Jungwoo bangun tidur dan langsung menuju dapur mempersiapkan sarapan untuk 2 anaknya. Jangan tanya dimana jaehyun sekarang karna yang jelas ia tidak berada dirumah semenjak kepergiannya saat ia mengobrol dengan jaemin.
"Mom" sapa jaemin sembari menyedu kopi yang ia buat. Ternyata anak tirinya itu bangun lebih awal darinya.
"Kamu kok bangun pagi banget jaem?"
"Udah biasa mom" katanya sambil tersenyum. Jungwoo mengelus puncak kepala anaknya itu dan kemudian memepersiapkan sarapan untuk mereka bertiga.
"Mommy anter ya hari ini?"
"Boleh?"
"Boleh. Emang biasanya gimana kamu?"
"Biasanya juga dianter supir mom"
"Mommy ga pernah make supir buat jeno kecuali mommy lagi sibuk"
"Enak jadi jeno punya mommy yang baik kaya moms"
"Kamu ini. Sekarang mommy kan juga mommymu, bangunin jeno sana jaem" jaemin mengangguk antusias dan berlari menuju kamar saudara tirinya.
Jungwoo sibuk menyiapkan sarapan dan tiba-tiba bel berbunyi. Ia pun membukakan pintu tersebut, betapa terkejutnya ayahnya dan ayah mertuanya datang kerumahnya pagi-pagi seeprti ini.
"Ayah"
"Dimana jaehyun?" tanya sang mertua pada jungwoo
"Jungwoo tidak tau ayah, masuk dulu yah" mereka berdua pun masuk kerumah kemudian jeno dan jaemin pun yang menuruni tangga berdua terkejut akan kehadiran opa serta kakeknya.
"Loh kok pagi-pagi kesini opa sm kakek?" tanya jaemin
"Papa kamu kemana jaem?"
"Jaemin tidak tahu kek. Kemarin papa cm bilang pergi gitu aja" jawab jaemin
"Memang ada apa kek?" kini giliran jeno yang bertanya dan di sambut helaan nafas oleh sang kakek.
"Kamu sudah tahu kalau jaehyun punya kekasih?" tanya sang ayah pada jungwoo. Dan jungwoo mengangguk pelan
"Kapan?"
"Kemarin jaehyun memberi tahuku yah. Memang ada apa sebenarnya?"
"Media menangkap ia bermesraan dengan mina di parkiran bandara" jungwoo yang mendengar itu rasanya sudah ingin memukul pria brengsek semacam jung jaehyun.
"Ternyata papa masih dengan tante mina itu kek?"
"Iya... Kakek sudah memberitahunya bahwa mina itu berbahaya untuknya tapi mengapa anak itu tetap saja nekat. Bahkan saham perusahaan hampir saja pindah tangan ke mina jika ayah tidak mengetahui akal bulus jaehyun yang di sihir oleh wanita sialan itu"
"Jeno jaemin. Kalian kembali kekamar kalianndulu biar opa, kakek sm mommy bicara sebentar" kata ayah jungwoo pada kedua cucunya. Kemudian cucunya pun menurut akan perkataan opanya.
"Jungwoo. Maafkan ayah sudah membiarkan jaehyun hadir ke dalan kehidupanmu. Ayah berhutang budi pada keluarga jung saat kakekmu dilanda masalah" kata ayah jungwoo
"Maafkan jaehyun, pria itu memang sudah buta dengan mina. Akan aku pastikan dia berada disisimu jungwoo"ucap mertuanya dengan tegas
"Bagaimana caraanya ayah? Baru hari pertama pernikahan kami tapi rasanya mengapa aku semenyedihkan ini?"
"Saham perusahaan akan ayah pindahkan ke namamu, jeno dan juga jaemin. Kamu juga sepertinya harus kembali kekantor kims group jungwoo"
"Ayah...."
"Tidak ada cara lain jungwoo. Saham jaehyun besar disana dan bisa saja ia melimpahkan pada mina, ayah tidak mau saham ayah diambil alih wanita sialan itu"
"Jungwoo. Dengarkan apa kata mertuamu, ini demi kebaikan semuanya. Sekali lagi ayah minta maaf atas semua ini. Jika kamu butuh sesuatu kamu hubungi ayah atau mertuamu pasti kami akan membantu"
"Iya benar. Bilang padaku jika jaehyun macam-macam padamu. Kamu paham kan?"
"Baiklah jungwoo paham ayah"
"Ayah tidak habis pikir setelah ia menyianyiakan taeyong ku kira akan sadar. Ternyata anak itu masih saja berkelakuan tidak tahu diri"
"Sudah lah jung. Lebih baik kita susun rencana untuk jaehyun sebelum ia berada ditangan mina"
"Baiklah kim. Ayo kita pergi, jungwoo ayah pamit. Titip jaemin jeno dan jaga dirimu"
"Jungwoo. Ayah pamit kabari ayah jika terjadi sesuatu padamu"
Pesan dari sang mertua dan sang ayah pun dijawab oleh anggukan oleh jungwoo kemudian mengantar mereka berdua kemobil. Kemudian jungwoo masuk kembali kerumah, melihat jeno dan jaemin yang sudah rapi menggunakan baju sekolahnya mereka sedang membuat toast untuk sarapan mereka berdua.
"Astaga. Maafkan mommy, mommy lupa menyelesaikan sarapan kalian"
"Its okay mom. Mending mommy mandi dan siap-siap buat anter kita mom" kata jeno pada jungwoo. Jungwoo pun kemudian masuk kamar dan bersiap mengantar anaknya kesekolah hari ini. Seeprtinya ia akan membutuhkan supir dan pembantu untuk membantu pekerjaan rumahnya apalagi setelah semua perkataan yang ia dapat pagi ini yang begitu mengejutkannyan. Ia harus kembali ke kantor dan memulai kesibukannya lagi seperti dulu saat ia belum melahirkan jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty (Jaewoo & jeno jaemin)
FanfictionKetika sang CEO duda tampan harus berurusan dengan sang janda cantik yang memiliki seorang putra yang kebetulan sahabat dari anak sang duda tersebut. ini rumit. tapi sepertinya kehidupan keluarga mereka akan menarik. WARNING BXB JAEHYUN X JUNGWOO...