Empty (Jaewoo & jeno jaemin)

13

Hari ini adalah hari pertama jaehyun bangun dari tidurnya dan disapa oleh wajah jungwoo yang tidur disampingnya. Ia mengelus pipi sang istri dan tersenyum melihat sang istri yang masih tertidur pulas. Sungguh jaehyun merutuki kebodohannya selama ini karna membiarkan pemandangan indah ini tidak ia lihat sejak awal.

Jaehyun pun bangun dan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Ia tak akan membiarkan jungwoo menyiapkan sarapan ataupun membersihkan rumah saat ia hamil. Kini usia kandungan jungwoo sudah memasuki 8bulan, yang berarti tinggal 1bulan lebih ia akan mengantarkan malaikat kecil untuknya. Dan saat terakhir kali mereka check up ke dokter, ia menanyakan jenis kelamin anaknya. Dan akan ada putri kecil diantara mereka. Ya. Anak yang dikandung jungwoo adalah seorang putri, sungguh tiada tara kebahagiaan yang jaehyun dapatkan. Kedua anaknya jeno dan jaemin pun terlihat bahagia pula akan mendapat seorang adik perempuan.

"Paaa" sapa jeno yang baru saja kembali setelah aktivitas sepedaan dihari minggu ini.

"Udah selesai? Tepe-tepe ga kamu?" tanya jaehyun pada jeno

"Papaa nih, ngapain tepe-tepe jeno kan udah ganteng dari lahir" kata jeno

"Dasar kamu. Sana mandi sebelum mommymu bangun dan ngeliat kamu mandi keringat gitu" jeno pun menyengir dan langsung lari ke kamar mandi dekat kamarnya.

"Masak apa?" kini sang istri muncul dari balik pintu kamarnya dengan menopang punggungnya untuk berjalan menuju jaehyun.

"Soup ayam kesukaan kamu kan?" kata jaehyun sambil menuntun langkah jungwoo untuk duduk dikursi, kemudian jaehyun mengecup bibir jungwoo dan beralih ke perut jungwoo yang mulai membesar.

"Anak-anak belum bangun?"

"Jeno baru aja pulang olah raga sayang. Jaemin kayamya belom deh"

"Yaudah aku bangunin" jungwoo mencoba berdiri namun jaehyun langsung mencegahnya dan memberikan susu untuk jungwoo minum.

"Big no. Kamu naik kelantai 2? No buat ku. Nanti biar aku atau jeno yang manggil setelah semua siap. Mommy cukup duduk melihat kesexyanku didapur, oke?" kata jaehyun sambil tersenyum jahil pada jungwoo

"Dasar pede sekali kamu"

"Aku berbicara fakta mommy cantik"

"Masih pagi. Plis jangan gombal" tak butuh waktu lama, masakan jaehyun sudah siap. Dan jeno jaemin sudah bergabung dengan jungwoo serta jaehyun di meja makan mereka.

"Momm paaa... Tau gak? Jeno hampir tiap hari dapet surat cinta" kata jaemin disela-sela mereka makan bersama

"Ck ember banget lo jaem" keluh jeno pada jaemin

"Oh ya? Pantes aja dia ga perlu tepe-tepe orang semua orang nemplok sama dia" goda jaehyun pada jeno

"Paaaaa" rengek jeno

"Terus km milih yg mana jen?" tanya sang mommy pada jeno

"Gatau mom. Jeno cm pengen belajar buat saat ini"

"Ih lo mah kaku banget jadi orang. Tuh yeji 11 12 sama lo"

"Yeji? Hwang yeji? Anaknya keluarga hwang jaem?" tanya jaehyun pada jaemin dan mendapat anggukan darinya

"Jeno sama yeji udh deket banget dari olim kemarin pa. Mikirnya orang-orang pacaran, apalagi cocok banget tp jeno nya diem aja tuh pa" ucap jaemin

"Jeno... Suka sama yeji?" kini giliran jungwoo yang bertanya

"Ah jaemin bener-bener lo ya ember bangettttt"

"Jawab mommy jeno"

"Iya jeno suka tp yeji nya bilang dia gamau pacaran dulu"

"Kamu ini, belom perang udah mundur. Ya coba aja dulu siapa tau dia luluhnya sama kamu" kata jaehyun pada jeno untuk membangkitkan tingkat kepercayaan jeno

"Tapi pa dia sendiri bilang kaya gitu"

"Ya terus kamu diem aja? Nti kalo diambil orang kamu ikhlas gak?"

"Ck ya gak lah pa"

"Ya makanya maju dulu"

"Inget ya jen... Kamu harus membahagiakan apa yg kamu dapat nantinya. Jangan disakitin kalo dia beneran sama kamu, itu pesen mommy" kata jungwoo pada jeno

"Iya mom jeno paham. Tuh tapi jaemin juga sama aja cupunya dia kalah sama soobin tuh buat dapetin cintanya lia"

"Berisik lo ah" protes jaemin pada jeno

"Ditolak maksudnya?" tanya jaehyun pada jaemin

"Gimana mau ditolak pa. Mau maju aja udah keduluan rivalnya" kata jeno

"Yaudah gapapa. Terkadang cinta itu ga harus memiliki jaem, liat dia bahagia sama orang lain itu salah satunya. Kamu cari kebahagiaanmu yang lain, jangan melulu mikirin dia"

"Iya momm thanks" kata jaemin langsung mengecup pipi mommynya yang langsung dapat tatapan sinis dari sang papa

"Istri papa tuh minta dipacarin tau gak" goda jaemin pada jaehyun yang mendapat kekehan dari jungwoo

"Mulutmu itu ya jaem berani-beraninya mau macarin istri papa. Langkahin dulu papa, kamu sama temen sebayamu aja kalah apalagi sama papa"

"Tapi aku pilih jaemin dari pada kamu pa" jungwoo juga mencoba menggoda jaehyun, jaehyun tak percaya dengan ucapan istrinya. Kedua anaknya dan jungwoo tertawa melihat reaksi dari jaehyun yang terlihat sebal dengan perkataan jungwoo.

Bonus :

Papa jaehyun

Mommy jungwoo