𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 06

412 64 37
                                    

" Mijoo--- "Panggilan dari Felix menghentikan langkah Mijoo yang mahu ke perpustakaan untuk lepak seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Mijoo--- "
Panggilan dari Felix menghentikan langkah Mijoo yang mahu ke perpustakaan untuk lepak seperti biasa . Terus membentuk senyum bibir Mijoo apabila Felix memanggil dirinya . " Nae , kenapa awak panggil saya ? " tanya Mijoo dengan nada senang .

" Mijoo--- aku bukan nak marah ke apa . Tapi tak payahlah buat Jihyo macam tu . Dia tak minta pun dia jadi macam tu . Aku tengah usaha nak ajarkan subject yang dia lemah sekarang ni . Jangan down kan dia . Bertambah tak semangat dia nanti " kata-kata Felix membuatkan senyuman Mijoo terus mati .

" Oh--- sekarang ni awak nak cakap sayalah penyebab dia jadi lembab macam tu ? semua sebab saya ? " tanya Mijoo sambil menunjuk dirinya .

" Look--- Mijoo , aku tak kata pun kau penyebab . Aku cuma nak kau stop kata dia pelajar tercorotlah , bodohlah . Tak kesian ke dekat dia ? " ujar Felix masih berlembut .

Mijoo mengemam bibir geram .
" Sebelum awak nak tanya saya kesian atau tak dekat dia . Awak ni tak kesian dekat saya ke ? mentang-mentang couple dengan dia awak buang kawan baik awak ni . Bagus Felix bagus ! " balas Mijoo dan berlalu dari situ .

" Aish--- Mijoo "
Panggilan Felix tidak dihiraukan oleh Mijoo .












" Jadi--- kau dah cakap dekat Mijoo ? "
Tanya Haruto . Dia yang selesai minum air bangun kembali menapak kearah Felix . Keduanya sedang bermain bola berdua mengisi masa lapang setiap petang walaupun tidak selalu . " Dah--- tapi dia fikir aku tuduh dia penyebab Jihyo macam tu "

" Kadang-kadang aku rasa dia juga penyebabnya . Yelah--- asyik nak hina Jihyo . Aku kalau kena macam tu pun jadi down tahu tak . Ingat tak malu ke depan orang lain kena kata macam tu " acap kali dia dengar Mijoo hina Jihyo tentang kepandaiannya .

" Entahlah--- aku pun tak tahu nak kata macam mana . Kadang-kadang aku tak faham dengan Mijoo " malas mahu memikirkan lagi , Felix sepak bola sehingga masuk kedalam gawang goal .

Buntu dia mahu memikirkan tentang Mijoo yang ada sahaja yang tidak kena . Susah dia nak faham .






++

DUM!

Tersentak Jihyo yang sedang membasuh tangan di sinki apabila seseorang menolak kasar pintu tandas . Terpancul wajah Mijoo depan mata . Raut wajah Mijoo tampak marah .

" Yah--- Song Jihyo !
Apa kau mengadu dekat Felix sampai dia jumpa aku marahkan aku ? " tanya Mijoo dengan nada marah . Pintu tandas dia tutup kuat .

" Aku mengadu apanya ? "
Tanya Jihyo dan sambung basuh tangannya .

" Kalau aku tak mengadu apa-apa pun dia tahulah apa kau hina dekat aku ni . Semua orang tahulah kau selalu hina aku . Kenal sangat dengan perangai kau tu "

DUSH !

" Argh--- "
Menjerit Jihyo tatkala Mijoo menolaknya hingga jatuh dan belakang terhentak ke dinding . Jihyo memegang lengannya yang terhentak pada sinki . Terasa sakit sangat .

" Ark--- "
Mengaduh sakit Jihyo apabila dia cuba mengangkat lengannya . " Kau dah gila ke , Mijoo ? " berkaca mata Jihyo kerana sakit .

" Kau tu yang gila .
Bodoh buat cara bodoh . Aku tak hina kau pun memang ternyata yang kau tu bodoh . Aku dengan Felix dah berkawan lama tahu tak . Pasal kau habis rosak semua ! " tengking Mijoo kuat .

" Hiks--- Mijoo sakit "
ujar Jihyo meletakkan lengannya diatas peha . Kedengaran bunyi rengekkan menangis .

" Dasar manja .
Aku tolak sikit je pun dah macam nak mati .
Kesah pula aku dengan kau .
Duduklah kau dekat sini "
Mijoo berlalu keluar dari tandas .

" Mijoo--- "
Panggil Jihyo dengan tangisan .
" Hiks--- Felix "

KLEK !

Seorang pelajar perempuan masuk kedalam tandas terkejut apabila melihat Jihyo . Terus dia meluru kearah Jihyo .

" Jihyo kenapa dengan awak ni ? "
Tanya pelajar tersebut dengan raut cemas .
" Tolong--- saya jatuh "

" Kejap saya panggilkan Cikgu "
Pelajar tersebut terus bangun dan keluar dari tandas untuk mendapatkan bantuan .








" Kau jadi ke nanti nak terima tawaran Yonsei University tu ? "

Felix angkat bahu dengan pertanyaan Haruto itu . " Entahlah--- aku tak fikirkan lagi . Buat masa sekarang aku tak boleh nak tinggal Jihyo . Kalau aku terima sekarang bermakna aku jauh dari dia . Dahlah situasi sekarang tak okay " jawapan Felix diangguk faham oleh Haruto .

Keduanya berjalan untuk masuk kedalam kelas . Langkah keduanya terhenti apabila pelik melihat pelajar ramai di depan tandas pelajar perempuan .

" Kenapa ramai tu ? "
Tanya Haruto .
Seorang pelajar lelaki terus menghampiri Felix dan Haruto . " Felix--- Felix "

" Nae , kenapa ramai-ramai tu ? "
Tanya Felix masih tidak tahu situasi sebenar . " Felix , Jihyo jatuh .
Tu ada dekat dalam tandas " jawapan pelajar tersebut benar-benar mengejutkan Felix dan begitu juga Haruto .

" Huh , jatuh ?
macam mana boleh jatuh pula ni ? " terus berubah cemas raut wajah Felix . Laju sahaja dia redah semua pelajar disitu dan masuk kedalam tandas . Tidak kisah dah itu tandas perempuan .

" Kenapa pula ni ? "
Pantas Felix menghampiri Jihyo yang masih terduduk di lantai . Ada seorang cikgu perempuan mahu membantu Jihyo . " Awak , sakit " rengek Jihyo kepada Felix dengan airmata mengalir laju .

" Aish--- tak akan dari tadi semua tengok je ? " tanya Felix geram . " Cikgu memang nak tolong , Felix . . " belum sempat cikgu perempuan itu meneruskan , Felix memotong .

" Baru sekarang--- "
Bidas Felix . Tidak kisah dah orang itu Cikgu . Felix mendengus geram .
" Jom--- tahan sikit ya "
Ujar Felix lembut dan cempung Jihyo .

Tanpa mempedulikan semua orang dia mencempung Jihyo untuk dibawa ke bilik rawatan . Berkali-kali dia memujuk Jihyo agar tahan sakit . Raut wajah kacaknya itu benar-benar cemas . Terlalu risaukan kekasih hatinya itu .

...

BERSAMBUNG .

𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙈𝙖𝙩𝙘𝙝 | 𝙁𝙀𝙇𝙄𝙓   ✔︎Where stories live. Discover now