"Ada sesuatu yang indah, warna-warni dunia menghiasinya....
Namun, kebersamaan denganmu lebih indah daripada memandang dunia yang penuh warna ini."
Play music diatas agar lebih menghayati."Aku ingin melihat seperti apa dunia ini, Bin." Ucap Yeonjun ditengah-tengah kebersamaannya dengan Soobin.
Soobin mengacak rambut Yeonjun, "Pasti kamu akan segera melihatnya, Hyung."
"Tapi sebelum aku melihatnya, aku ingin melihatmu terlebih dahulu. Karena aku tau bin, kamu pasti memiliki wajah yang tampan dan juga mata yang indah."
"Hahahaha semoga saja hyung. Aku berharap segala hal baik terjadi pada kita. Aku mencintaimu hyung, sangat mencintaimu. Kamu akan senang melihat dunia ini, karena dunia ini sangatlah indah."
Soobin menggenggam tangan Yeonjun dengan erat. Airmata dipelupuk matanya terlihat tertahan.
Di depannya ada Beomgyu bersama Taehyun yang hanya menangis menatap mereka.
"Hyung... Kamu harus kuat terhadap apapun yang terjadi. Jangan pernah menyerah terhadap apapun, aku akan selalu disampingmu." Ucap Soobin.
Beomgyu menangis dan memeluk Taehyun yang juga menahan air matanya.
"Dunia tidak selalu dipenuhi hal indah, tetapi cukup menyenangkan jika kamu menghargainya." Sambungnya.
"Soobin, berjanjilah padaku. Jika aku bangun kamu adalah orang pertama yang kulihat."
"Iya hyung, aku janji."
Hidung Soobin mengeluarkan darah, Beomgyu yang melihat hal itu langsung bergegas membawa Yeonjun untuk segera pergi dari hadapan Soobin.
"Yeonjun hyung, sebaiknya kita masuk karena kamu harus diperiksa sekali lagi untuk operasimu besok." Kata Beomgyu segera membawa Yeonjun dengan kursi rodanya menjauh dari Soobin.
Yeonjun mengangguk, lalu tersenyum kepada Soobin dengan manis walau tidak bisa melihat wajah Soobin tapi Yeonjun tau bahwa Soobin akan menunggunya.
"Soobin, aku mencintaimu! Tunggu aku ya, aku akan segera melihat bagaimana wajahmu."
Lambaian tangan Yeonjun menutup pertahanan Soobin yang sedari tadi menahan airmata dan juga sakit di kepalanya.
Soobin menangis dengan menunduk dan berdarah. Taehyun yang berada di hadapan Soobin berusaha memeluknya.
"Tak apa hyung, semuanya akan baik-baik saja."
"Jaga dia Taehyun... Jangan buat dia menangis. Biarkan dia melihat bagaimana indahnya dunia ini."
"Iya hyung, aku berjanji atas namamu."
Beberapa hari kemudian.
Yeonjun membuka matanya dengan perlahan, sangat hati-hati. Seberkas cahaya telah masuk ke pelupuk matanya. Saat berhasil membuka matanya dengan sempurna, Yeonjun menangis bahagia. Selama ini dia hampir tidak pernah melihat bagaimana warna-warni dunia. Tapi saat ini Yeonjun bisa, dirinya melihat keluarganya yang menangis melihat Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Hour (Soojun)
FanficBiarkan aku melihat duniamu dari sudut pandangku lalu aku akan mengijinkanmu masuk ke dalam dunia yang menjadi tempat tinggalku. Kumpulan one shot Soojun! Taegyu! Jakehoon! start. 10-11-20