CHAPTER 17: LOVE IN JEJU

195 18 0
                                    

(Full Of Sera and Joshua)



"Noona ayo cepat!!" Jisung terus berteriak karena dari tadi Sera tak kunjung keluar dari kamar.

"Sera, cepatlah"

"Tak bisakah kalian sabar? Aku sedang berpakaian" Ucap Sera yang Baru keluar dari kamar nya

"Sudah selesai kan?" Tanya Joshua

"Sudah, Ayo"

Hari ini mereka akan pergi ke sebuah taman bermain, iya setelah Joshua berjanji membawa Jisung berlibur dan Sera yang harus menemani, Joshua memilih membawa mereka ke sebuah taman bermain.

Saat sampai di taman bermain, Sera bingung kenapa taman bermain ini sepi dan tak ada orang.

"Silahkan Tuan Joshua" Seorang penjaga mempersilahkan Joshua masuk ke arena taman bermain.

"Jangan kaget, aku menyewa taman ini untuk empat jam kedepan" Ucapan Joshua membuat Sera melongo tak percaya.

"Yak! Bukankah ini terlalu berlebihan oppa?"

Joshua hanya mengedikan bahunya, "Entahlah, tapi tidak berlebihan menurutku. Aku hanya ingin Jisung menikmati semua permainan.

Sera hanya tersenyum mendengar Joshua yang sangat perhatian pada Jisung. Sedangkan bocah kecil itu sudah mulai naik berbagai macam permainan disana.

"Hyung, boleh tidak aku menaiki wahana itu?"

Joshua menyamakan tinggi badannya dengan Jisung dan mengusap rambut bocah itu. "Boleh.. Jisung kesana dengan paman Lee yah?"

"Siapa paman Lee?" Tanya Sera yang kebingungan dengan ucapan Joshua.

"Ah, dia adalah staff di taman bermain ini. Dia juga kenalan orang tua Seungkwan. Ah itu dia!" Sera membalikan tubuhnya dan melihat sosok pria dewasa dengan kisaran umur empat puluh tahunan mendekat ke arah mereka.

"Selamat pagi Tuan Hong. Jadi sudah siap berkeliling taman bermain?" Tanya Staff tersebut.

Joshua membalas sapaan Staff tersebut dengan ramah, "Selamat pagi Paman Lee, tak usah terlalu formal. Ah, bisa kau ajak Jisung berkeliling dan menikmati permainan?"

"Lalu kita bagaimana?" Tanya Sera

"Ah ada hal yang ingin ku sampaikan kepadamu." Balas Joshua

Joshua membungkukan badannya agar sejajar dengan Jisung, "Jisung mau kan berjalan-jalan dengan Paman Lee. Jika ingin apapun minta ke Paman Lee yah.. Nanti saat makan siang, kita bertemu di cafe depan oke?"

"Jisung boleh minta apapun hyung?"

Joshua terkekeh mendengar ucapan Jisung, "Boleh, apapun yang jisung mau"

Joshua bangkit dan merogoh saku belakangnya mengeluarkan dompetnya. 

Joshua mengeluarakan sebuah kartu dan memberikannya pada Paman Lee.

"Paman, jika Jisung ingin apapun. Pakai kartu ini yah"

"Baik Tu-"

"Joshua, panggil Joshua saja"

"Baik Joshua" Paman Lee menunduk dan menerima kartu itu.

"Paman... ayo pergi, ayo bermain" Jisung menarik-narik baju Paman Lee karena sudah tak sabar

"Kajja.. Jisung" Paman Lee membawa Jisung menjauh dan meninggalkan Joshua dan Sera berdua.

Sedari tadi Sera hanya berkelut dengan hatinya melihat bagaimana Joshua begitu perhatian dengan Jisung. Hingga rela merogoh kocek yang dalam hanya untuk menyewa taman bermain untuk Jisung.

LAST CHANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang