LAST CHANCE

CHAPTER 11: ARE YOU OKAY?

Pukul 7 malam Seungcheol pulang ke dorm namun, ia hanya melihat Jun, Minghao, Seungkwan, dan Dokyeom yang sedang makan malam. Seungcheol kaget karena jarang sekali member makan hanya ada beberapa orang.

Ia menghampiri mereka dan duduk di samping Dokyeom.

"Dimana yang lain?" Buka sang leader.

"Rumah sakit" Balas singkat Minghao.

"Siapa yang sakit? Atau check up rutin?"

"Heem, Nara tadi siang masuk rumah sakit" Ucap Seungkwan lemah, ia takut habis ini akan di makan habis-habis sang leader.

DEG

Nara sakit?

Apa ini karena perbuatannya?

Banyak hal yang Seungcheol pikirkan, ia buru-buru bangkit dari tempat duduknya namun sebelum keluar pintu dorm dibuka.

CEKLEK

"Cih, mau kemana lagi hyung?" Wonwoo yang baru masuk dorm melihat Seungcheol yang berdiri yang sedang memakai sepatunya.

Semua member masuk ke dalam dorm tanpa banyak kata, membuat seungcheol melepas kembali sepatunya dan meminta penjelasan member lainnya.

"Wonwoo, bagaimana keadaan Nara?" Tanya sang leader.

"Untuk apa hyung bertanya, jika nantinya akan membuat Nara terluka lagi."

BRANGG

Suara pintu kamar wonwoo mengejutkan member yang lain. Iya, setelah menjawab Seungcheol ia memilih masuk ke kamarnya karena takut jika nanti ia kebawa emosi.

"Nara terserang panic attack, mungkin lusa baru kembali." Saut Joshua

"Kenapa kalian pulang semua? Siapa yang menjaganya?" Tanya seungcheol yang memperlihatkan sedikit kekhawatirannya.

"Bukankah hyung tunangannya? Kenapa kita yang repot. Lagian disana ada pria yang tulus dan sayang kepadanya. Jadi tak akan mungkin jika ia sendirian seperti disini yang hanya siksaan yang ia rasakan dari pria kejam" Balas Mingyu dan sedikit menyindir Seungcheol.

"Siapa? Siapa pria yang kau maksud?" Tanya Seungcheol yang kini menatap tajam Mingyu.

"Hyung lah, siapa lagi"

"Maksud ku, siapa pria yang menemaninya?"

"Cih, jika hyung penasaran. Datang dan lihat sendiri"

"Aku tak peduli" Seungcheol melenggang pergi masuk ke kamar.

Sudah berjam-jam ia hanya berpindah pindah tak nyaman di ranjang king size nya. Entah apa yang dipikirannya, mungkin khawatir? atau apa lah Seungcheol juga tak tau.

"Ah sudahlah! Aku tak peduli jika setelah ini mereka mengejekku" Seungcheol mengambil jaketnya dan keluar dari kamarnya.

Ia melihat joshua yang ada di ruang tv bersama Woozi, sedangkan yang lain mungkin sudah ada di alam mimpinya.

"Mau kemana?" Tanya Jeonghan

"Rumah sakit"

"Coups, pria yang dirumah sakit adalah kakak Nara. Aku harap kau tak terkejut."

"Aku saja tak peduli" Gengsi seorang Choi Seungcheol ternyata sangat tinggi

BLAMMM

Pintu dorm lagi-lagi di banting.

Mungkin jika pintu itu bisa berbicara, ia akan resign dari jati dirinya yang menjadi pintu yang kerjaannya hanya bahan bantingan Choi Seungcheol.

Sudah abaikan.