Miya Atsumu
Tobio?
Ngentot yuk?Kageyama terkejut melihat isi pesan Atsumu. Hm, ngentot apa sih? Apa bahasa gaul anak Tokyo? Atau sejenis game?
Duh bagaimana ini? Kalau tanya gengsi nanti dikira cupu, tapi kalo dibalas asal-asalan terus Atsumu marah bagaimana?
Susah sekali ya pacaran sama anak kota. Tobio membatin, resah sekali rasanya.
Kageyama melihat ke sekeliling, ia sedang latihan di gym dan saat ini tengah menimbang hendak bertanya pada siapa.Tsukishima? Ah, percuma.
Tanaka? Nanti ribut.
Hinata juga percuma, Nishinoya juga nanti malah Kageyama malu sendiri kedapatan chat dari Atsumu.
Oh! Kageyama tahu harus bertanya pada siapa.
.
.
.
.
.
"Oh jadi kalian sudah pacaran?"Kageyama mengangguk. Perasaannya saja atau memang Sugawara sedang tersenyum seram ya?
"Kapan?"
"Kemarin waktu menginap di rumahku. Miya-san jauh-jauh dari kota pergi ke sini menemuiku."
Sugawara mengangguk kaku, masih dengan ponsel Kageyama di tangannya. Dia melihat ke sekeliling belakang Gym yang memang dipilih Kageyama untuk membicarakan isi pesan Atsumu.
*Kageyama-kun tidak keberatan kalau aku telepon Atsumu sebentar dengan ponselmu? Ada yang harus kubicarakan."
Kageyama mengangguk. Aura Sugawara benar-benar seperti aura ibunya yang sedang marah ketika ia lupa mengerjakan PR.
Tiba-tiba Kageyama merasa khawatir tentang Atsumu.
"Sugawara-san ingin bicara apa dengan Miya-san?"
"Kageyama-kun masuk ke dalam saja, panggil Daichi ke mari. Kau kembalilah latihan." Ucap Sugawara dengan wajah datar.
Oke. Ini benar-benar aneh sekali. Sugawara entah kenapa seperti seorang ibu yang menyuruh anaknya masuk ke kamar ketika kedapatan pulang larut dengan kekasihnya pada malam hari libur, lalu meminta suaminya untuk ke luar dari kamar dan ikut menginterogasi kekasih anaknya.
"I-iya Sugawara-san." Kageyama langsung berlari ke arah Gym. Tidak tahan dengan tatapan penuh intimidasi Sugawara.
"Tunggu!"
Kageyama menoleh takut-takut, "Iya, Sugawara-san?"
"Kok langsung lari? Salim dulu!" Ucapnya ketus.
Kageyama kaget bukan main.
"O-Oh, iya."
Fyuh, lupa salim ternyata.
.
.
.
.
Daichi berjalan ke belakang Gym dan mendapati Sugawara dengan aura penuh kemarahan menatapnya."Ada apa Koushi?"
Sugawara memberikan ponsel Kageyama, meminta Daichi membaca pesan yang tertera pada ponsel juniornya tersebut.
"Apa?!" Daichi menatap Sugawara dengan tatapan terkejut, "Bagaimana bisa?" Ucapnya tidak percaya.
"Ya. Aku juga marah."
"Aku akan menelpon Miya."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[[Note: Entah kenapa lucu sekali meme² yang memperlihatkan bahwa Daichi dan Sugawara adalah sepasang ayah dan ibu yang mengurus anak² karasuno.]]
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA [[Squel TIDAK BERHENTI - Kageyama Tobio x Miya Atsumu]]
FanfictionHanya kumpulan cerita singkat tentang kisah romansa Kageyama Tobio yang tidak peka, menurut Atsumu dan Miya Atsumu yang sedikit-sedikit curiga, menurut Kageyama . . . . Setiap chapter bisa berhubungan atau berdiri sediri, tergantung situasi. . . . H...