Kim Family

End

6 years letter . . .

Kini setelah 6 tahun berlalu, Yeri telah tumbuh menjadi dewasa.
Ia bahkan telah menyelesaikan study S1 nya dijurusan psikologi.
Dan hari ini keluarga Kim sedang menghadiri acara pesta bersama para kolega dan relasi diperusahaan mereka.

Namun tiba - tiba . . .

Brukkkkk

"Aw . . . Maaf Tuan aku tidak sengaja."

Yeri tidak sengaja menubruk seorang namja yg ada didepan nya. Beruntung namja itu memegang tangan Yeri jadi dia tidak terjatuh.

"Berhati - hatilah saat berjalan Nona. Kau ini perempuan, bagaimana bisa bersikap ceroboh seperti ini."
Ucap namja itu dengan nada yg dingin.

"Yak! Aku kan sudah minta maaf kenapa kau berkata seperti itu. Dan sebentar sepertinya aku mengenal mu. Bukankah kau Park Jaehyun?"

Ternyata namja itu adalah orang yg sering ikut serta dalam berbagai acara amal yg Yeri ikuti.
Mereka hampir sering bertemu namun tidak pernah bertegur sapa karena sikap Jaehyun yg sangat dingin kepada semua orang tapi tidak pada anak kecil. Dia terlihat berbeda saat bersama anak - anak.
Dan sebenarnya  mereka itu saling mengagumi sejak lama, hanya saja terlalu gengsi untuk mengakuinya.

"Dan kau Kim Yerim kan? Si gadis yang sangat ceroboh."
Ucap Jaehyun sambil tersenyum sinis

Yeri pun menjadi emosi mendengar perkataan Jaehyun pada dirinya.

"Mwo! Park Jaehyun! Kau si mulut pedas. Aku juga tidak akan menabrakmu jika kau tidak menghalangi jalanku."
Ucap Yeri tidak mau kalah.

"Selain ceroboh ternyata kau juga cerewet sekali yah."
Jaehyun sungguh terlihat menyebalkan saat ini.

"Apa kau bilang? Yak! Kau sungguh membuat ku kesal."

Saking kesal nya pada Jaehyun, Yeri pun menginjak kaki Jaehyun dengan sengaja sampai Jaehyun meringis kesakitan.
Lalu ia pun pergi meninggalkan nya tanpa perduli sedikit pun.

"Yak! Gadis ceroboh jangan pergi begitu saja kau harus bertanggung jawab pada kaki ku."

Tanpa mereka sadari kedua eomma mereka memperhatikan kegiatan kedua sejoli itu sejak tadi. Dan mereka terlihat sangat antusias.

"Nyonya Kim lihatlah bukankah mereka terlihat sangat lucu."
Ucap Nyonya Park Minyoung yg terlihat gemas dengan interaksi Jaehyun dan Yeri.

Berbeda dengan Taeyeon yg terlihat tidak enak pada Nyonya Park karena ia melihat Yeri menginjak kaki Jaehyun.

"Maafkan putriku yg bersikap kasar pada putramu Nyonya Park."

"Astaga tidak apa - apa putrimu pasti sangat kesal pada putraku sehingga ia melakukan itu. Maafkan juga putraku terkadang dia memang seperti itu. Dia terlalu sibuk berkerja sehingga lupa cara berinteraksi dengan lawan jenisnya. Tapi Nyonya Kim kau tenang saja aku bisa menjamin sebenarnya dia tidak seburuk itu. Dia memperlakukan ku dengan sangat baik dan dia juga sangat menyukai anak - anak."
Nyonya Park Minyoung menjelaskan  sikap putranya itu.

"Tentu saja Nyonya Park aku pun bisa melihat itu. Putra mu adalah orang yg hebat dia bisa menjadi CEO di usianya yg masih muda, tentu itu tidaklah mudah aku bisa memahaminya. Berbeda sekali dengan putriku yg sangat manja itu. Terlebih kami semua justru sangat senang memanjakannya. Terkadang aku pun juga khawatir pada putriku, bagaimana jika dia menikah nanti dan sikap nya masih seperti itu."
Taeyeon pun menceritakan keresahan hati nya pada Minyoung.

"Nyonya Kim, mungkin ini terdengar konyol tapi entah kenapa aku sangat suka melihat Jaehyun bersama putrimu. Dia terlihat lebih manusiawi, karena sebelumnya dia adalah orang yg sangat kaku dan terlalu sibuk berkerja. Aku ingin putraku bisa menikmati hidup nya dengan lebih santai. Dan bukankah mereka akan cocok, putraku adalah orang yg sangat mandiri sedangkan putrimu manja dan menggemaskan. Kurasa mereka akan saling melengkapi. Putraku bisa membimbing putrimu, dan Putrimu bisa mewarnai hari - hari putraku yg terkesan membosankan itu."
Nyonya Park sungguh sangat antusias sekali dengan rencana nya ini.
Dan dia juga orang yg sangat ramah.