02 - Tega

118 11 0
                                    

🌕───────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

Nama : Dalyen
Akun Wp : _Dalyeen
Judul : Tega

✨────────S T A R T────────✨

Seorang perempuan bergamis hitam yang dipadukan dengan hijab berwarna merah maroon itu turun dari mobil setelah di bukakan pintu oleh seorang laki-laki yang masih memakai stelan formal kantornya. Senyum tak pernah lepas dari bibir Difa, bagaimana tidak, setelah dua tahun menikah dengan Azka, baru kali ini ia diajak untuk makan malam yang dalam pikirannya akan bersuasana romantis.

"Sayang, kita tidak hanya berdua saja. Di dalam ada seseorang yang akan menjelaskan sesuatu kepadamu," ucap Azka memecah keheningan. Ia menatap Difa tepat pada netra hitamnya. Jantungnya semakin berdebar kala rahasia yang sudah lebih setahun ini akan ia beberkan pada sang istri.

"Siapa, mas?" tanya Difa.

"Ikut aku ke dalam," Azka langsung menggenggam tangan kecil Difa, ia terus memandang tangan yang saling bartautan itu. Matanya sudah memerah menahan desakan air yang terasa akan segera keluar.

Difa mengedarkan pandangan di ruangan itu, ia melihat seseorang yang tengah duduk membelakanginya.

"Mas, dia siapa? Sepertinya aku pernah melihatnya," gumam Difa pelan.

Difa terus berjalan menghampiri orang itu. Bibir yang memang sedari tersenyum bahagia semakin tertarik ke atas setelah melihat wajah dari orang itu, "Nanda, apa itu kau?"

Orang yang di panggil Nanda itupun berbalik setelah mendengar suara yang memanggil namanya. "Sudah lama kita tak bertemu. Tunggu dulu, apa kau sedang mengandung? Kau tega sekali tidak mengundangku ke pernikahanmu? Apa kau tidak menganggapku sahabat?" ujar Difa.

"Bukan begitu, tapi aku--"

"Ya sudahlah aku memaafkanmu, aku sangat rindu kepadamu, Nan," ucap Difa sambil memeluk Nanda dengan hati-hati, takut akan melukai cabang bayi yang masih berada di dalam sana.

"Difa, aku--"

"Mas, terima kasih kau telah mempertemukanku dengan sahabatku ini,"

"Difa, dengarkan aku. Aa-aku minta maaf, aku--" ucap Nanda disertai dengan isak tangis.

"Kau kenapa? Mas, ada apa ini?" tanya Difa. Ia bingung melihat sahabatnya tiba-tiba menangis dan berlutut kepadanya. "Mas?"

"Aku sudah nikah siri dengan dia, Difa. Dan dia mengandung anakku," jawab Azka pelan.

Mendengar pengakuan dari sang suami, dunia Difa seakan runtuh, ia berharap semua ini hanya mimpi.

"Ap-apa kalian bercanda?"

"Maafkan aku Difa," sesal Nanda.

"Tidak mungkin!"

"Sayang, dengarkan aku--"

STOP!

Krisar Member KFSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang