5

1.3K 238 14
                                    

"Yaa udh aku pulang bareng Mama aja yaa... Aku juga mau beli sesuatu nanti... Mama aja yg jemput,nanti Taro tunggu di dekat halte"

-------------------------------------------------------------

Sungchan duduk di samping Shotaro. Yaa,mereka sedang di halte bus saat ini. Shotaro sedang menunggu jemputan Mama nya sedangkan Sungchan sedang berusaha mati-matian agar Shotaro memaafkan nya.

Shotaro kecewa dan sedih saat Sungchan tidak menyadari kalau ia sedang cemburu. Padahal tersirat jelas di matanya kalau ia sakit hati dan cemburu.

Shotaro bukan tipe-tipe org yg dingin,ia sangat ramah dengan semua org dan selalu menampilkan senyum terbaik nya.

Tapi hari ini,semuanya terasa seperti kiamat. Shotaro yg terkenal ramah dan murah senyum itu kini hanya duduk diam dengan wajah datar dan tidak ada senyuman sedikitpun yg terpancar di wajah manis nya.

Sungchan merasa bersalah,ia tau seharusnya ia tidak boleh seperti itu. Tapi anak NKB bukan hanya mereka berempat saja sekarang. Apakah ia harus keluar dari geng itu atau tetap berada di sana?

"Taro... Udh dong... Jangan ngambek lagi... Gw minta maaf yaa,gw gk bermaksud buka bukaan kok tadi. Yaa gw kirain lo gk bakal marah sama gw. Maaf yaa,harus berapa kali sih gw ngomong maaf? Biar lo mau maafin gw. Gw tau kok gw salah. Please jangan marah lagi yaa"~Sungchan memelas tepat di hadapan Shotaro yg tidak menatap nya barang sedetik.

Sejujurnya... Di dalam hati Shotaro yg paling dalam,ia ingin sekali mengatakan iya,gw udh maafin lo dan segera memeluk Sungchan.

Tapi ego,cemburu dan perasaan gengsi nya sangat menguasai perasaan nya saat ini. Ia tau kalau Sungchan hanya ingin terlihat lebih gaul dan dekat dengan org-org.

Tapi bagi Shotaro,caranya itu salah.

Shotaro berdiri dan kembali masuk ke dalam sekolah karna Mama nya baru saja mengirim pesan kalau ia akan sedikit terlambat menjemput Shotaro karna di jalan sedang macet.

Yaa,Shotaro sangat pandai menjaga diri. Tentu saja ia tidak mau sampai di culik atau di ganggu oleh om-om bejat di sekitar sini.

Ia pergi ke taman dan duduk di salah satu kursi taman itu,di ikuti Sungchan yg terus mengekori nya dari belakang.

Shotaro merasa kasihan saat melihat Sungchan yg berusaha membujuk nya. Namun sekali lagi Shotaro menghilangkan segala pikiran dan niat baik nya untuk memaafkan Sungchan.

Yaa... Menurutnya Sungchan pantas mendapat pelajaran. Buka-bukaan seperti berandalan? Di lingkungan sekolah?!! Apa maksudnya? Pikir Shotaro...

Shotaro tidak marah jika Sungchan berteman dengan lelaki-lelaki tampan itu. Bahkan Shotaro pun mengakui kalau mereka semua baik dan tampan. Hanya saja mereka terlalu buta dengan zaman dan mereka ingin selalu terlihat gaul.

Setelah di pikir-pikir... Shotaro merasa ia terlalu kekanak-kanakan... Tidak seharusnya ia marah pada Sungchan hanya karna hal ini.

Ia bukan siapa-siapa Sungchan... Ia hanya teman Sungchan. Lantas,knp ia harus marah pada Sungchan?

Shotaro akhirnya menatap Sungchan yg duduk di sebelah nya. Sedangkan yg di tatap hanya diam membisu.

"Taro udh gk marah lagi. Maafin Taro karna Taro egois dan ngambekan. Gk seharusnya Taro marah sampe Sungchan harus minta maaf kayak gini. Maafin Taro yaa"~Ucap Shotaro dan menunduk takut. Ia tidak berani menatap Sungchan walau hanya sesaat.

"Yaa harusnya aa yg minta maaf? Kok jadi Taro yg minta maaf?"~Shotaro bingung kenapa Sungchan memanggil dirinya sendiri dengan sebutan aa.

"Yaa Taro cuman mau minta maaf aja. Kan Taro juga salah. Taro terlalu egois,masa cuman gara-gara hal sepele aja Taro sampe marah kayak tadi"~Ucap Shotaro yg masih menunduk.

"Tadi kan? Bukan sekarang kan?"~Tanya Sungchan.

Shotaro pun mengangkat kepalanya dan menatap Sungchan dengan mata yg berkaca-kaca.

Sungchan refleks memeluk nya. Sebenarnya ia tidak ingin memeluk Shotaro di tempat umum seperti ini.

Tapi yaa sudah lah,baginya Shotaro itu sangat nyaman untuk di peluk.

Modus:)

"Udh dong Taro jangan nangis lagi. Entar cantik nya ilang..."~Ucap Sungchan.

Shotaro memukul lengan Sungchan pelan dan langsung menghapus air mata nya.

Ia mempoutkan bibir nya saat mendengar Sungchan mengatai nya cantik. Yaa padahal di dalam hati udh mau teriak:)

"Jangan pout gitu,makin imut tau"~Ucap Sungchan dan mencubit pipi Shotaro gemas.

"Iii... Taro kan bukan yeoja. Taro namja!"~Ucap Shotaro kesal. Ia merasa di perlakukan seperti perempuan saja.

"Yaa tadi kan Taro ngambek sama aa... Biasanya kan yeoja juga gitu... Sukanya ngambekan lho..."~Ledek Sungchan,Shotaro memalingkan wajah nya antara merasa kesal dan malu.

"Udh iii ngambek mulu... Aa ngambek juga nih"~Ucap Sungchan berpura-pura marah.

"Iii aa jahat... Jangan ngambek sama Taro dong"~Sungchan bersorak dalam hati saat mendengar Shotaro memanggil nya dengan panggilan buatan nya sendiri.

"Ciee manggil nya pake aa Taro aa Taro nih yeee"~Ledek Sungchan semakin menjadi.

"A-apasih... Enggak tau... Kelepasan aja"~Ucap Shotaro dan semburat merah yg menyerupai tomat itu muncul di pipi putih nan mulus nya.

"Yaa udh itu jadi panggilan baru kita okey?"~Sungchan mengacungkan jari kelingking nya dan Shotaro pun tersenyum manis lalu mengaitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking Sungchan.

Tanpa mereka sadari,Mama dan Mommy kedua namja itu sedang menatap mereka dengan senyuman manis mereka.

Yaa,kebetulan sekali mereka bertemu saat di parkiran tadi,HP Shotaro dan Sungchan sama-sama tidak bisa di hubungi,jadi mereka berdua memutuskan untuk mencari anak mereka. Eee tau-taunya malah ngeliat adegan UwU di taman:)

TBC
Follow + Votement💚
Sorry kalo ada typo:)

{Classmate}~SungTaro [END!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang