Blue Hour (Soojun)

Daddy's day (Family)

Edisi spesial hari ulang tahun Soobin. Happy birthday our leader, we love you so much:) disini umur maknae line adalah Beomgyu (5 tahun), Taehyun dan Hueningkai (4 tahun)

Hari itu Soobin sedikit tidak enak badan, dia bangun dan sedikit bertengkar dengan Yeonjun. Membuat hari ini menjadi hari yang paling tidak diinginkannya.

Apalagi anak pertamanya, Choi Beomgyu langsung membuang muka saat Soobin berniat mencium pipinya di pagi hari. Taehyun tidak mengabaikannya tapi karena ia adalah Taehyun jadi Soobin tidak berharap banyak untuk bicara dengannya, Hueningkai juga tidak mengabaikannya sama seperti kembarannya Taehyun hanya saja karena pengaruh dari hyungnya Beomgyu membuat Hueningkai tidak mau menyapa sang Daddy.

Alasannya simpel, Soobin lupa memenuhi janjinya untuk mengajak anak-anaknya makan malam diluar. Perusahaan Soobin sedang memiliki proyek yang besar, membuatnya lupa akan janjinya kepada anak-anaknya.

"Anak-anak apa kalian tidak ingin mencium Daddy? Daddy akan pergi bekerja loh." Ucap Soobin lelah.

"Aku ingin Daddy tapi Beomgyu hyung menyuruhku untuk tidak mengatakan apapun pada Daddy." Kata Hueningkai.

"Tapi kamu baru saja berbicara kepada Daddy Hyuka." Taehyun berucap sambil memutar bola matanya, lelah karena kelakuan kembarannya yang bodohnya keterlaluan.

Hueningkai tersenyum bodoh, "ouh ya... Kamu betul."

Soobin mendesah, "ayolah... Taehyun? Apa kamu tidak ingin mencium Daddy? Kemarilah, Daddy akan berangkat sekarang."

Taehyun mendekati Soobin lalu Soobin mencium keningnya, "Taehyunie jaga Hyuka, hyungie dan juga papa yaa."

Taehyun mengangguk, "jangan khawatir Daddy, mereka tidak akan lama memarahimu. Tapi berjanjilah bahwa Daddy tidak akan mengingkari janji, jika tidak aku yang akan marah kepada Daddy."

"Tentu saja, kamu anak Daddy yang paling bisa Daddy andalkan."

Hueningkai agak sedikit cemberut, rasanya cemburu karena kembarannya mendapatkan kecupan sayang dari sang ayah tapi dia tidak bisa meminta itu karena dia sudah berjanji kepada hyungnya.

Soobin melihat anaknya yang paling kecil tengah cemberut sambil melipat kedua tangannya di dada, "apa Hyuka ingin sebuah kecupan juga?"

"Apa boleh Daddy?"

"Tentu saja, kemarilah... Kalian adalah anak Daddy. Bagaimana mungkin aku tega kepadamu?"

Hueningkai mendekati Soobin lalu mencium pipi daddynya.

"Hati-hati Daddy.... Papa mungkin sedang tidak enak badan jadi dia marah kepada Daddy."

Soobin tersenyum mendengar kata-kata polos dari anak bungsunya itu.

"Kalau begitu jangan membuat papa lelah hari ini, kalian harus main sendiri ya. Daddy berangkat dulu..."

Anak kembar itu melambaikan tangannya kepada Soobin.
Soobin menatap kedua anaknya itu, kemudian menghela napas. Hari ini mungkin akan jadi hari yang buruk baginya.

Hueningkai dan Taehyun masuk ke ke dapur disana sudah ada Yeonjun dan Beomgyu.
Beomgyu yang melihat kedua adiknya langsung marah, "mengapa kalian bicara pada Daddy? Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak berbicara dengannya?"

Yeonjun menggeleng tak mengerti dengan kedua anak kembarnya itu. Hueningkai dan Taehyun hanya menunduk.

"Tidak apa-apa hyungie, Taehyun dan Hyuka pasti ingin membuat Daddy baik-baik saja bukan?"

Beomgyu yang kecewa tetap pada pendiriannya, "tapi papa... Kita kan berencana untuk memberi kejutan pada Daddy malam ini. Untung saja mereka tidak mengatakan apapun tentang rencana kita. Mereka seharusnya dimarahi papa."