Sera sedang memasak makan malam untuk dirinya dan Jisung. Sang paman dan bibi nya sedang tak dirumah, jadi ia yang di amanatkan untuk menjaga Jisung.
Hanya lauk sederhana yang ia buat, nasi goreng dengan sosis. Namun ia sangat senang, karena itu adalah makanan kesukaan Jisung.
"Noona, cepat.. Jisung sudah lapar" Ucap sang adik dari meja makan.
"Sebentar lagi jadi, Jisung-aa, bersabarlah" Sera terkekeh melihat bagaimana bocah kecil itu kelaparan.
Sekitar lima menit kemudian, makanan sudah disajikan di atas meja. Mata Jisung sudah berbinar-binar melihat makanan kesukaannya.
TOK TOK TOK
Suara pintu menganggu mereka seketika akan menyantap nasi goreng itu.
"Jisung makan dulu saja, Noona akan membuka pintu"
"Ne, Noona"
Sera melangkah ke pintu untuk mencari tau siapa tamu yang datang malam-malam begini.
"Neo?"
Setelah dibuka, Sera tentu saja terkejut bagaimana orang ini bisa sampai disini.
"Sera-ya, boleh aku masuk? Diluar dingin" Ucap orang tersebut. Sera hanya meminggirkan tubuhnya dan membiarkan orang tersebut masuk. Tak dipungkiri, kini raut wajah Sera sedih dan tak tau harus berkata apa.
"Dudukah" Sera menyuruh sang tamu duduk di ruang tamu nya.
"Sera, Mianhae"
"Joshua-ssi, bagaimana kau bisa sampai disini?" Merasa namanya disebut bagai orang asing, joshua hanya tersenyum lemah. Rasanya sakit.
"Aku minta maaf, soal kejadian kemarin. Aku tak bermaksud menyakitimu. Aku sudah keterlaluan, Aku minta maaf" Rentetan kata Joshua lontarakan untuk mendapatkan maaf dari sang gadis.
"Itu bukan jawaban dari pertanyaanku Joshua-ssi, Aku tanya kau tau dari mana aku disini. Dan untuk apa kau kemari" Sera hanya berkata seadanya, namun matanya sudah kembali memanas dan ingin menangis.
"Mianhae"
"Lebih baik kau pulang Joshua-ssi" Ini sudah malam. Sera bangkit dari duduknya, membuat Joshua mendongak dan merasa sangat bersalah karena telah melukai gadis ini.
"Aku mohon maafkan aku. Aku tak ingin kita menjadi asing seperti ini. Aku tak akan pulang sebelum kau memaafkanku"
"Aniya, pada awalnya pun kita tak pernah dekat. Jadi tak ada yang berubah, Joshua-ssi"
"Noona, ada siapa?" Jisung datang dari dapur dan melihat tamu yang begitu asing.
Joshua mendekati Jisung dan berjongkok di hadapannya, "Anyeong, aku Joshua Hyung. Namamu siapa?"
Melihat kelakuan Joshua, Sera hanya mendecih. Sera tau ini akal-akalan Joshua untuk mendekati sang adik,mungkin.
"Jisung. Namaku Jisung, hyung" Balas Jisung
"Jisung-aa, jika hyung menginap disini apakah boleh? Hyung akan menemani Jisung semalaman."
Mendengar ucapan Joshua membuat Jisung sumringah, "Beneran hyung? nanti kita bermain bersama yah"
"Call.. Boleh banget"
TOK TOK TOK
Suara ketukan pintu kembali terdengar, membuat semua penghuni rumah mengarahkan atensinya ke arah pintu.
CEKLEK
"YAK! Nara kenapa kau kesini malam-malam, kau tak kuat cuaca dingin. Cepat masuk." Sera melihat Nara yang sedikit pucat langsung menarik Nara masuk. Serta menyuruh yang lainnya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST CHANCE
FanficGatau mau prolog apaan. Penasaran buka aja dulu. Jangan lupa vote+comment yah Happy Reading!! Cast: Kim Nara (Y/n) Scoups Park Sera Joshua Kai Seventeen Member ETC.