19.

596 41 2
                                    

Para adik dari Beomgyu yang lucu-lucu itu sudah kembali ke habitatnya, namun tidak dengan saudara dari Taehyun, ia masih menetap di kediaman Beomgyu dan Taehyun. Lalu mengapa dua teman dari Jay itu ikut? alasan mereka,

"kami bosan dirumah"

Maka dari itu mereka pun betah di rumah Beomgyu karena selain itu, mereka juga bisa mencuci mata dengan setiap harinya menonton Taehyun yang sangat sexy dan bahenol itu.

Beomgyu sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja. Ia memasangkan dasinya sendiri, tapi tiba-tiba ia ingin dimanja istrinya, membuat Beomgyu segera melepas kembali ikatan dasinya kemudian memanggil istrinya dengan keras dan tidak lupa wajahnya yang di imut-imutkan.

"Sayang! Tolong benarkan dasiku!"

Taehyun yang mendapat teriakkan itu hanya menghela nafas kecil, ia sangat tahu kalau suaminya itu bisa memasang dasinya sendiri namun masih terus memanggil namanya untuk hal ini. Taehyun mematikan kompor dan melangkahkan kakinya menuju kamar mereka, tak lupa dengan apron bermotif tupai yang masih melekat di tubuhnya.

Pintu terbuka dan memperlihatkan wajah Taehyun yang sangat datar, Beomgyu hanya tersenyum lebar melihat istrinya. Taehyun mendekat kearah Beomgyu lalu segera membenarkan dan mengikat dasi Beomgyu. Beomgyu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk modus kepada istrinya. Tangan Beomgyu terulur untuk menarik pinggang yang lebih muda mendekat, mata Beomgyu menatap wajah Taehyun dengan lekat.

"Kenapa lihat-lihat?" Ketus Taehyun tanpa mengalihkan matanya dari dasi Beomgyu.

"Kapan adikmu itu pulang? Aku lelah dengan semua perhatianmu yang terbagi. Aku suami, tapi seperti selingkuhan" Beomgyu mengomel dengan bibirnya yang maju lima centi. Taehyun yang melihat itu hanya tertawa kecil.

"Tidak tahu, sayang. Tante belum menghubungi" Beomgyu yang dipanggil sayang pun tersipu seperti bocil ingusan. Taehyun yang melihat itu hanya tertawa.

Ia merapihkan kembali jas Beomgyu setelah menyelesaikan perikatan dasi itu lalu melihat Beomgyu yang sudah siap itu dengan bangga karena ia memiliki suami yang tampannya tak kira-kira, begitu pikirnya.

"Sayang, aku cari sekertaris baru ya? Aku cukup pusing tidak ada kamu di kantor" Taehyun mengangguk

"Laki atau perempuan?"

"Sepertinya perempuan saja. Biar kamu tidak marah"

"Sama saja, sih"

Beomgyu hanya meringis mendengar reaksi istrinya. Ia mengecup singkat bibir istrinya lalu menatap mata lebar itu dengan tulus, tak lupa dengan senyuman manisnya yang meluluhkan hati,

"Aku tidak akan berpaling darimu, kitty. Percaya padaku, ya?"

Taehyun terhenyak dengan penuturan Beomgyu yang tampak sangat bersungguh-sungguh. Anggukan kepala Taehyun membuat senyuman Beomgyu semakin merekah, ia tak segan memberikan kecupan bertubi-tubi pada istri mungilnya membuat yang lebih muda terkikik geli.

"Sudah ah, hyung. Cepat berangkat, kerjaanmu minta diperhatikan juga" Beomgyu hanya mengangguk lalu mengecup kening istrinya dan mengacak lembut rambutnya

"Baiklah. Dah, kecil"

Beomgyu berlalu dari hadapan Taehyun dan menghilang dibalik pintu. Setelah dirasa Beomgyu sudah pergi, Taehyun kembali ke dapur untuk menyelesaikan masakannya.

Di dapur ia mendapati hanya Jay dan Sunghoon yang telah anteng duduk sambil menyuapkan makanannya ke mulut. Membernya kurang satu, membuat Taehyun bingung.

"Teman kalian mana?"

"Di kamar, hyung. Tidak bersemangat katanya. Hyung datangi saja kalau mau" Sunghoon menyahut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BASTARD CEO \\ BEOMTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang