07 - The Flower of Evil

15 5 0
                                    

🌕───────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Yaka
JUDUL : The Flower of Evil
TEMA : MAKHLUK MITOLOGI
AKUN WP : Penulis_Amatir18

✨────────S T A R T────────✨

Hei, kalian tau permainan petak umpet, bukan? Ya, permainan legend itu sudah ada dua abad sebelum masehi. Jika kalian hanya bermain pada siang hari, bagiku itu terbilang basi.

Ini kisahku, kisah menyeramkan yang pertama kali kurasa dalam hidupku. Sebelum itu, kamu dapat mematikan lampu dan menyalakan lilin sembari bersembunyi dalam selimut. Awas... mungkin dia sedang melirik arahmu!

.......

Setahun yang lalu, aku sedang asik bermain bersama teman-teman. Sebut saja Via, Citra, Raja, Rafa, Rika, dan namaku adalah Widy. Kami asik bermain petak umpet di hutan, sampai tak sadar hari telah menjelang malam. Saat itu, awan berubah menjadi gelap, ditambah lagi tak ada penerangan. Sepinya hutan, hanya menyisakan kami berenam.

Angin mulai menggoyangkan pohon dengan kencang, menambah kesan menyeramkan, apalagi guntur yang membuat sakit telinga. Untungnya tak jauh dari hutan, kami melihat sebuah pondok lusuh yang tak berpenghuni.

Aku tak tau dari mana asal muasal pondok ini. Setahuku, belum pernah kami melihat adanya pondok ditengah hutan. Kamipun memutuskan untuk mampir sebentar ke pondok misterius yang mendadak mengelabui jalan pikirku.

Gelap, namun masih tersisa potongan lilin dan lentera kuno yang kacanya sudah menguning dan kehitaman karna asap yang menguap saat digunakan.

Kami menyalakan beberapa penerang sederhana itu dengan korek api yang tersedia di meja. "Pondok ini tidak terlalu buruk," fikir temanku. Tapi mengapa rasanya ada yang mengganjal? Ditambah lagi aku menemukan sebuah patung emas berbentuk makhluk mitologi. Dengan tubuh perpaduan dari kaki dan ekor singa. Sayap dan paruh tajam elang menjadi perawakan makhluk itu. Aku cukup tau, sebutan makhluk itu.

Di atas meja, terdapat Kamboja merah yang wangi semerbak, membuat hidungku begitu liar dan tak peduli sekitar. Namun anehnya, semakin hidungku mengendus, maka Kamboja ini semakin layu dan semakin meninggalkan aroma semerbak.

Sempat terfikir hal jahat untuk membawa patung emas antik itu. Aku menyentuhnya dan mengusap tubuhnya. Tiba-tiba saja makhluk mitologi itu hidup dan merayap ke dinding. Dia ingin menyambar kami dengan paruh tajamnya.

Kami bergegas lari, dengan rasa takut yang membumbung sampai puncak langit. Pintu terkunci, petir seolah menyambar-nyambar di luar, dengan langit yang berubah menjadi mega merah. Tak ada pilihan lain selain sembunyi, sialnya kami terpencar, terlalu sibuk memikirkan diri masing-masing.

Aku berpisah dari Rika, temanku. Aku membuka pintu salah satu ruangan. Ternyata ini kamar yang lumayan luas. Segera kusembunyikan diri dibawah kolong kasur. Makhluk itu mengepakkan sayapnya dengan keras dan meraung-raung, seolah mengundang beberapa makhluk asing untuk datang.

Aku mendengar beberapa jeritan temanku dan aroma asap saat memanggang daging berpadu anyir menjadi satu. Oh shit!! Apa yang terjadi sebenarnya?

Krisar Member KFSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang