Halo kenalkan aku Lee haechan, umurku sekarang 27 tahun aku mengencani seseorang yg lebih muda dariku yaitu Mark lee, dia adalah adik kelas ku saat aku berada di sekolah menengah atas.
Pertemuan kita cukup unik, dulu ayah ku jatuh sakit dan aku tidak masuk sekolah dengan waktu yg cukup lama, mark mencariku menanyakan kabarku ke beberapa temanku dan akhir nya dia menemukan ku di rumah sakit dimana ayah ku di rawat.
Saat mark datang untuk menemuiku, ayah ku sedang mengalami kejang kejang membuat aku dan adik ku panik hingga akhir nya, ayahku menghembus kan nafas terakhir nya, aku sangat marah dan juga sedih pada saat itu, aku marah karena di saat ayah sakit ibuku masih harus bekerja meninggalkan aku, adikku dan juga ayah dirumah sakit, karena kondisi ekonomi kita yg sangat buruk.
Di hari itu mark menemani ku sepanjang hari, aku tak mau menangis di acara penghormatan terakhir untuk ayah, aku berusaha untuk terlihat baik baik saja.
Namun mark menarikku ketempat sepi memelukku dan mengatakan
“Menangislah.. itu akan membuatmu sedikit tenang jangan malu, hanya ada kita berdua disini”
Oh?! Tentu saja aku terkejut begitu dia memelukku kita tidak sedekat itu, aku melirik wajah mark yg terlihat begitu indah, tatapan matanya terlihat begitu tulus.
“Tenang saja, aku akan menguatkan mu ketika kamu rapuh, tak perlu takut aku akan selalu bersamamu.. menangis lah”
Mark kembali berucap, dia mengucapkan kata kata itu dengan begitu tenang, mengusap pungung ku dengan lembut.
“Apa menangis akan membuat ayahku kembali hidup? Apa menangis akan membuat keadaan membaik?”
Jawabku, mendorong bahu mark agar melepas pelukan nya di tubuhku kita tak sedekat itu pikirku, lalu meninggalkan nya seorang diri.
Setelah kejadian itu, mark setiap hari selalu mengikuti kemanapun aku pergi hingga akhirnya aku jatuh hati padanya.
Namun aku pikir aku tak bisa melakukan hal lebih selain berpacaran dengan nya, menurutku akan sulit bagi dia jika hidup bersama orang sepertiku, mark terlalu sempurna untuk ku.
Aku tak ingin menjadi goresan untuk hidup nya yg begitu sempurna.