Bagian 3

915 81 1
                                    

Lia POV

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar.

"Huhhh,,,lelahnya" sahutku dan langsung melempar tubuh ke kasur ku yang cukup besar.

"Hari ini sangat melelahkan tapi entah kenapa rasanya aku bahagia"

Tok tok tok.

"Lia..." Seseorang memanggil ku dari luar kamar.

"Nee eomma" ya dia adalah eomma ku, aku sudah tau dari suaranya.

Eomma pun membuka pintu kamarku tapi tidak masuk hanya memunculkan sedikit kepala nya.

"Lia,,, ayo kita makan siang nak"

"Nee eomma, aku akan segera turun setelah membersihkan badan"

"Baiklah eomma tunggu"

Aku tidak menjawab dan eomma langsung turun serta tidak lupa menutup kembali pintu kamarku, aku langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi yang kebetulan berada di kamar ini.

30 menit kemudian

"Bagaimana kuliah mu hari ini sayang?" Tanya eomma

"Cukup menyenangkan" aku menjawab sambil menyuapkan makanan ke mulut ku.

"Baguslah, eomma senang mendengar nya"

Aku tidak menjawab karena dimulutku penuh dengan makanan, jadi aku hanya tersenyum. Setelah makan aku kembali ke kamar untuk istirahat.

Pukul 17:00

Aku terbangun dari tidur siangku.

"Berapa lama aku tidur" aku bertanya pada diri sendiri dan berusaha meraih handphone ku yang aku simpan dimeja dekat ranjang.

"Sudah jam 5"

Aku hanya duduk untuk mengumpulkan tenaga ku kembali, rasanya enak sekali bisa tidur siang.

PING

Sebuah pesan masuk dan setelah aku lihat ternyata itu pesan dari Minju.

Minju : Lia-yaa. Apa kau mau jalan-jalan malam ini?

Lia : tumben sekali. Ada apa?

Minju : aku hanya bosan dirumah. Eomma Appa ku sedang keluar kota.

Lia : baiklah.

Minju : oke. Kita akan pergi bersama Somi juga.

Aku tidak membalas lagi pesan Minju, dan langsung bersiap-siap sebelum Minju dan Somi datang. Yah, mereka tau rumahku karena dihari pertama kuliah aku mengajak mereka mampir, eomma pun sudah mengenal mereka juga.

Lia POV end.
.
.
.
.

Author POV

Tidak lama setelah Lia bersiap-siap Minju dan Somi tiba. Mereka langsung jalan setelah Lia berpamitan dengan eommanya.

"Hari ini kita akan kemana?" Somi bertanya pada dua temannya itu.

"Teman-teman aku dengar ada sebuah cafe yang baru dibuka di sekitar sini, ayo ke sana" ajak Minju.

"Kajja" sahut Lia dan Somi bersamaan.

Mereka pun menuju cafe yang dimaksud, terlihat sangat estetik dengan suasana ala tahun 90-an. Mereka bertiga duduk disalah satu kursi dekat jendela dan mulai memesan menu yang di sediakan cafe tersebut.

"Tempat ini keren yah?" Kagum Lia  sembari mempertikan setiap detail cafe tersebut.

"Aku memang sangat pandai memilih tempat untuk bersenang-senang" Minju melanjutkan dengan wajah bangganya.

"Teman-teman mari kita selca, aku akan posting ke media sosial ku" Somi mengeluarkan handphone nya kemudia membuka aplikasi kamera.

Diantara tiga sekawan itu memang Somi yang paling aktif di media sosial karena profesi nya sebagai seorang model. Bahkan Somi mempunyai banyak penggemar dan memiliki nama untuk para penggemar nya.

Lia hanya mengikuti apa yang diminta temannya itu hingga pesanan mereka datang. Saat sedang asik makan, suasana yang tadinya cukup tenang tiba-tiba menjadi ramai karena ada seseorang yang naik ke atas panggung mini cafe tersebut untuk mempertunjukkan nyanyian nya.

Begitupun dengan tiga sekawan ini, mereka langsung menoleh kearah orang di panggung itu.

"Ehh,,, sepertinya aku kenal" ucap Lia sambil menyipitkan matanya untuk memastikan.

"Itukan Ryujin Sunbaenim sepupu mu kan Minju?" Tanya Somi pada Minju.

"Aishhh,,, manusia itu. Sepertinya dia selalu ada dimana-mana" jawab Minju dengan nada sedikit kesal.

Lia dan Somi tidak menggubris jawaban Minju tadi dan focus pada Ryujin yang akan menyanyikan sebuah lagu.

"Annyeong haseyo. Malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu, selamat menikmati" ucapnya yang kemudian menyesuaikan posisi duduknya di atas panggung.

naneun hanttae naega i sesange sarajigil baraesseo
on sesangi neomuna kamkamhae maeil bameul uldeon nal
charari naega sarajimyeon maeumi pyeonhalkka
moduga nal baraboneun siseoni neomuna duryeowo

areumdapge areumdapdeon geu sijeoreul nan apaseo
sarangbadeul su eopseossdeon naega neomuna silheoseo
eommaneun appaneun da naman baraboneunde
nae maeumeun geureon ge aninde jakkuman meoreoman ga

eotteokhae eotteokhae eotteokhae eotteokhae

(Lagu to my youth by Bol4)

Semua orang yang berada di cafe itu menikmati nyanyian merdu Ryujin yang di iringi dengan piano yang sebelumnya telah disediakan pihak cafe.

Suara indahnya membuat semua orang berdecak kagum padanya. Begitu pun dengan Lia, di sangat menikmati lagu itu bahkan tidak melepaskan tatapannya pada Ryujin.

Prok prok prok

Suara tepuk tangan pengunjung cafe menyadarkan Lia yang sedang menikmati lagu itu.

"Lia. Matamu berkaca-kaca" Sahut Somi sehingga menyadarkan Lia dari pandangannya itu.

"Aaa, benarkah?. Aku hanya tersentuh dengan lagunya, lagunya sangat sedih" jawab Lia kemudian menyeka air matanya yang hampir membasahi pipinya.

"Wah Lia...pfffttt" Minju tak kuasa menahan tawa nya yang juga di ikuti Somi. Lia hanya bisa menahan rasa malunya dan pipinya mulai memerah.

....

Setelah jalan-jalan ketiga sekawan itu pulang ke rumah masing-masing. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Lia sampai dirumah karena memang cafe tadi hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya.

Begitu sampai dirumah Lia langsung menuju kamarnya dan langsung bersih-bersih sebelum tidur.

Author POV end.
.
.
.
.

Lia POV

"Huuhhh,,, lelahnya. Aku ingin segera tidur saja"

Tetapi saat aku akan menutup mata tiba-tiba suara nyanyian Ryujin Sunbaenim kembali terngiang di kepalaku. Suaranya sangat merdu sampai rasanya aku ingin mendengarkan nyanyiannya lagi.

Kemudian karena penasaran aku langsung mencari lagu yang dia nyanyikan tadi. Saat mencari nya di situs pencarian video aku menemukan sebuah video yang ternyata itu adalah video Ryujin Sunbaenim saat menyanyi dicafe tadi, entah siapa yang merekam nya tapi cukup terlihat jelas wajah Ryujin Sunbaenim. Langsung saja aku mendownload video itu kemudian mendengar kannya sampai aku tertidur.

Lia POV end
.
.
.
.

TBC

Terimakasih sudah baca
Jangan lupa vote teman-teman
😇😇

a story from JinLia (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang