3.

1.8K 161 9
                                    

Taehyun Kembali ke kantor Beomgyu. Ia membuka pintunya perlahan, lalu matanya bertubrukan dengan mata Beomgyu, mata Beomgyu terlihat sendu.

"Masuklah, Tae." 

Bahkan suaranya pun serak. Taehyun masuk perlahan dan duduk di sofa. Ruangan itu menjadi sangat hening. Keduanya sama-sama saling membisu, tak tau ingin membicarakan apa.

Tiba-tiba Beomgyu berdiri dari duduknya, ia mendekati Taehyun, lalu ia duduk bersujud di depan Taehyun.

"Tae, maafkan aku. Aku bejat sekali padamu. Maafkan aku karena telah melecehkan mu pada hari itu. Maafkan aku.. Maafkan aku... " Ucap Beomgyu dengan kepala menunduk.

Taehyun panik. Taehyun segera menarik Beomgyu agar duduk di sebelahnya.

"Daddy, tak apa. Aku sudah memaafkan daddy. Jangan seperti itu lagi ya?" Kata Taehyun.

Beomgyu segera mendongakkan kepalanya, ia menatap Taehyun kaget. Semudah itu kah Taehyun memaafkannya?

"Tapi berjanjilah untuk tak melakukannya lagi sebelum kita menikah. Janji daddy?" Lanjut Taehyun.

"K-kau mau m-menikahiku?" Wajah Beomgyu semakin kaget

Taehyun hanya menganggukkan kepalanya

"Tentu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul 12.00

"Tae, kau tidak ingin makan?" Tanya Beomgyu tanpa mengalihkan wajahnya dari berkas yang menumpuk itu

"Aku sedang tak lapar. Lagipula berkasnya juga masih menumpuk, aku tak bisa meninggalkannya begitu saja."

"Eum. Baiklah."

Ruangan itu kembali hening, hanya meninggalkan suara lembaran dan coretan.

Beomgyu sebenarnya daritadi tidak fokus, Ia daritadi melirik kearah taehyun. Fokusnya benar-benar pecah.

Semenjak kejadian tadi, beomgyu menjadi lebih diam. Ia bahkan tidak mengomentari hasil kerjaan Taehyun.

"Tae, makan siang lah bersamaku." Ucap Beomgyu membuat fokus Taehyun teralihkan ke Beomgyu.

"Tap--"

"Aku memaksa."

"Baiklah."

Mereka berdua langsung keluar dari ruangan.








Sekarang Beomgyu dan Taehyun sedang di restoran yang lumayan jauh dari kantor.

"Mengapa disini? Bukankah terlalu jauh?" Tanya Taehyun begitu ia mendaratkan pantatnya di kursi.

"Ini tempatku berlangganan, Tae. Disini juga ada teman SMA ku"

"Benarkah? Siapa namanya?" Tanya Taehyun.

"Soobin"

Tak lama, orang yang dibicarakan itu pun muncul. Ia datang dengan senyum ramahnya memperlihatkan dimple nya.

"Hai, Beom. Tidak sendirian seperti biasanya ternyata? Sekertaris barumu?" Tanya Soobin.

Yah, Beomgyu dan Soobin adalah teman dekat, jadi jika Soobin tau itu adalah hal biasa.

"Ya. Dia sekertaris baruku, namanya Taehyun." Ucap Beomgyu.

"Dan juga dia adalah orang selalu ku ceritakan padamu" Lanjut Beomgyu dengan bisikan di telinga Soobin.

BASTARD CEO \\ BEOMTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang