BASTARD CEO \\ BEOMTAE

7.

Beomgyu sudah mendengar berita tentang Soobin dari Taehyun, yang tentu saja Taehyun dari Yeonjun.

Beomgyu mengerang frustasi. Ia sudah tau dari awal bahwa Guanlin itu bejat. Ia juga sudah memberitahu kan ke Soobin untuk berhati-hati. Namun Soobin menghiraukan perkataannya.

Ia sekarang berada di apartemen Taehyun, ada Yeonjun. Kai sedang ada urusan mendadak di kantornya.

"Apa rencanamu, Beom? Aku yakin kau pasti memikirkan hal yang sama denganku." Ujar Yeonjun yang berada di sofa single.

Sedangkan Beomgyu ia duduk di sofa panjang bersama Taehyun yang tidur berbantalkan pahanya. Ia mengelus sayang rambut Taehyun.

"Aku hanya ingin menjebaknya, dan sedikit bermain-main dengan tubuhnya." Ucap Beomgyu.

Yeonjun menganggukkan kepalanya paham.

"Aku ingin melibatkan Soobin disini."

"Yak! Kau gila?!"

"Jangan marah dulu, beom. Rencanaku memang melibatkannya. Namun Soobin akan tetap aman."

"Bagaimana mungkin?"

"Percayalah padaku."

Beomgyu menunduk lesu. Ia sedikit pusing karena masalah ini. Beomgyu hanya menganggukkan kepalanya.

"Jadi apa rencanamu?"

"Lihat saja nanti, beom. Kau akan melihatnya sendiri."

.

Beomgyu masih di sofa dengan Taehyun. Yeonjun sudah pergi keluar, katanya ingin melakukan sesuatu.

Beomgyu mengelus rambut Taehyun dengan pelan, ia melihat setiap inci wajah Taehyun. Beomgyu mengusap pipi Taehyun, yang ternyata membuat Taehyun bangun.

"Eung? Beomgyu hyung tidak pulang?" Tanya Taehyun seraya bangun dari tidurnya.

Beomgyu tersenyum tipis. Ia mengangkat Taehyun untuk duduk di pangkuannya.

"Aku sedang menemani tupai kecil." Ujar Beomgyu dan mencubit hidung Taehyun pelan.

Taehyun menyengir lucu. Ia memeluk leher Beomgyu dan menelusup kan wajahnya di leher Beomgyu. Beomgyu terkekeh gemas.

"Makan dulu, tae. Nanti sakit."

"Aku tidak ingin, hyung."

"Cepat makan atau.. -

Beomgyu mendekatkan bibirnya ke telinga Taehyun.

"-.. Dirimu yang kumakan."

Taehyun menjauhkan dirinya dari Beomgyu.

"Memangnya hyung bisa memakan aku? Aku kan besar." Ujarnya sambil menarik kaos kebesarannya.

Beomgyu tertawa keras.

"Aku hanya memakan mu saat diranjang, tae." Ucap Beomgyu sambil mengusak rambut Taehyun.

Barulah Taehyun paham. Tiba-tiba semburat merah muncul di pipinya. Disaat itu juga Beomgyu mencium pipinya, membuat pipinya menjadi lebih merah lagi.

"Kau imut sekali taee" Ujar Beomgyu sambil menarik kedua pipi Taehyun pelan, lalu menguyel-uyel pipinya.

Taehyun jadi semakin malu. Ia bangkit dari pangkuan Beomgyu dan mengicir ke dapur. Ia menemukan kimbap disana. Langsung saja Taehyun ambil dan memakannya di meja makan.

Ia makan dengan terburu-buru, membuat ia sedikit tersedak. Beomgyu yang baru saja memasuki dapur langsung panik. Ia langsung mengambilkan Taehyun minum.