Blue Hour (Soojun)

Remember (Taegyu)

Prompt dari JodohnyaTaehyung

Dunia tidak bisa dipandang hanya dengan satu sisi saja, Beomgyu adalah salah satu dari sekian banyaknya orang yang mempercayainya.

Beomgyu bukanlah orang yang kolot, hanya saja kedewasaan membuat dirinya mempercayai bahwa cinta sejati tidak akan pernah ada, hal itu pula lah yang membuatnya belum memiliki kekasih hingga saat ini.

Sebenarnya dia kini sedang resah, akhir pekan ini teman-teman sekolah Beomgyu akan mengadakan reunian bersama. Beomgyu bingung akan pergi ke sana dengan siapa, karena memang dirinya tidak pernah memiliki teman akrab ataupun kekasih.

Beomgyu terkenal dengan sifat kutu bukunya saat berada di sekolahnya dulu.

Beomgyu juga agak merasa keberatan dengan fakta bahwa dirinya akan bertemu Kang Taehyun, sang idola sekolahannya pada waktu itu.

Ouh andaikan saja dulu ia tidak menulis surat cinta bodohnya itu untuk Taehyun, pasti dirinya tidak akan memiliki rasa malu untuk bertemu dengan Kang Taehyun.

Masih sangat baru diingatannya, bahwa Taehyun hanya berdiri memaku saat tau bahwa surat itu berasal dan ditulis oleh Beomgyu.

Sore itu, diatap sekolah. Ditemani oleh angin yang berhembus pelan dan semburat awan merah khas langit sore. Beomgyu mengatakan rasa cintanya setelah Taehyun datang ke atap dengan membawa surat cinta dari Beomgyu. Beomgyu harusnya sadar bahwa Taehyun tidak akan pernah menyukainya, jelas sekali idola sekolah tidak akan memilih tipe kutu buku seperti Beomgyu, Taehyun jelas akan memilih tipe-tipe seperti Hueningkai jika dia gay dan tipe-tipe seperti Chaeryeong jika Taehyun normal.

Demi tuhan! Andai Beomgyu punya malu saat itu.

Untungnya Beomgyu langsung lari setelah dia melihat ekspresi terkejut dari Taehyun. Lalu sampai hari ini, Beomgyu tidak pernah lagi bertemu dengan Taehyun.

Saat kelulusan, Beomgyu sakit dan tidak datang. Itu terjadi dua hari setelah pengakuan perasaan Beomgyu. Beomgyu sebetulnya tidak benar-benar sakit, hanya saja hatinya mungkin akan perih dan malu jika bertemu dengan Taehyun.

Dan saat ini, setelah semua hal yang dilakukan Beomgyu untuk bisa berubah menjadi lebih terbuka pada orang lain, setelah Beomgyu pergi keluar kota dan menjadi penulis sebuah majalah, setelah Beomgyu berhasil lepas dari bayang-bayang Taehyun, mengapa dirinya harus terjebak dalam pertemuan alumni ini? Ya Tuhan, sudah hampir tujuh tahun lamanya! Dan iya... Memang Beomgyu belum bisa menemukan pria seperti Taehyun. Kang Taehyun akan selalu terukir dalam diri Beomgyu.

Beomgyu mengusak kepalanya kasar, bahunya ditepuk oleh Yeonjun.

"Kenapa? Mengalami hari yang berat?" Tanya Yeonjun sambil memberi kopi hangat pada Beomgyu.

"Akhir pekan, ibu mengatakan aku harus pulang untuk pertemuan alumni."

"Wah kabar baik, akhirnya kau bisa bertemu dengan pria idamanmu itu kan?"

"Yak! Pria idaman apa? Dia bahkan tidak tau apakah aku masih hidup atau tidak, ya Tuhan aku malu... Bagaimana bisa aku bertemu dengannya? Apalagi aku tidak memiliki kekasih."

"Jika kau berpikir seperti itu, maka carilah kekasih... Pergilah kencan buta."

"Bodoh... Akhir pekan ini saja aku pulang!"

"Mengapa kau berpikir bahwa pria itu masih mengingatmu? Bisa saja dia tidak lagi mengingatmu bahkan mungkin tidak akan mengenalmu. Bukankah kau pernah bilang bahwa kalian tidak pernah satu kelas? Beomgyu, kau menakuti sesuatu hal yang sudah terjadi tujuh tahun yang lalu? Move on Gyu, mungkin dia sudah memiliki kekasih sekarang." Yeonjun menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.