18. tanda orang jatuh cinta

1.6K 222 32
                                    

Kak Natasha sudah menunggu di depan lobi seorang diri ketika kami sampai. Entah aku harus tertawa atau merasa kasihan karena dengan ponsel di genggamannya, Kak Natasha tampak berulang kali menengokkan kepalanya ke kanan-kiri, hendak mencari aku, barangkali.

Mobil Kak Seonghwa berhenti tepat di sebelah gadis itu. Kali ini Kak Natasha berkacak pinggang setelah melihat siapa yang baru saja datang. Kepalanya tergeleng-geleng seperti sedang menghakimiku dalam diam karena datang terlambat.

"Telpon saya kalau udah mau pulang. Nanti saya jemput, atau kalau kamu mau, balik ke rumah sakit aja, saya jemput lagi di sini," pesan Kak Seonghwa sebelum aku membuka pintu mobil.

Aku hanya mengangguk cepat agar pria itu menutup mulutnya, kemudian segera berlari keluar dari mobil, sejenak melepaskan diri dari kegilaan Kak Seonghwa beberapa hari ini. Pria itu dan mobilnya kembali berjalan ke luar dari wilayah rumah sakit. Asyik, saatnya berpesta!

"Kak, nunggunya lama, ya?" tanyaku pada Kak Natasha.

"Ah, enggak kok, aku juga baru selesai absen," jawabnya. "Ayo, kamu mau ke mana?"

"Entah. Jalan-jalan biasa aja, mungkin?" jawabku sambil mengangkat bahu. "Bosen banget di rumah, Kak Seonghwa nyebelin."

"Hahaha, oke,"

Kami pun bergerak, berjalan berdampingan keluar dari area rumah sakit. Perjalanan menuju pusat kuliner hanya sekitar lima belas menit jalan kaki dari rumah sakit. Tidak terlalu jauh, apalagi ketika kami berjalan sambil mengobrol.

"Kamu kenapa sih? Kayaknya sejak Dokter Seonghwa libur, kamu jadi bad mood terus? Atau kamu justru bad mood karena Dokter Seonghwa gagal libur panjang?" tanya Kak Natasha. "Apa jangan-jangan lagi kasmaran??"

"Ck, mau kasmaran sama siapa, tugasku aja segitu banyaknya," ucapku sambil mengerucutkan bibir. "Gila emang, dosenku ngasih tugas gak kira-kira."

"Namanya juga kuliah, gak seru dong kalo gak banyak tugas," balas Kak Natasha. "Apalagi kedokteran, udah gak usah ditanya."

Sesampainya di food court, kedai pertama yang kami kunjungi adalah penjual minuman. Segelas grape ade untukku dan matcha latte untuk Kak Natasha. Kami lanjut berkeliling sambil sesekali menyesap minuman masing-masing.

"Kak Natasha," panggilku.

"Ya?"

"Menurut Kakak, tanda orang jatuh cinta itu apa?"

Gadis mendadak tersedak minumannya setelah mendengar pertanyaanku. Kak Natasha menatapku penuh selidik, "Wah, beneran, kan, kamu lagi kasmaran!! Sama siapa?"

Aku mengangkat bahu, "Gak sama siapa-siapa. Aku kan cuma tanya, gak berarti harus aku yang jatuh cinta, kan?"

"Ah, bohong aja kamu," Kak Natasha mengibaskan tangannya, "Lagian ya, Rachel, kenapa kamu masih tanya sih? Kamu udah berapa tahun?"

"Ya ampun," aku terkekeh, "aku gak punya waktu untuk jatuh cinta. Orang-orang di sekitarku gak ada yang menarik."

Yah, tidak ada yang menarik. Lagi pula, beri aku alasan untuk jatuh cinta selama di panti asuhan? Kami memang bersekolah, tetapi apa yang bisa aku harapkan dari sekolah kecil di daerah sub urban?

Kak Natasha terkekeh, "Bener-bener, kamu sama Dokter Seonghwa itu sebelas dua belas, mirip banget. Sama-sama dokterㅡkamu bakal jadi dokterㅡdan sama-sama ambisius. Jangan belajar terus, Chel, kamu juga harus ngerasain kehidupan."

"Buang-buang waktu adalah seni," kekehku. "Tapi, serius, Kak, apa tandanya orang jatuh cinta? Cuma buat riset pribadi aja sih, soalnya temen deketku di kampus tiba-tiba aneh gitu, aku curiga dia kasmaran."

Teruntuk siapa pun "teman kampus"-ku, aku harap kalian mengampuniku karena telah berbohong menggunakan nama kalian.

"Ya... begitu?" gumam Kak Natasha. "Kadang pengen selalu ngeliat orang yang disuka, suka curi-curi perhatian, suka tiba-tiba kangen. Katanya kalau kita tiba-tiba ngerasa gloomy tapi gak tau kenapa, bisa jadi kita lagi kangen sama seseorang."

Setiap kata dari Kak Natasha kuanalisis sendirian di otakku. Huft, baiklah, aku tidak merasa berada di kategori "orang kasmaran" menurut Kak Natasha. Lagi pula, aku mau kasmaran dengan siapa? Dengan patung anatomi?

"Orang jatuh cinta itu kadang aneh sih, Chel. Mereka bisa tiba-tiba uring-uringan atau bahkan marah-marah gak jelas 'rasa cinta' mereka sedang meledak-ledak. Gak bisa dipukul rata ke semua orang, tapi rata-rata orang yang sedang jatuh cinta itu kayak gak bisa mikir," kekeh Kak Natasha.

"Bahaya banget dong ya," gumamku. Menyeramkan sekali apabila jatuh cinta ketika sedang berada di masa sibuk kuliah. Sedikit saja tidak menyimak penjelasan dosen, hasil ujian blok-ku pasti akan tiarap.

Huft, aku kembali menghela napas. Baguslah, ternyata "perasaan aneh" yang kadang kurasakan setiap berada di dekat Kak Seonghwa hanya sebatas perasaan lewat. Yah, sebatas rasa kagum saja. Berani sekali jika aku sampai tertarik pada pria itu, bisa-bisa aku disepak oleh Kak Yeeun.

"Oh ya, kamu tau Dokter Yeosang? Dia baru aja dipindahtugaskan ke rumah sakit kita. Beberapa hari ini dia sering tanya-tanya ke aku perihal kamu," ujar Kak Natasha. "Alibinya sih karena kamu deket sama Dokter Seonghwa, makanya dia penasaran. Ah, siapa tau emang modus."

"Hahaha," aku terkekeh, "mungkin cuma sebatas penasaran, lagian masih banyak dokter-dokter muda di rumah sakit yang jauh lebih menarik dari aku. Dan, yah, aku gak tertarik buat pacaran."

"Dia lebih muda dari Dokter Seonghwa. Gak terlalu tua, cocok sih kalo Dokter Yeosang mau deketin kamu," ucap Kak Natasha lagi. "Ngomongin jatuh cinta, semua orang punya tolok ukur yang berbeda tentang definisi 'cinta' dan juga seperti kata orang-orang, cinta gak harus memiliki."

"Udah ah, Kak, jangan ngomongin cinta mulu. Kayak yang apa aja, geli," ucapku.

"Hahaha, kan kamu yang mulai duluan. Ke sana yuk, aku mau beli batagor,"

Kak Natasha menarikku menuju kedai batagor terdekat. Huft, akhirnya obrolan menggelikan mengenai "cinta" berakhir juga.

Rachel, Rachel. Imajinasimu mengenai cinta dan ketertarikan itu terlalu berlebihan. Wajar apabila kau kagum pada "kakak"-mu, Kak Seonghwa memang sosok yang hebat. Lagi pula, kau tahu sendiri bahwa Kak Seonghwa sudah mempunyai pacar, jadi tidak usah mencoba-coba!!

 Lagi pula, kau tahu sendiri bahwa Kak Seonghwa sudah mempunyai pacar, jadi tidak usah mencoba-coba!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

note. ff ini alurnya lemot tapi jarang up juga ue ue ue maaf ya :(

 ff ini alurnya lemot tapi jarang up juga ue ue ue maaf ya :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

asli ganteng banget, aku merasa terguncang

EMPTY SPACE ─ Seonghwa ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang