Chapter XX

21 9 16
                                    

Hari ini mereka semua berjalan di koridor bersama. Semenjak kejadian Ririn membela Noval dan teman teman Noval meminta maaf pada Noval, hubungan pertemanan mereka mulai membaik dan semakin akrab.

Di sepanjang koridor sekolah, siswa siswi menatap mereka dengan heran. Bagaimana mereka bisa memperbaiki hubungan pertemanannya dengan noval di tambah lagi ada Ririn dan Gina di sisi mereka.

"Berasa seleb ya gue." celetuk Ririn.

"Huh iya dong, jangan lupa foto gue ya." ucap Gina yang melihat kearah siswa siswi yang sedang menggosip tentang mereka bertujuh.

"Ga usah di ladenin." ucap Dyo dengan wajah datar.

"Gin Gin lo merhatiin ga si kalo mereka berlima so soan muka cool di depan murid murid lainnya padahal kalo depan kita kelakuan mereka udah kaya anak dakjal." bisik Ririn pada Gina pelan.

"Iya bener banget Rin." ucap Gina.

"Ke kelas?" Tanya Dimas dengan gaya yang so soan cool.

"Kantin." ucap Dewa.

"Cabut lagi?" Tanya Noval.

"Seperti biasa." ucap Dewa santai.

"Kita ikut ah." ucap Gina.

"Kalian ke kelas aja nanti lo berdua malah di hukum kalo letauwan bolos." saran Ferdi.

"Kalian gimana?" Tanya Ririn.

"Kita udah biasa" ucap Dyo

"Yaudah kita tetep ikut."

Saat berada di kantin mereka sedang berbincang bincang satu sama lain, namun saat di pertengahan pelajaran di mulai, seorang guru menghampiri mereka yang berada di kantin.

"Bu Rodiah bu Rodiah" ucap Dimas panik.

"Cabut cabut." ucap Dewa yang sudah bangkit dari bangkunya.

"Mana mana?" Tanya Ririn yang celingukan mencari keberadaan bu Rodiah.

"Ayo cab.."

"KALIAN JANGAN LARI." Teriak bu Rodiah dari pintu kantin.

"Kalian ngapain di sini." ucap bu Rodiah yang sudah mengapiri mereka.

"Anu bu kita abis makan." ucap Ferdi.

"Makan kata kamu? Makan? Ga liat sekarang jam pelajaran?" Tanya bu Rodiah marah.

"Kalian semua ikut saya ke ruang bk." tegas   bu Rodiah

"Ta-tapi.. bu"

"Kamu juga Ririn. Kamu itu anak baru jangan bergaya jadi anak nakal yang suka bolos jam pelajaran kaya mereka." ucap bu Rodiah yang sudah menyeret mereka ke ruang BK.

Saat di ruang BK hanya wajah ririn lah yang mulai panik menghadapi bu Rodiah sedangkan yang lainnya masih terlihat santai saja.

"Kalian ngapain bolos bareng?" Tanya bu Rodiah yang sudah berada di ruang BK.

"Anak muda bu." ucap Dimas.

"Kalian tau ini jam pelajaran?"

"Tau lah bu." ucap Ferdi.

"Terus kalian ngapain bolos barengan gitu?"

"Anak muda lah bu." ucap Dyo santai sama seperti temannya.

"Ririn. Setau saya kamu anak yang rajin, kenapa kamu bergaul sama anak anak nakal ini?" Tanya bu Rodiah yang menunjuk Gina dan yang lainnya.

"Dih saya ga  nakal bu." ptotes Gina.

Ririnoval [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang