2nd Gift: Mawar

16 2 2
                                    

This is the 2nd gifts for parklyren, inspired by her story, The Dreamer & The Lion

***

Dua empat tujuh aku mencari faksi

Dan dalam remang aku mengandai

Apakah boleh, dua insan yang ditentang takdir bergandeng inti?

Pupilku bergulir, otakku meramal

Menentukkan hasil paling mendekati realita yang dapat aku rangkum 

Aku telah membawamu kembali kedekapanku 

Memperlakukanmu dengan baik tanpa cacat setitik nila pun 

Jadi dimana kamu sekarang? 

Fisikmu dapat aku sentuh bahkan cumpu

Tapi kenapa seolah-olah jiwamu tak dapat aku genggam? 

Apakah takdir sedang bercanda?

Menjemputmu saat itu memang keputusan paling bulat dari yang terbulat

Menyerangmu adalah bentuk dari pencarian jawaban dari setiap pertanyaan 

Mulutmu mengeluarkan setiap jawaban dengan lugas

Tak sedikit pun keraguan ku temui

Namun, mengapa aku yang menjadi ragu? 

Kebencianku benar-benar musnah dari hidup 

Kecintaanku juga perlahan mulai menggila

Bukan ini skenario yang aku setujui 

Bukan ini yang aku mau 

Bajingan ini menghadap Tuhan sesekali

Sesekali aku mengatai-Nya, atau kalau harga diriku sedang bocor maka aku akan menangis dalam sujud

Dan setiap kali aku berbicara pada-Nya, yang aku harapkan adalah matinya memori dalam otak sehingga aku tak perlu meningatmu lagi

Saat kamu berkata jika aku adalah pelabuhan sementara dari pelayaranmu 

Disitulah aku menyadari jika aku telah menelan mawar dengan tangkainya

Bukankah kamu cukup keji, Wang YiBo? 

(27/12/2020, Mawar end)

Karya Sastra - Yizhan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang