Maaf baru update huhuu
.
Soobin dibuat semakin bingung dengan Yeonkai yang berdebat tiada habisnya. Hanya karena masalah kecil mereka pasti memperdebatkan nya. Membuat kepala mininya pusing.
Seperti sekarang ini, mereka hanya memperdebatkan tentang baju apa yang lebih cocok dipakai olehnya.
"Dih, Kai! Kamu bodoh ya?! Cocok warna biru! Kontras dengan rambutnya!" Ujar Yeonjun tidak Terima.
"Mana ada! Cocokan putih! Soobinie jadi kelihatan lebih cerah!" Balas Kai dengan menantang.
"Heh! Soobinie, Soobinie! Soobin milikku! Milik Yeonjun Hyung!"
"Tidak! Soobin milik Kai!"
"Kalian aku semein aja ya?"
Mendadak dua orang tadi yang sibuk meneriaki satu sama lain menjadi diam. Mereka menolehkan pelan-pelan kepalanya takut.
Mereka mendadak jadi grogi melihat Soobin yang memancarkan aura ke-semean nya.
Tapi tiba-tiba mereka tertawa remeh, Soobin jadi mencebikkan bibirnya. Ia bisa jadi seme tau.
"Emang kamu mau pilih siapa diantara kita berdua kalo kamu seme?" Tanya Yeonjun.
"Dua duanya lah!"
Mereka berdua jadi melongo.
"Kalo bisa dua kenapa harus satu."
Mereka makin melongo melihat Soobin yang enteng sekali berbicara itu.
"Trus kalo kamu jadi pihak bawah? Kamu pilih siapa?" Sekarang giliran Kai yang bertanya.
"Sudah kubilang! Dua duanya!"
"Hah..?"
Mereka berdua tak habis pikir. Emang bisa? Nanti nina ninu nya gimana dong?
"Dahlah, aku mau pake hijau aja, kalian ribet." Ujar Soobin, lalu ia mengambil baju berwarna hijau muda dan pergi ke kamar mandi nya. Mereka sekarang sedang di apartemen Soobin.
Setelah ganti baju, Soobin memoleskan Lipbalm ke bibirnya supaya tidak terlalu kering. Sudah, sekarang ia keluar dari kamar mandi.
Yeonjun dan Kai langsung menoleh ke Soobin.
"Hey! Kau ingin bibir mu dicium semua orang?! Tidak lihat kalau bibirmu ini minta dicium?" Ujar Kai sambil beranjak dari duduknya.
"Hapus, bin! Bibir itu hanya aku yang boleh merasakan!" Itu Yeonjun.
"Gak ya! Soobin punyaku!"
"Dih, apaan si--"
"DUH STOP"
Mereka berdua jadi ciut.
"KALIAN INI YA, DARITADI RIBUT TERUS. INI NIH AKU HAPUS NIH" Ujar Soobin ngegas sambil mengusap-usap bibirnya kasar.
Lalu Soobin keluar dari apartemennya menuju parkiran. Mereka hanya ingin pergi ke mall saja ribut. Duh.
"Babyy, sinii." Panggil Beomgyu sambil menepuk pahanya.
Mereka sedang di ruang kerja Beomgyu.
Taehyun hanya menurut. Beomgyu bilang jika ia berperilaku seperti itu maka ia perlu di cas. Yasudah iyakan saja.
Taehyun duduk menyamping di pangkuan Beomgyu. Beomgyu menaruh dagunya di bahu Taehyun.
"Tae. Ingin tau tidak kenapa aku tidak mengajakmu pacaran dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD CEO \\ BEOMTAE
Romance"Tae.. " Panggil Beomgyu masih dengan memandangi wajah Taehyun. "Ya?" "Menikahlah denganku." Jangan ditanya jantung Taehyun sekarang seperti apa. Udah copot.
