3

3.5K 342 42
                                    

Selagi jeno dan jaemin membereskan barang-barang mereka dan menatanya di kamar mereka sendiri, jungwoo dan jaehyun merasakan kecanggungan yg luar biasa.

"Ada yang ingin ku bicarakan" kata jaehyun pada jungwoo yang masih mengeluarkan barang-barangnya dari koper.

"Silahkan"

"Hubungan kita adalah hasil dari keputusan keluarga kita"

"Tepatnya ayahku membantu perusahaanmu"

"Terserah katamu. Tapi yang jelas jangan ikut campur urusanku"

"Aku tak peduli denganmu. Percaya diri sekali kau"

"Aku punya pacar" kata jaehyun singkat. Jungwoo yang sedang menata baju dilemari kemudian berhenti sebentar lalu menghela nafasnya

"Lalu mengapa kau menikah denganku?"

"Sudah kubilang ini demi keluargaku. Ayahku butuh bantuan ayahmu"

"Benar kata orang-orang. Kau itu brengsek" ucap jungwoo pada jaehyun yang berdiri tak jauh darinya

"Apa katamu?" jaehyun maju mendekat kearah jungwoo.

"Brengsek. Kau pria brengsek" lagi. Jungwoo menekankan kata tersebut pada jaehyun.

"Tutup mulutmu" jaehyun menatap jungwoo begitupun jungwoo tak kalah membalas taatapan jaehyun

"Kenapa? Aku betulkan? Ku dengar kau yang membuat mamanya jaemin meninggal akibat ulah perselingkuhanmu. Ingat jung jaehyun. Aku bukan orang seperti taeyong. Ingat lah akan hal itu. Jika kau mau bermain denganku, mari kita mulai permainan ini" ucap jungwoo kemudian mendorong jaehyun dari hadapannya dan jungwoo pun keluar kamar meninggalkan jaehyun yang sedang menahan amarahnya.

Jungwoo pun berjalan kearah dapur. Untuk sekedar mengambil minum, namun ia berpapasan dengan jaemin.

"Jaem"

"Hai mom"

"Cari apa?"

"Jaemin hauss"

"Mau mommy buatkan jus?"

"Boleh?" jungwoo mengangguk dan kemudian memberikan perintah pada jaemin untuk duduk sebentar sembari menunggu jus buatan jungwoo.

Saat jaemin sedang menunggu jus buatan jungwoo. Jaehyun keluar dari kamar dengan setelan baju santainya.

"Papa mau kemana?"

"Mau pergi. Kamu baik-baik dirumah ya" ucapnya sambil menepuk puncak kepala jaemin lalu jaehyun berlalu pergi tanpa pamit dengan jungwoo

"Maafin papa ya mom" kata jaemin pada jungwoo yang sedang menuang jus kedalam gelas

"Kenapa harus kamu yang minta maaf?" tanya jungwoo sambil menyerahkan gelas yang sudah terisi jus jeruk. Jungwoo pun duduk didepan jaemin dan memperhatikan anak tirinya ini. Sungguh miris sekali anak ini, ditinggal ibu kandungnya karna kelakuan ayahnya. Dan ayahnya malah asik bermain wanita lain.

"Jaemin tau mom. Papa punya pacar, sejak mama masih ada papa memang selalu seperti itu. Jaemin benci papa mom tapi jaemin tau papa ikut andil untuk membuat jaemin ada di dunia ini"

"Kamu tau papamu punya pacar sejak mama masih ada?" jungwoo mengerutkan keningnya mencoba mencari jawaban dari anak tirinya ini

"Iya jaemin tau. Setau jaemin profesi pacarnya papa itu model mom dari dulu papa selalu bilang ada kerjaan buat keluar negeri. Tapi jaemin ga bodoh mom. Gimana bisa kerjaan tapi jaemin melihat papa sm cewek lain masuk hotel?"

"Kamu tau siapa itu?"

"Tau. Jaemin sangat tau, dia teman papa sejak kuliah. Tante mina mereka sudah pacaran sejak kuliah tapi akibat perjodohan sm mama, papa gabisa nolak"

"Jaemin kamu tau darimana semua ini?"

"Jaemin minta tolong papanya haechan, temanku mom kebetulan dia bisa bantu"

"Maksudmu johnny suh?"

"Iya. Mommy kenal?"

"Kenal baik... Dia memang bisa diandalkan jaem, tp untuk mslh ini kamu gausah mikirin lagi oke? Biar mommy yang ngurus"

"Gimana jaemin ga mikirin mom? Sedangkan jaemin tau penyebab mama meninggal karna depresi akibat kelakuan papa"

"Jaemin... Kamu gausah khawatir, semua akan baik-baik saja. Kamu hanya perlu belajar oke?"

"Baik lah mom. Jaemin percaya mommy bisa, tapi mommy kalo ada apa-apa tolong cerita sama jaemin. Jaemin gamau kehilangan orang yang jaemin sayang" ucap jaemin dengan tulus

"Pasti. Udah sana istirahat dulu kamu pasti capek banget kan?" jaemin mengangguk paham dan kemudian meninggalkan jungwoo sendiri yang masih berpikir bagaimana caranya untuk melawan jung jaehyun.

Sedangkan dilokasi lain, jaehyun menjemput wanitanyan dibandara. Ia menunggu di mobil karna sekarang berita tentangnya dan jungwoo sedang menyebar. Bagaimana tidak? Ceo jung corp. Menikah dengan anak Ceo kim's group yang kebetulan mantan istri dari dokter terkenal yang sudah meninggal.

"Kenapa km tidak turun jae?"

"Kamu tau bahwa beritanya sudah menyebar kemanapun kan? Aku tidak mau ayah memergoki kita masih bersama mina"

"Baiklah. Aku merindukanmu, kamu menginap kan?"

"Tentu saja. Aku juga sudah merindukanmu" ucap nya sambil memeluk mina dan mengecup leher mina

"Jangan disini sayang" mina dan jaehyun terkekeh didalam mobil

"Aku tau. Dan aku tak sabar untuk malam panjang kita" ucap jaehyun pada mina kemudian mengecup bibir mina dengan agresif.

"Berhentilah menggodaku disini jae, ayo cepat ke apartemenmu aku sudah tak tahan" jaehyun pun terkekeh dan melajukan mobilnya menuju apartemen yang ia beli untuk kebersamaan mina dengan dirinya. Apartemen ini ia beli diam-diam tanpa pengetahuan siapapun. Ia membelinya ketika jaemin lahir dan benar-benar meninggalkan taeyong yang kewalahan mengasuh jaemin sendirian.

Empty (Jaewoo & jeno jaemin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang