12

2.3K 207 67
                                    

Musim demi musim silih berganti, tahun demi tahun pun silih berganti, waktu berjalan dengan cepat ini sudah tahun ke 3 mark berada di canada, ia tak pernah tahu tentang kabar haechan.

Mark menyambungkan panggilan video bersama jeno untuk memberi tahu mereka bahwa esok dia akan pulang, dan akan menyuruh teman nya untuk menyiapkan pesta kecil dan harus ada haechan.

Jeno tersenyum di balik layar menatap mark yg tampak begitu sangat baik.

“Yoo mark lee! Ada apa? Tumben sekali kamu meneleponku! Apa kamu merindukanku?”

“Tidak, aku hanya ingin memberitahu bahwa aku akan pulang esok..”

“Woah aku pikir kamu tak akan kembali kesini! Aku menunggu kepulangan mu..”

“Jeno..”

“Apa?”

“Kamu sedang dimana?”

“Biasa aku berada di cafe..”

“Tolong adakan pesta untuk menyambutku, tapi kamu harus mengundang haechan, berpura puralah bahwa kamu yg membuat nya dan aku akan datang dengan terkejut..”

Jeno tertawa mendengar ucapan mark. “Oke lalu apalagi?”

“Tidak ada aku hanya merindukan haechan, pastikan haechan datang aku akan membayar semua nya..”

Jeno terkekeh pelan dan membalikan kameranya menjadi kamera belakang, menunjukan haechan, aleysa dan juga bayi mungil yg duduk di pangkuan haechan.

“MOM NO!”

Mark terdiam begitu mendengar anak itu menyebut haechan dengan panggilan 'mom' mark merasakan hatinya yg memanas, apa haechan telah menikah dengan pria lain dan memiliki anak?

“Haechan.. apa kamu mendengar nya mark lee merindukanmu..” Ucap jeno menyodorkan ponselnya kehadapan haechan.

Haechan mengambil ponsel jeno dan tersenyum menatap mark yg berada di layar ponsel.

“Apakah jika aku datang aku akan mendapat bayaran juga tuan direktur?” Ucap haechan tertawa pelan, haechan telah mendengar semuanya bahwa mark sekarang menjadi direktur utama di sebuah perusahaan di canada.

Mark terkejut begitu melihat haechan, namun ia tersenyum dengan bahagia bisa melihat wajah haechan yg cantik, tapi haechan terlihat begitu kurus.

“Aku akan membayarmu, kenapa kamu terlihat begitu kurus?”

“Aku diet karena ini..” Haechan menyorotkan kamera pada gadis mungil yg duduk di pangkuan nya.

“Oh! Siapa itu?”

“Anakku.. kamu harus melihat nya dan memberikan nya hadiah cepatlah pulang mark..”

“Woah.. kamu telah menikah? Selamat.. aku akan membawakan hadiah untuk anakmu..”

Haechan hanya tersenyum dan mengembalikan ponsel itu kepada jeno.

“Bukan kah anak haechan sangat cantik? Apa kamu ingin melihat nya lebih jelas mark?” Ucap jeno mengendong gadis mungil yg duduk di pangkuan haechan, menujukan kembali gadis itu kepada mark.

“Woahhh.. dia sangat imut dan cantik, halo siapa namamu?”

“Samchon!!!” Gadis mungil itu memeluk leher jeno menyembunyikan wajah nya, begitu mark menyapa nya.

Hahaha. Dia tidak mau di sapa olehmu! Cepatlah pulang sapa dia dengan nyata..”

Mark hanya tertawa. “Yasudah tunggu aku besok malam! Aku akan mematikan ini..”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

More (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang