16.

965 100 43
                                    

Warn!🔞


Pagi ini dipenuhi dengan keributan dan rengekan Beomgyu. Pagi ini Beomgyu di beritahu Taehyun bahwa CEO dari perusahaan Jepang ingin bertemu dengannya.

Beomgyu ingin menyerahkan itu pada sekertaris nya, namun ia lupa bahwa istrinya ini lah yang menjadi sekertaris nya di kantor. Sudah saatnya mencari sekertaris baru. Lagi.

Padahal ia sedang ingin bermanja-manja dengan istrinya. Kemarin terganggu oleh tiga bocah itu, sekarang dengan rapat sialan ini. Membuat Beomgyu ingin meremas kepala orang itu.

Pokoknya setelah selesai ia akan langsung pulang, tidak mau tahu.

"Hyung! Ayo sarapan dulu!" Teriakan istrinya menyadarkannya dari lamunan menghujatnya.

Beomgyu dengan berjalan malas menuju kearah Taehyun dan jangan lupakan wajahnya yang melas.

"Pffftt! Beomgyu hyung seperti suami tidak dikasih jatah" Ujar Jay lalu menyenggol tangan Sunghoon yang sedang terkikik mendengar ucapannya.

Taehyun hanya terkekeh. Ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Anggotanya kurang satu.

"Heeseung mana?" Tanya Taehyun.

"Masih di kamarnya, kak. Katanya masih mandi." Jawab Sunghoon.

"Akan ku panggil sebentar" Ujar Taehyun lalu ia segera menaiki tangga dan menuju ke kamar Heeseung.

"Giliran sama Heeseung di hampiri. Giliran sama suaminya di teriakin, sedihnya nasib jadi suami." Ucap Beomgyu dengan tampang melas nya.

"Mengalah sama anak kecil, hyung." Ujar Jay.

"Aku juga masih kecil" Jawab Beomgyu dengan sewot.

"Hyung buta?" Ucap Jay dan Sunghoon bersamaan.

Beomgyu hanya memutarkan bola matanya malas.

.

"Heeseung, masih lama kah mandi mu?" Tanya Taehyun dengan tangannya yang mengetuk pintu kamar mandi.

"Sebentar, kak."

Taehyun hanya menganggukkan kepalanya lalu ia berbalik badan, ia menelusuri kamar yang sedang di gunakan oleh Heeseung.

Ia berhenti di nakas pinggir kasur, ia menemukan buku tebal, sekedar buku novel. Taehyun membuka tepat pembatas nya berada, dan pembatas nya jatuh begitu saja.

Karena Taehyun minus, jadi ia tidak bisa melihat foto siapa yang dijadikan pembatas oleh Heeseung. Saat ia akan mengambil foto itu, Heeseung terlebih dahulu mengambil fotonya dan memasukkan ke laci nakas.

"Yahh sungg, maafin kakak, kakak lupa tadi halaman berapa." Ujar Taehyun dan wajahnya pun menunjukkan penyesalan.

Heeseung hanya terkekeh gemas sekarang.

"Tak apa, kak. Nanti bisa dicari lagi. Sekarang, kenapa ke sini?" Tanya Heeseung.

"Itu--"

Taehyun baru sadar jika dihadapannya ini, Heeseung yang hanya menggunakan handuk sebatas pinggang, rambutnya yang basah, wangi mint yang menguar, dadanya yang bidang, dan jangan lupakan handuk yang menggantung di lehernya untuk mengeringkan rambutnya.

Taehyun terpanah dengan pemandangan di depannya. Namun, ia segera menutup matanya dengan kedua tangan mungilnya.

"Pakai baju mu duluu"

BASTARD CEO \\ BEOMTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang