Bab 19

75.8K 4K 63
                                    

Ran yang sudah sampai di taman belakang rumah sakit melihat sekitar, ia duduk di salah satu kursi dekat dengan tanaman tanaman hias. Perempuan itu memejamkan matanya menghirup udara segar.

"Tuhan, tolong berikan jalan atas masalah ku" Pinta Ran dengan suara lirih, kedua tangan nya terkatup berdoa kepada Tuhan.

Terdengar suara derap kaki dari arah belakang Ran, orang itu berjalan dengan gagah nya sembari mengantungkan sebelah tangan nya ke saku celana.

"Jangan khawatir" Ucap pria itu dengan nada tegas, awal nya ia ingin mengusap bahu Ran bermaksud ingin menenangkan perempuan di depan nya. Tapi hal itu ia urungkan karena ia teringat bahwa yang di depan nya ini merupakan istri dari adik nya.

Ran yang mendengar suara bariton itu langsung membuka matanya yang terpejam, kepala nya menoleh ke belakang dan mendapati Trevor yang sedang menatap Ran dengan tatapan tajam dan tak ada kesan lembut disana. Selain kejam, terdapat juga aura arogan dari pria di depan nya itu.

"Siapa anda? " Tanya Ran memiringkan kepala nya.

Trevor kali ini mengubah ekspresi kejam nya menjadi hangat.

"Boleh saya duduk terlebih dahulu? " Tanya Trevor balik, ia tak menghiraukan pertanyaan Ran.

"Silahkan" Jawab Ran singkat dan memilih mengiyakan.

"Saya Trevor kakak Aldero, suamimu" Jelas Trevor menjawab pertanyaan Ran setelah ia duduk. Pria paruh baya itu menyugar rambut nya pelan.

"Saya tau masalah kamu Ran, saya akan membantu kamu melewati semua rintangan ini" Lanjut Trevor dengan memandang lurus, ia berbicara tanpa menghadap atau menatap Ran.

Mata hazel Ran menatap Trevor dengan penasaran.

"Dari mana anda tau semua ini? " Ran dengan keberanian nya bertanya kepada Trevor.

"Saya selama ini mengawasi kalian, bukan saya bermaksud jahat tapi saya ingin menebus kesalahan saya"

"Memang nya apa kesalahan anda di masa lalu? " Tanya Ran tambah semangat ingin bertanya karena penasaran dengan sosok di depan nya.

"Haish saya tidak akan menjelaskan itu karena terlalu panjang, yang jelas saya akan membantu kamu dan tentang Diana? Ku pastikan dia tidak akan mengganggu mu atau Aldero lagi, sedangkan Riko. Dia putra saya" Trevor menjelaskan maksud dan tujuan serta rahasia diri nya, Ran tentu saja terkejut. Tak menyangka bahwa selama ini Riko bukan anak kandung suaminya.

"Tidak perlu terkejut kamu pasti akan tau sendiri, mungkin memang sekarang saat nya saya muncul di hadapan kalian"

Ran tak menjawab apa-apa, ia beralih memandang ke depan arah pandangan Trevor.

"Kamu wanita kuat, maaf jika anak dan adik saya menyakiti hati kamu. Saya tidak pernah mau semua ini terjadi, saya harap kamu dapat memberi kesempatan kepada Aldero" Lanjut Trevor setelah sepersekian detik mereka terdiam tak ada suara.

"Saya tidak tau saya harus bagaimana, yang jelas saya percaya kepada Tuhan bahwa semua ini pasti ada jalan nya"

Trevor tersenyum tulus mendengar ucapan Ran barusan, ia kagum dengan perempuan tangguh yang duduk di sebelah nya. Perempuan yang selalu percaya kepada Tuhan, sabar, penyayang, serta kuat.

"Saya salut kepada mu Ran, Aldero beruntung memiliki istri seperti mu"

Ran lagi-lagi tersenyum, rupanya dugaan nya salah yang mengatakan Trevor orang jahat.

"Ran" Panggil Aldero dari belakang, sontak Ran berbalik badan. Tetapi tidak dengan Trevor.

"Sudah selesai? " Bukan Ran yang bertanya melainkan Trevor yang bertanya tetap dengan posisi nya yang membelakangi Aldero beserta Diana yang juga ada disana.

"Siapa kamu? " Tanya Aldero penasaran, baru lah setelah itu Trevor berbalik dan menatap tajam ke arah Diana.

"Kakak? " Gumam Aldero tak menyangka, ia berjalan mendekat. Sedangkan Diana, perempuan itu langsung panas dingin melihat pria di depan nya. Trevor tersenyum sinis.

"Hai jalang sejati, mau merebut suami orang huh? Sudah tidak punya uang lagi? Mau menyerahkan selangkangan? " Sapa Trevor dengan mulut tajam nya.

"Daddy Trevor" Gumam Diana dengan gigi gemerutuk dingin.

"Yeah and you are my slave, tapi itu dulu. Jika sekarang aku tidak sudi cih" Jawab Trevor sambil meludah. Aldero membulatkan matanya, ia bingung dengan keadaan ini.

"Tunggu-tunggu apa maksud nya ini? " Tanya Aldero tak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang.

"Dia selingkuh dengan ku Aldero saat dia masih menjadi istri mu dan menghasilkan anak yaitu Riko" Jelas Trevor dengan tenang, Aldero mengetatkan rahang nya. Tangan nya mengepal erat.

"Dasar penipu ulung! " Bentak Aldero menatap tajam ke arah Diana sampai rasanya menusuk ke organ dalam.

Ran yang sekarang sudah mengerti, ia menatap Diana dengan tatapan sinis dan mencemooh. Walau selama ini ia tak pernah memberikan tatapan itu kepada orang, hari inilah ia memberikan tatapan itu kepada Diana.

"Like mother like son" Ujar Ran sambil terkekeh seram, ia sangat membenci manusia yang ada di depan nya. Mungkin ia tak pernah begitu, jangan menilai orang yang sering dianggap lemah tak pernah bisa melawan. Ketiga orang di depan nya menatap Ran dalam diam ketika perempuan itu berkata seperti itu.

Menikah Dengan Calon Mertua ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang