Empty (Jaewoo & jeno jaemin)

1

Pernah kamu berpikir menikah dengan duda yang kebetulan dia adalah mantan suami sahabatmu yang sudah meninggal? Atau pernahkah kamu membayangkan menikah dengan seorang janda yang kebetulan mantan suaminya adalah musuh nya sejak jaman kuliah? Ini rumit. Tapi sepertinya kehidupan mereka tak semudah apa yang kita pikirkan.

Hari ini adalah hari pernikahan jaehyun dan jungwoo. Mereka berdua harus menelan pil pahit kehidupan ditinggal oleh pasangan mereka masing-masing.

Jaehyun yang ditinggal oleh istrinya taeyong yang kebetulan sahabat baik jungwoo ketika bekerja diperusahaan yang jungwoo miliki. Namun, jaehyun yang memiliki sifat pria brengsek membuat taeyong depresi dan berakhirlah taeyong meninggal akibat depresi. Dan berakhirlah jaehyun mendidik sang putranya sendiri yang diberi nama jung jaemin.

Sebaliknya dengan jungwoo, ia menikahi seorang dokter tampan dan baik. Hubungan mereka bahkan sudah sangat lama, hingga mereka memiliki seorang putra bernama kim jeno. Namun sayangnya nasib tak berpihak pada jungwoo, doyoung yang saat itu harus datang ke rumah sakit untuk melakukan tindakan nyatanya pria tersebut malah meninggalkan jungwoo dan jeno akibat kecelakaan maut yang doyoung alami saat perjalanan.

Lucu nya adalah dunia ini seakan tak lepas dari takdir antara jaehyun dan jungwoo. Anak mereka berdua ternyata bersahabat sejak SMP kelas 1 hingga SMA.

"Mom?" panggil jeno yang berdiri disamping jungwoo yang sedang merapikan gaunnya.

"Hai tampan sekali anak mommy" ucap jungwoo sambil mengelus rambut anak semata wayangnya dengan penuh kasih. Kemudian dibalas senyum manis anaknya.

"Mommy harus bahagia sm om jaehyun ya?" jungwoo hanya tersenyum samar. Jelas saja sebenarnya ia tak bahagia, namun karna sang orang tuanya yang mengenal baik keluarga jung dan kedua keluarga ini berusaha untuk membangun perusahaan besar atas nama kim dan jung family. Mau tak mau jungwoo dan jaehyun harus terpaksa melakukan hal ini. Akibat ancaman yang tak main-mainndari orang tua mereka.

"Mommy cantik banget. Apalagi kalo senyum" ucap jeno.

"Jen, kamu udah besar ya ternyata? Mommy ga nyangka km udah sebesar ini"

"Mom.. Jeno udah 15tahun sekarang. Mommy gausah banyak mikirin jeno, jeno bisa kok nyari kebahagiaan jeno"

"Mommy tau..."

"Mom..."

"Hm?"

"Kalo om jaehyun jahat sama mommy, tolong kasih tau jeno ya? Jeno ga suka mommy nangis. Cukup waktu daddy gaada aja mommy nangisnya. Jeno gamau liat mommy nangis lagi" ucap jeno sambil memeluk jungwoo. Mati-matian jungwoo menahanbtangis nya namun, air matanya tetap saja turun tanpa permisi. Anaknya kini sudah 15tahun dan tingginya bahkan sudah melebihinya. Pasti doyoung bahagia melihat anaknya tumbuh dengan baik seeprti yang ia doakan setiap hari untuk anaknya ini.

"Yuk mom, opaa sm oma udah nunggu diluar. Jangan nangis ya mom" jeno mengusap air mata dimata jungwoo dan kemudian mengamit lengan anak nya itu dan berjalan keluar dari ruang riasnya.

Berbeda dengan ruangan jaehyun. Kini ia dan jaemin berdiri berdampingan didepan mereka terdapat kaca besar, jaehyun masih sibuk merapikan dasinya. Jaemin hanya mengamatinya dari kaca.

"Pa... Selamat ya"

"Hm"

"Pa.. Jaemin boleh pesen sama papa?"

"Apa?"

"Jangan sakitin tante jungwoo ya? Dia baik banget. Apalagi dia mommynya jeno"

"Itu urusan papa jaem. Udah ayo keluar" jaehyun selesai memakai dasinya dan berjalan keluar sembari memakai jas, namun jaemin menghela nafas kasarnya. Dia hanya berdoa papanya akan berubah setelah berkeluarga dengan jungwoo. Apalagi umur jaehyun dan jungwoo hanya beda 1tahun. Jaehyun 35 sedangkan jungwoo 34