Bagian 1

1.4K 114 0
                                    

Kelas pagi telah dimulai sejak satu jam lalu, dan sekitar 10 menit lagi akan selesai.

"Baik lah, tolong untuk tugas yang telah saya berikan tadi diselesaikan tepat waktu! Dan untuk ketua kelas tolong minggu depan tugas nya dikumpulkan diruang saya! Karena Minggu depan saya akan ada pertemuan diluar kota."
"Baik Ssem."

Setelah menjelaskan sedikit tentang tugas yang telah diberikan nya dosen itupun keluar dari kelas yang kemudian di ikuti oleh para mahasiswa yang akan beristirahat.

"Wah. Tugas yang dosen tadi berikan sangat banyak." Ucap Somi dengan kesal. "Bagaimana kalau kita ke kantin dulu,aku sangat lapar." Minju mengajak kedua temannya itu.
"Kalian pergilah deluan,aku akan ke perpustakaan untuk mengembalikan buku ini." Ucap Lia sambil menunjuk kan buku yang dia pegang. "Mmm,,,baik lah, Somi ayo." Keduanya berjalan menuju kantin, dan Lia segera menuju ke perpustakaan.

.....

Lia POV

"Semua buku telah aku kembalikan, aku akan meminjam buku lain lagi."

Namun saat aku sedang sibuk mencari buku, tiba-tiba saja ada seseorang yang tidak sengaja menabrak ku hingga aku merasa sedikit sakit pada lenganku.

"Ah maaf, aku tidak sengaja." Ucapnya.
Saat aku berbalik menatap nya aku terkejut karena orang yang meminta maaf itu tertutup dua kardus cukup besar yang berisi buku-buku yang baru datang. "Tidak apa." Aku tersenyum padanya sambil berusaha untuk melihat siapa sosok dibalik kotak-kotak besar itu.

Aku merasa dia sangat kesulitan untuk jalan jadi aku menolongnya dengan membawa satu kardus yang berada di atas. Cukup berat tapi tak apa.

" Terimakasih sudah menolong ku." Ujarnya.

Kami segera berjalan menuju tempat kardus buku-buku ini akan diletakkan.

"Huhh, selesai juga."Desahnya yang terdengar lelah. "Sekali lagi terimakasih telah membantu" Aku hanya tersenyum padanya dan kemudian dia kembali melanjutkan ucapannya.
"Ehh, kau teman Minju yang kemarin di rest area bukan?" Tanyanya.
"Aaa, Sunbaenim sepupu Minju yah?" Tanyaku kembali. Dia hanya mengangguk dan tersenyum. Senyuman nya sangat manis, siapapun pria yang melihat akan jatuh hati.

Lia POV end~
.
.
.
.

Ryujin POV.

Kami berdua duduk disalah satu bangku taman di depan perpustakaan sambil meminum jus yang telah kami beli sebelumnya. Rasanya sangat canggung, baru kali ini aku duduk bersama orang lain selain ke tiga sahabat ku.

"Mmm, Sunbaenim perkenalan namaku Lia." Dia menjulurkan tangannya. " Aku Ryujin." Ucapku sambil menjabat gadis itu.

Setelah mengetahui nama satu sama lain, keadaan kembali seperti sebelumnya. Hingga dia kembali mengajakku bicara. " Sunbae sekarang semester berapa?" Tanya gadis itu. "Sekarang aku semester tiga." Jawabku dengan sedikit ragu. " Aaa begitu kah." Dia hanya mengangguk kan kepala nya pelan.

Dert dert

"Maaf Sunbae aku angkat telepon dulu." Ucapnya sambil menunjuk panggilan yang ada pada telepon genggam nya, yang ternyata panggilan dari Minju.

Aku hanya mengangguk, dia segera menjauh dan mulai berbicara dengan Minju. Entah apa yang mereka bicarakan, aku hanya memandang gadis itu dari belakang. Saat aku sedang menatap gerak-geriknya tiba-tiba Yuna datang mengagetkan ku.

"Yak! Apa yang kau lihat." Ucapnya. " Aahhh, kau ini, sudah ku katakan jangan mengagetkan ku, kalau aku tiba-tiba kambuh kau ingin bertanggung jawab?" Ucapku dengan kesal. "Hehe, mianhe." Yuna tersenyum. Untung saja dia temanku, kalau bukan sudah aku hantam dia.

Ryujin POV end~
.
.
.
.

Lia telah selesai bicara dengan Minju dari telepon dan segera menemui Ryujin yang sedang duduk di bangku taman itu, dia melihat Ryujin sedang ngobrol dengan Yuna. " Annyeonghaseo Sunbaenim." Sapa Lia sembari menundukkan kapalanya sedikit. Yuna yang heran hanya menatap Lia tanpa berkata apa-apa. "Yuna-ya, perkenalan dia adalah Lia, junior kita." Ryujin memperkenalkan Lia pada Yuna. "Aaa, begitu. Salam kenal Lia, aku Yuna." Ucap Yuna sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya. Lia membalas dengan senyuman manisnya.

"Sunbae maaf, aku harus pergi sekarang. Minju menunggu ku." Pamit Lia pada Ryujin dan Yuna.
"Aaa,baik lah. Oh iya Lia, aku titip ini untuk Minju." Ujar Ryujin sambil mengambil sesuatu dari dalam tasnya, yang ternya merupakan buku Minju yang tertinggal dirumah.
"Baiklah Sunbae,aku akan berikan ini pada Minju. Kalau begitu aku permisi." Pamit Lia yang kemudian memberikan senyuman pada Ryujin dan Yuna sebelum dia pergi dari hadapan keduanya.
.
.
.

TBC...
.
.
.

Maaf kalau banyak yg salah kata-katanya. Author adalah penulis baru, dan masih banyak belajar.
Sebenarnya author juga baru buka akun wetpadd, jadi masih agak awam😇😇😇

Jangan lupa berikan komentar dan votenya yah semua. Author mengharapkan dukungan kalian semua ❤️🥰

a story from JinLia (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang