Pagi-pagi sekali saat suasana kampus masih sepi, seorang gadis berjalan menyusuri koridor menuju kelas agar bisa mendapatkan tempat duduk di hari pertama nya memulai aktivitas perkuliahan setelah melewati masa ospek mahasiswa baru yang dilaksanakan selama satu minggu.
Gadis cantik itu bersama Choi Jisu atau orang-orang biasa memanggilnya Lia nama Inggris nya. Setelah berjalan beberapa menit, Lia telah sampai di kelasnya. Terlihat suasana kelas masih sangat sepi, suasana kampus pun begitu, hanya terdapat beberapa orang office boy sedang membersihkan pekarangan kelas.
Lia memilih kursi paling depan dekat tembok. Ya sejak SD Lia sangat suka duduk didepan, karena dia ingin memperhatikan penjelasan setiap guru yang mengajar, dan kebiasaannya itu terus berlanjut sampai kuliah.
Lia melihat arlojinya yang masih menunjukkan pukul 07:20,yang artinya masih ada waktu sekitar sepuluh menit lagi untuk kuliah pertama dimulai." Sepertinya masih lama". Ucap Lia sambil melihat arlojinya dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Lia mengeluarkan sebuah novel dan mulai membacanya.
Tak lama setelahnya, terdengar suara ribut-ribut dari luar tapi Lia mengabaikan nya dan tetap membaca novelnya.
"Yak! Kenapa kita harus satu kelas lagi" ucap pemilik suara itu dengan kesal yang sepertinya sedang berbicara dengan seseorang. " Heol! Emang kamu pikir aku tidak bosan sekelas lagi sama kamu" jawab suara lain.
Hampir tiga menit mereka berdebat dan tiba-tiba saja masuk ke kelas dengan tawa keduanya. Lia tidak memperhatikan mereka dan tetap focus pada novelnya.
"Hei! Lihat dia" tunjuk salah satu dari mereka. " Lalu?" Tanya orang yang satu lagi.
"Sepertinya dia sendiri, bagaimana kalau kita dekati" ucapnya sambil menuju ke arah Lia yang sedang asik dengan novelnya."Hai!" Sapanya. Lia yang terkejut kemudian memandang orang yang menyapanya itu. "Hai juga" balas Lia. " Namaku Kim Minju,kalau kamu?" sambil mengulurkan tangannya. "Aaa! Aku Lia, senang berkenalan dengan mu Minju" jawab Lia lagi sambil menggapai tangan Minju dan menampakkan senyum manis nya.
Setelah berkenalan Minju memanggil temannya yang tampak terdiam sejak tadi di dekat pintu. " Yak Jeon Somi kemarilah!". Tanpa berkata apapun Somi mendekati Lia dan Minju kemudian memperkenalkan dirinya pada Lia. "Hai aku Jeon Somi,panggil saja Somi!" Ucap Somi sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum tipis pada Lia. Lia membalasnya sambil menyebutkan namanya.
Setelah perkenalan itu mereka bertiga mulai akrab. Jam telah menunjukkan pukul 07:30,yang artinya mata kuliah pertama akan segera dimulai, para mahasiswa juga telah masuk ke ruangan yang kemudian disusul oleh dosen yang mengajar.
Mata kuliah pertama adalah seni musik, namun karena hari ini adalah hari pertama perkuliahan dimulai jadi dosen hanya memberikan sedikit penjelasan mengenai musik. Selama kurang lebih satu jam, waktu istirahat pun tiba. "Lia! Somi! Ke kantin yuk" ajak Minju." Ayo,aku juga sudah lapar" jawab Somi. Lia hanya mengikut perkataan kedua temannya itu.
Di kantin mereka duduk di salah satu bangku yang cukup panjang. Minju dan Somi mulai memakan makan yang mereka pesan sedangkan Lia hanya memakan roti cokelat yang dia bawa dari rumah.
Saat mereka sedang asik makan, tiba-tiba datang sekelompok orang yang menjadi pusat perhatian sehingga membuat Lia, Minju dan Somi ikut memperhatikan apa yang dilihat orang-orang.
"Waww" ucap Somi. "Mereka adalah senior jurusan kita". Minju menjelaskan pada Lia dan Somi. "Dari mana kamu tahu?"tanya Lia.
"Jelas saja aku tahu! Salah satu dari mereka adalah sepupu ku...tapi aku ngga akan kasih tahu ke kalian yang mana" jawab Minju sambil tertawa. Mendengar ucapan Minju, Somi pun menjawab dengan sinis "heol! Ngga usah bilang kalau ngga mau kasih tau".Lia yang tidak mengeluarkan suara sedikitpun terus focus pada orang-orang itu sehingga membuat Somi dan Minju menatap heran kearahnya.
"Hei Lia!"kejut Somi. Lia akhirnya tersadar kalau sejak tadi kedua temannya itu terus memperhatikan nya. "Ya! Ada apa?" Tanya Lia. Somi dan Minju hanya menggeleng kan kepala.Setelah makan mereka bertiga pergi ke rest area yang disediakan pihak kampus. Minju dan Somi sibuk bermain handphone sambil sesekali mengambil selca, sedangkan Lia kembali membuka novel yang dia baca tadi. Tanpa mereka sadari ternyata seseorang telah duduk dibelakang mereka sambil memegang gitar dan mulai memainkannya. Lia, Minju dan Somi sangat terkejut sehingga mereka berbalik badan dan melihat siapakah yang sedang bermain gitar di belakang mereka.
Minju yang merasa mengenali orang itu kemudian memukul dengan pelan bahu orang itu, dan benar saja itu adalah sepupu nya yang dia maksud tadi ke Lia dan Somi.
"Yak! Kenapa kau disini?". Ucap Minju yang membuat Lia dan Somi terkejut terheran-heran. "Huhh, kenapa aku harus bertemu kamu lagi disini" ucap orang itu.
Mereka saling menatap sinis kesatu sama lain tanpa perduli keadaan disekitar. Tiba-tiba tempat pensil yang sudah di keluarkan Lia sejak tadi terjatuh akibat tangganya yang licin sehingga membuat Minju dan orang itu tersadar. "Aaaa! Maaf" ucap Lia sambil merapikan tempat pensilnya yang sudah berantakan dilantai.
Entah kebetulan atau tidak salah satu alat tulis Lia menggelinding kearah orang itu melalui kolong tempat duduk mereka.
"Ini pena kamu" Ucap orang itu sambil memberikan pena milik Lia. "T-terimakasi" ucap Lia sambil tersenyum tipis.Setelah memberikan pena milik Lia, orang itu pergi tanpa sepatah kata pun. Lia terus melihat kearah orang itu tanpa memperdulikan teman-temannya.
TBC...
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR, MAAF KALAU MASIH BANYAK KESALAHAN. MAKLUM ATHOR MASIH PERLU BANYAK BELAJAR.
AUTHOR BERHARAP TEMAN-TEMAN MEMBERIKAN KOMENTAR YANG BISA MEMBUAT ATHOR LEBIH SEMANGAT LAGI.
JANGAN LUPA VOTE JUGA YAH🥰❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
a story from JinLia (Tamat)
RomanceKau tidak akan tau kepada siapa kau akan menaruh hati, bahkan dengan orang yang memiliki gender sama dengan mu sekalipun. JinLia