CHAPTER 12: I'LLTRY

221 26 3
                                    

Nara sudah pulih kembali, ia hari ini sudah dibolehkan pulang. Entah malaikat apa yang merasuki Seungcheol. 

Ia rela membangunkan seluruh member untuk bersih-bersih rumah dan membuat sedikit kejutan.

Ia juga melarang semua member ikut dengannya untuk menjemput Nara. Wonwoo sedikit kesal dengan ucapan sang leader, namun ia juga sadar diri. Setidaknya Nara tak disakiti lagi.

Seungcheol melangkah ke ruang rawat Nara dengan perasaan gembira, ia berfikir bahwa ia akan menjadi satu-satunya pria yang menjemput gadis itu.

CEKLEK





"Oho, kau datang coups?" Kai sang kakak Nara sudah ada di ruang rawat Nara sejak satu jam tadi.

Seungcheol kecewa bukan ia pria pertama yang datang, namun ia kembali menunjukan ekspresi ramahnya.

"Ne, hyung. Aku akan menjemput Nara pulang" Saut Seungcheol

"Gwaenchana coups, aku akan membawa Nara ke appartementku. Dia akan tinggal disana, jadi kalian tak perlu takut jika ada media yang meliput. Toh minggu depan aku akan bertemu ayahmu"

DEG

Keputusan Kai mungkin sudah bulat ingin membatalkan perjodohan ini.

Seungcheol dibuat galau karena ucapan sang calon kakak ipar itu. Disisi lain, Nara bingung kenapa kakaknya akan bertemu ayah seungcheol.

"Hyung, terlanjur empat bulan lagi kami akan melangsungkan pertunangan resmi. Ayahku tadinya mengusulkan pernikahan, namun kami akan mengungkap hubungan ke publik terlebih dahulu.

"Kau? Bagaimana dengan karirmu? Bukankah kau tak mencintai adikku. Lagi pula, aku akan mendekatkan adikku dengan temanku itu" Kai menunjuk pria yang sedang bermain ponsel.

Mendengar ucapan sang Kakak, Nara tak terima dan memarahi sang kakak.

"OPPA! Ih becandanya kelewatan" Nara menggeplak sang kakak pelan. Sedangkan Seungcheol hanya menutupi rasa kemarahannya.

"Ani, aku bercanda coups tenang saja"

"Tak apa, Jika adikmu mau aku juga mau" Ucap oknum yang akan didekatkan dengan adik Kai.

"Sehun Oppa, diam!" Nara memberikan death glare pada pelaku itu.

Setelah berdebat panjang, akhirnya Nara pulang bersama Seungcheol ke dorm. Sedangkan Kai dan teman-temannya menuju ke Thailand dengan alasan ingin liburan. Tadinya mereka ingin mengajak Nara, tapi kondisi Nara belum memungkinkan.

"Oppa, ucapan Jeong In oppa jangan dipikirkan ne?" Nara melirik sedikit Seungcheol yang sedang mengemudikan stir di sampingnya.

"Aku tau, mungkin aku keterlaluan dan terlihat tak mencintaimu. Hem, aku akan belajar mulai hari ini"

"Hah? Belajar apa?" Otak Nara sepertinya konslet lagi.

"Ck.. Belajar bagaimana caranya menjinakan kelinci"

"Ohh, begitu" Ucap Nara seolah percaya

"Kau percaya?" Seungcheol kaget dengan tanggapan Nara.

"Ne.. kenapa?"

"Ah sudahlah lupakan" Wajah kesal Seungcheol kembali terpampang, membuat Nara tersenyum lagi.

"Hem, aku ingin bertanya" Seungcheol membuka suara lagi dan lagi.

"Wae?"

"Kenapa kau tak jujur ke Kai Hyung soal pelaku yang melukaimu?"

"Memang siapa?"

LAST CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang