Di meja makan
Lia POV
"Jadi seharian ini kalian kemana?" Eomma Ryujin bertanya pada kami sambil memberikan piring pada kami.
"Hanya ke pantai ahjumma" jawabku
"Eomma tau tidak? Saat di pantai Lia seperti anak kecil berlarian ke sana kemari" ejek Ryujin.
"Ryujin!!!" Aku melotot ke arahnya "bukan seperti itu ahjumma, aku hanya sangat senang bisa lihat pantai lagi setelah sekian lama".
Eomma Ryujin hanya tertawa melihat tingkah kami. Kami makan malam dengan nikmat, masakan eomma Ryujin sangat enak bahkan membuatku ketagihan.
Setelah makan aku membantu Ryujin untuk mencuci piring kotor.
"Aku bantu yah" ucapku pada Ryujin.
"Ehh... Ngga usah, kamu duduk saja dulu,biar aku yang selesaikan"
"Tidak Ryujin, aku ingin membantu"
"Tapi..."
Aku tidak memperdulikan larangan Ryujin aku tetap membantunya. Saat aku sedang menyusun piring-piring yang sudah bersih ke rak eomma Ryujin menghampiri ku.
"Lia!! Malam ini nginap saja yah!" Ujarnya, kemudian mengusap bahuku.
"T...tapi bagaimana dengan eommaku?" Tanyaku bingung.
"Tidak perlu khawatir, eomma sudah menghubungi eomma mu"
"Baiklah ahjumma" senyum ku padanya.
"Eomma!! Panggil aku eomma!! oke!!"
"He he he... Nee eomma"
"Ya sudah kalau begitu,eomma ke kamar dulu" ujarnya kemudian pergi meninggalkan kan ku dan Ryujin yang telah selesai mencuci piring.
"Sudah selesai, ayo ke kamar" ajak Ryujin.
"Hm"
Saat hendak melangkah kan kaki menuju kamar Ryujin tiba-tiba seorang gadis dengan Hoodie ungu masuk ke dalam rumah Ryujin sambil teriak memanggil eomma Ryujin.
"Imoo...aku mau tidur disini"
Aku berbalik dan kemunculannya membuat ku terkejut, mata kami saling bertemu.
"Mi... Minju" ucapku
"Lia" Minju sangat terkejut karena melihat ku ada di sini "sedang apa kau disini? ini sudah malam".
"A.. aku" aku bingung harus menjawab apa.
"Lia akan menginap" celetuk Ryujin tiba-tiba.
"Mwo? Jjinja?" Minju terkejut mendengar ucapan Ryujin barusan.
"He he iya, eomma ku menyuruh untuk nginap disini malam ini" jawabku.
"Wah bagus dong..aku juga mau tidur disini eomma Appa belum pulang"
"Benarkah?" Tanyaku.
"Ayo ke kamar ku" Minju menarik ku untuk menuju kamarnya, aku bingung apa maksudnya dengan kamar ku dan tenyata ada satu kamar di samping kamar Ryujin yang merupakan kamar pribadi Minju.
"Ehh.. Minju tunggu sebentar, kamu masuk saja duluan" ucapku saat Minju membuka pintu kamar.
"Oke"
Minju telah masuk kamar dan kini hanya ada aku juga Ryujin.
"Selamat istirahat Ryujin" ucapku padanya.
"Kamu juga selamat istirahat yah Lia"
Ryujin tersenyum dan itu membuat jantung ku berdetak kencang. Dia segera masuk ke kamarnya dan aku masuk ke kamar Minju yang dipenuhi warna pink berbeda dari kamar Ryujin yang suasananya terasa klasik.
KAMU SEDANG MEMBACA
a story from JinLia (Tamat)
RomanceKau tidak akan tau kepada siapa kau akan menaruh hati, bahkan dengan orang yang memiliki gender sama dengan mu sekalipun. JinLia