Pagi ini haechan telah siap dengan keranjang piknik nya, bersama sungchan yg sudah memakai topi dan pakaian santai lalu nyonya lee juga sudah siap membawa tikar lipat yg dia genggam.
Sungchan berlari keluar rumah namun dia tak menemukan siapapun disana, harusnya mark menjemput mereka tapi apa ini? Tak ada siapapun di depan rumah mereka!
"Kak! Mana kak mark?" Sungchan menatap haechan yg mengandeng ibu nya di belakang nya.
"Kita hanya pergi ber 3 tak ada mark.." Ucap haechan dengan santai berdiri disamping sungchan.
"Lalu kita akan pergi naik apa?" Tanya sungchan sedikit geram mendengar jawaban haechan.
"Taxi" Haechan tersenyum lebar begitu melihat taxi yg dia pesan datang di waktu yg tepat dan membuka pintu untuk sang ibu.
Sungchan menggerutu kesal karena dia pikir akan pergi menggunakan mobil pribadi mark, ia merasa bahwa baju nya terlalu heboh jika harus menggunakan taxi seperti ini.
Nyonya lee hanya menggeleng lemah, ini belum apa apa namun sungchan dan haechan telah ribut.
[]
Mark memandang ibunya yg menyiapkan sarapan untuk nya, pagi ini ibu mark tiba tiba datang ke apartemen nya, mark pun tak tahu maksud kedatangan ibunya ini untuk apa?
Ibu mark menyodorkan sepiring sarapan komplit kepada mark, dan menatap putranya yg tumbuh dengan baik dan sangat tampan.
"Ada urusan apa hingga membawa mom kemari?" Tanya mark, mengabaikan makanan yg berada dihadapan nya.
"Hanya ingin menjengukmu saja dan melihat bagaimana keadaan apartemenmu, mom pikir akan berantakan ternyata sangat rapih, anak mom tumbuh dengan baik.."
"Haechan yg merapihkan nya."
"Ahh.. haechan ternyata memang sangat pandai membereskan sesuatu ya."
"Mom pulang lah jika tak ada yg ingin dibicarakan aku ingin istirahat"
"Mark, apa kamu mengenal karina? Anak dari om-"
"Tak bisakah mom menghargai haechan sebagai pasanganku?" Ucap mark sudah paham maksud dari ibunya yg akan menjodohkan nya dengan anak rekan nya.
"Mark, mom hanya tak mau melihatmu menderita, jika kamu menikahi haechan kamu akan tersiksa.. mom menginginkan yg terbaik untukmu.."
"Yg terbaik untuk mom belum tentu yg terbaik untukku, berhenti merendahkan haechan kumohon dia pasanganku tolong hargai dia.."
"Mom tak merendahkan tapi itulah fakta nya haechan hanya orang miskin yg terlilit hutang, ibunya sakit sakitan, dan adiknya yg masih membutuhkan biaya"
"Mom kumohon berhenti merendahkan haechan! Aku tak akan pernah melepaskan haechan bagaimanapun keadaan haechan!"
Mark kembali masuk kedalam kamar nya tak peduli dengan ibunya yg masih ingin berbicara dengan nya, mark benar benar tak habis pikir dengan keluarga nya yg masih sibuk mencari pengganti haechan baginya, bagaimanapun haechan tak akan pernah bisa tergantikan untuk mark.
[]
Haechan mengambil beberapa gambar ibunya dan sungchan lalu mengirim nya kepada mark memberitahu mark bahwa mereka sedang menikmati waktu bersama.
Mark kesal karena haechan tak memberitahu dirinya bahwa mereka akan pergi piknik.
Sungchan menaruh sandwich yg dia buat di piring plastik, dan menata snack snack yg tadi mereka bawa dari rumah dengan rapih.
Nyonya lee tersenyum lebar bahagia rasanya bisa pergi bersama dengan anak anak nya seperti ini, semua nya benar benar terasa menyenangkan ini adalah kali pertama mereka pergi piknik.
