Bagian 12

699 49 0
                                    

No Pov

Sejak tiba dikampus tadi pagi Lia sama sekali tidak melihat sosok gadis yang akhir-akhir ini sering bersama-nya. Bukan hanya gadis itu, ketiga teman dekatnya juga tidak nampak batang hidungnya.

"Dari tadi cari siapa sih Lia?" Tanya Soobin yang sedari tadi bingung melihat Lia celingak-celinguk.

"Ryujin" tanpa ragu Lia menjawab.

Saat ini Lia sedang duduk berdua bersama Soobin di koridor menunggu Minju dan Somi yang sedang ke toilet. Lia juga menunggu Ryujin lewat namun sepertinya gadis itu tidak ke kampus hari ini.

"Lia, Soobin. Ayo jalan, kita sudah selesai nih" ajak Somi dan Minju begitu mereka menghampiri Lia dan Soobin.

"Oh oke" jawab Lia yang langsung berdiri, Soobin pun mengikut.

"Mau main kemana hari ini?" Lanjut Minju.

"Ke rumah Minju yuk!" sahut Lia sebelum Somi dan Soobin menjawab.

"Ide bagus, ayo!" Ketus Somi dan Soobin bersamaan.

Mereka pun berangkat menuju rumah Minju, sebenarnya alasan Lia ingin ke rumah Minju karena dia tau rumah Minju dan Ryujin berseberangan. Dia hanya ingin tau keadaan Ryujin dan kenapa dia tidak ke kampus hari ini.
.
.
.
Setibanya di rumah Minju mereka berkumpul di balkon lantai dua karena tidak mungkin mengajak Soobin masuk ke dalam kamar.

Mereka saling melempar candaan, bermain monopoli dan menikmati cemilan yang di sediakan Minju. Namun ada satu hal yang tidak biasa, Lia terus memandangi rumah Ryujin lebih tepatnya jendela kamar Ryujin berharap gadis itu membuka gorden yang menutupi jendela itu, kalau perlu keluar dari balik pintu rumahnya.

Menyadari Lia tidak fokus pada permainan mereka Minju pun melontarkan pertanyaan.

"Yak!! Choi Lia!!" Minju mencolek lengan Lia hingga membuat Lia terkejut.

"Aish.. Minju.. kamu buat aku kaget" jawab Lia dengan ekspresi merajuk.

"Lihat apa sih? Papan monopoli ada di depan kamu, bukan di samping" gumam Minju yang menangkup wajah Lia untuk diarahkan ke tempat papan monopoli itu berada.

Soobin yang menyadari hanya memperhatikan dalam diam. Sedangkan Somi sedang asik mengocok dadu karena sekarang giliran-nya.

"Minju!"

"Humm?"

"Ryujin hari ini ngga ke kampus yah?"

"Ngga tau tuh, kenapa memangnya?"

"Hari ini aku ngga lihat dia sama sekali di kampus"

Lia kembali memandang jendela kamar gadis yang sangat ingin di lihat nya.

"Mungkin dia ngga ada kuliah hari ini" jawab Minju.

Tanpa jawaban Lia terus fokus pada rumah besar di seberang jalan sana.

"Tunggu deh.. jangan bilang kamu mau ke rumah aku karena mencari Ryujin?" Lanjut Minju menghentikan permainannya.

"Mwo? Lia nyari Ryujin? Waeyo?" Tanya Somi yang matanya sudah melotot.

"Aa..ii..itu.." Lia hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Soobin masih terdiam namun matanya terus melihat Lia, entah kenapa wajah Soobin terlihat seperti orang yang sedang cemburu.

Tidak lama seorang gadis berambut pendek dengan bomber abu-abu juga topi keluar dari balik pintu yang membuat senyum terpancar dari wajah Lia.

"Ryujin-nni" teriak Lia yang sedang melambaikan tangan-nya pada gadis itu dan membuatnya melihat ke arah Lia.

a story from JinLia (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang