LAST CHANCE

CHAPTER 16: RUMOR

Seungcheol bangun dan merasakan ranjang disebelahnya kosong, ia pun melihat bahwa Nara sudah bangun. 

Ia memilih keluar dari kamarnya dan melihat gadis yang mungkin ia sudah cintai sedang memasak dengan Sera dengan Jisung dan Joshua yang sedang duduk di meja makan.

"Oh, Cheol kau sudah bangun? Kemarilah" Sapa Joshua

"Dimana Kim Mingyu?" Seungcheol bertanya seraya meraih bangku untuk duduk di hadapan Joshua.

"Dia pergi tadi pukul lima dengan manager. Katanya ia harus pergi meeting tentang drama terbarunya" Nara menjawab pertanyaan Seungcheol yang hanya dihadiahi anggukan.

Makanan sudah tersaji dan sedang dinikmati mereka. Nara yang duduk disamping Seungcheol tertawa melihat pemandangan pagi ini. 

Jisung yang terus merengek kepada Joshua untuk diambilkan segala lauk pauk.

"Hari ini kalian pulang kan?" Tanya Joshua

"Iya, kau juga kan?" Balas Seungcheol yang melahap makanannya.

Joshua menggeleng, "Aniya, aku akan berlibur di Jeju bersama Sera dan Jisung"

"Ne?!!" Sera terkejut dengan jawaban Joshua

Sedangkan Jisung berjingkrak kesenangan mendengar akan berlibur, "YEAYYY!! Benar ya hyung, kita akan berlibur. Yeayyy"

"Sudahlah kau turuti saja, Ra. Toh liburan gratis." Nara mengompori Sera agar mau berlibur.

Sedangkan Sera hanya bisa pasrah akan keadaan. Membuat Joshua tersenyum gemas melihat ekspresi Sera

...

Beberapa jam kemudian, mereka sudah ada di Seoul namun tak pulang ke dorm terlebih dahulu, Seungcheol ingin makan di suatu tempat dan ingin Nara menemaninya. Mereka sudah memesan tempat dan langsung masuk ke restorant mewah tersebut.

"Duduklah" Seungcheol menarik kursi untuk Nara duduk.

"T-terimakasih Oppa" Nara duduk di kursi tersebut.

Tak berapa lama makanan yang ia pesan tersajikan, tiba-tiba ada seseorang melangkah mendekati mereka. Nara melihat pria tersebut dan sudah ketakutan ia gemetar melihat pria itu.

"Kim Nara?" Ucap sang pria saat sudah tepat di depan meja mereka. Nara hanya menunduk tak berani melihat pria itu, lain lagi dengan Seungcheol yang kebingungan sekaligus mungkin cemburu karena kedatangan pria itu.

"Kau siapa?" Tanya Seungcheol

"Cih, Kau yang siapa? Nara-ya, kau tak ingin memperkenalkanku pada dia?" Ucap pria itu dan tangannya menjulur pada helaian rambut Nara.

Seungcheol menahan tangan pria tersebut, "Jika kau menyentuhnya, maka tanganmu yang ku buat patah"

Pria itu menghempaskan tangannya kasar, "Han Seungwoo, kaka kelas Nara dan juga kekasih Jalang ini"

BUGG

Seungcheol tak terima dan meninju pria itu. Nara terkejut dengan situasi yang baru terjadi.

"Jangan kau sebut tunanganku Jalang!"

"Cih, kau tunangannya? Sudah pernah mencicipi tubuhnya. Aku sud-"

BRAGG

BUGG

Seungcheol terus meninju dan memukuli pria tadi hingga tergelempar di lantai. Ia melihat Nara yang sudah gemetaran dan wajahnya berubah menjadi pucat.

"Kajja pulang" Ia menarik Nara keluar dari restourant tersebut. Seungcheol membawa Nara masuk ke mobilnya, ia melihat Nara yang masih terus gemetaran dengan mata yang mulai terpejam dan badannya menjadi hangat.