chapter lV

37 17 2
                                    

"Karna gue suka sama lo." ucap Ririn dengan senyuman manisnya.

"Jauhin gue." ucap Noval dingin.

"Gue ga mau Val." ucap Ririn kekeh.

"Terserah lo kalo lo dalem bahaya gue ga mau nolong lo." ucap Noval dingin dan meninggalkan Ririn sendirian di perpustakaan.

"Duh barusan gue nyatain cinta gue ya?" Ucap Ririn yang baru saja tersadar.

"Rin lo bego banget si. Malu banget gue di tolak lagi." rengek Ririn pada dirinya sendiri.

"Tapi gue harus semangat. Gue ga mandang latar belakang dia kaya apa yang intinya kalo gue itu suka sama dia. SEMANGAT." ucap Ririn yang di akhiri dengan teriakan.

"Sstt jangan berisik. Kalo mau berisik di luar sana." ucap penjaga perpustakaan.

"Mampus gue." gumam Ririn.

"Iya bu maaf" ucapan Ririn yang di angguki dengan penjaga perpus itu.


***

Noval jalan ke arah parkiran. Ia sangat kepikiran dengan Ririn. Mengapa ia suka padanya. Bukan kah ia seharusnya di benci dengan satu sekolah.

"Noval." panggil seseorang yang menepuk bahunya.

"Mau apa lo ke sini?" Tanya Noval dingin.

"Gue cuman mau ngomong sama lo. Kalo lo dan keluarga  lo ga akan hidup tenang mulai sekarang" ucap seseorang itu

"Gue ga ada urusan sama lo" ujar Noval yang benar benar dingin.

"Gue ingetin sama lo. Gue bakal bikin idup ibu lo hancur."

"Jangan macem macen lo anjing" ucap Noval yang sudah emosi.

Ririn yang ingin menghampiri Noval pun terhenti saat melihat Noval yang sedang emosi saat berbicara dengan laki laki.

Ririn tak dapat melihat jelas  wajah pria itu karna pria itu membelakanginya.

Akhirnya pria itu pergi meninggalkan Noval yang sedang emosi.

"Val lo kenapa?" Tanya Ririn yang sudah menghampirinya.

"Gue bilangin sama lo. Jauhin gue mulai sekarang" ucap Noval dingin

Sebelum Ririn menjawab Noval segera menaiki motornya dan pergi meninggalkan Ririn.

"NOVAL LO NYEBELIN BANGET SI." Teriak Ririn yang sudah menjadi pusat perhatian siswa siswi.

Ririn menutup mulutnya. Karna merasa malu ia segera pergi meninggalkan parkiran sekolah.

"Akhh badan gue pada sakit ya." ucap Ririn yang sudah melemparkan tubuhnya ke kasur.

Dia mengambil ponselnya yang ada di meja belajar nya. Dan mulai mengetikan sesuatu di ponselnya

Novaltin

P
P
Val lagi apa?
Udah makan belum?

Ririn tahu ia takan di balas oleh Noval. Sebenarnya percuma ia chat Noval pasti tak akan di balas.

Ting

Ririn dengan malas membuka ponselnya. Ia berfikir pasti bukan noval yang balas. Namun seketika mata Ririn terbelak lebar karna pertama kalinya Noval membalas pesannya.

Novaltin

Mau apa lo

Hehe gapapa si val

Ga usah ganggu

Yah val masa lo gitu si

Read

Pesan terahir Ririn hanya di baca saja namun di hati Ririn. Ririn sangat senang sekali karna Noval membalas pesannya.

Mungkin dari awal bertemu rasa penasaran pada Noval itu benih benih tumbuh cinta. Yang sampai sekarang ia sudah menyatakan perasaan pada Noval walau pun Noval menolak nya.

Ririn tersenyum senyum sendiri sampai ia tak mendengar ada yang masuk pintu kamarnya.

"Hey kamu kenapa senyum senuum sendiri." ucap Sinta.

"Ehh ngga bun aku gapapa hehe."

"Pasti kamu lagi jatuh cinta ni ya. Ga biasanya  kamu begini, kamu jatuh cinta sama siapa? Sama nak bara?" Tanya Sinta yang beruntun.

"Dih ngga ya bun aku lagi suka sama noval. Yang pernah aku ceritain itu loh bunN" ucap Ririn.

"Owalah coba dong bawa ke rumah." ucap Sinta santai.

"Ih bunda orang dianya aja cuekin aku gitu. Seakan akan aku mencintai dengan bertepuk sebelah tangan." ucap Ririn dramatis.

"Huss kamu kaya di sinetron aja. Semakin lama kamu mendekati dia  semakin dia terbiasa dengan keberadaan kamu. Seperti bunda dan almarhum ayah kamu dulu ayah yang selalu cuek akhirnya dia baper sama bunda karna bunda selalu kasih perhatian lebih sama dia." ucap Sinta.

"Iya kah? Bunda sama ayah sweet banget." ucap Ririn.

'Jadi iri' batin Ririn.

"Hehehe iya dong. Yaudah kamu ikutin cara bunda biar bisa dapetin hati Boval." ucap Sinta.

"Caranya?" Tanya Ririn.

"Besok kamu bangun pagi pagi nanti bunda kasih tau" ucap Sinta yang di angguki oleh Ririn.

"Makasih bun" ucap Ririn yang tersenyum sambil memeluk Sinta.









Halo apa kabarnya?

Spam komenya ya

Spam votnya juga

Follow akun wp aku biar kalian bisa tahu aku bikin cerita apa aja dan ga ketinggalan saat aku update cerita lain

Follow ig @aly2403_

See you

Ririnoval [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang