hari. dia masih akan satu kampus dengan fiat kan?"

"kurasa iya" jawab tay

"begini saja, aku akan mengawasi nya selama satu tahun pertama. akan kuminta pluem untuk kembali menjalani 'terapi' denganku dan akan ku evaluasi setiap bulannya. jika tidak ada yang mengkhawatirkan maka biarkan dia tinggal sendiri selama kuliah seperti permintaan nya, tapi jika sedikit saja aku melihat hal yang 'bahaya' aku akan mengatakan pada kalian untuk membawa pluem pulang. bagaimana?" melihat tay dan new masih ragu, tee akhirnya menawarkan solusi.

"apa tepat nya yang kamu maksut dengan 'bahaya'?" tanya tay

"seperti yang kukatakan tadi, perilaku pluem memang cukup tenang, tapi tidak bisa dikatakan sudah sembuh karena ada juga kemungkinan untuk passive suicide. tapi, sepanjang pengamatan ku selama ini hasil evaluasi kejiwaan pluem sudah cukup stabil" tambah tee segera saat melihat raut cemas di wajah tay dan new saat menyinggung masalah suicide.

untuk beberapa saat tay dan new hanya bertukar pandang tidak yakin dengan keputusan apa yang harus mereka ambil untuk pluem.

sebentar lagi pluem akan lulus sma dan masuk kuliah, untuk ini, pluem meminta secara khusus agar di biarkan tinggal sendiri karena fiat akan pulang dan pergi ke kampus dari rumah. new tentu saja langsung ingin menolak, menggingat apa yang pernah terjadi dulu, sementara tay menjadi ragu untuk mengabulkan permintaan pluem karena takut jika dia kembali salah mengambil keputusan dan hal yang sama seperti dulu akan terulang.

tay akhirnya meminta waktu pada pluem untuk memikirkan terlebih dahulu, karena meski berulangkali membicarakan dengan new, mereka masih tidak juga bisa mengambil keputusan. maka tay berinisiatif untuk bertanya pada tee agar memberi pendapat dari sudut pandang seorang professional.