Di tempat Ran, perempuan itu terus menerus memeluk tubuh ringkih Lian. Ia merasa iba kepada bocah laki-laki di di dekapan nya ini, terbesit rasa ingin mengadopsi Lian tetapi ia ragu untuk menyampaikan niat nya.
"Mommy kenapa melamun?" Tanya Lian penasaran, mata nya menatap intens perempuan cantik di depan nya ini.
"Oh mommy tidak apa apa kok sayang" Jawab Ran disertai senyuman menenangkan.
Setelah pembicaraan singkat mereka, Aldero, Anna dan Nuel kembali dari taman menghampiri mereka.
"Ran, ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu? " Tanya Aldero ketika ia sudah duduk di samping sang istri.
"Sebenarnya aku ingin mengadopsi Lian, boleh tidak? " Jawab Ran memandang suaminya menunggu jawaban.
"Huh... jika orang tuanya mengijinkan aku juga setuju" Ucap Aldero setelah berpikir.
1 jam sudah mereka menunggu lagi dan barulah kali ini dokter mengijinkan mereka semua menjenguk Bejo, Lian yang sudah tak sabar ingin melihat keadaan sang ayah langsung berlari dengan tak sabar.
"Papa sudah sembuh?" Tanya Lian khawatir, tangan kecil nya mengelus lembut tangan kekar Bejo.
Bejo tersenyum pelan, kini tangan nya berusaha mengelus kepala Lian.
"Puji tuhan papa baik-baik saja" Jawab Bejo menenangkan Lian yang khawatir.
"Kalau begitu artinya papa bisa merawat Lian kan setelah ini? " Tanya Lian lagi, mata nya berbinar binar.
Bejo diam sejenak, jujur ia sangat ingin merawat putra nya tapi ia juga tak mau putra nya berada dalam bahaya karena pekerjaan nya.
Ran yang melihat Bejo diam tak menjawab akhirnya ia bersuara.
"Boleh saya dan suami saya yang mengadopsi Lian, biar Lian menjadi anak angkat kami" Tanya Ran sopan dan berhati-hati.
Bejo menatap Ran mencari kesungguhan dari yang diucapkan oleh Ran, kemudian setelah ia yakin pria itu mengangguk.
"Baik lah saya setuju, tolong jaga Lian dengan baik. Saya akan mengunjungi Lian setiap saya libur bekerja" Ujar Bejo meminta.
Lian seketika merasa lesu mendengar apa yang diucapkan Bejo. Bejo yang sadar akan perubahan mimik putra nya segera menarik pelan tubuh ringkih Lian masuk ke dalam dekapan nya.
"Nak, dengarkan papa. Bukan maksud papa tak sayang dengan mu tapi jika kamu berada di dekat papa nyawa mu akan terancam. Oleh karena itu jadi lah anak yang baik yah nanti ketika sudah menjadi anak mommy dan daddy baru mu, papa janji akan mengunjungi Lian setiap libur bekerja" Jelas Bejo lembut, air mata keluar dari ujung matanya. Ia tak tau lagi jika ia berhenti bekerja menjadi bodyguard Marc ia akan bekerja apa.
Lian memeluk erat tubuh kekar Bejo, bocah laki-laki itu juga ikut menangis.
"Iya papa Lian janji akan menjadi anak yang baik"
***
Sudah 3 bulan Lian menjadi bagian dari keluarga Ran dan Aldero, Bejo yang setiap kali sedang cuti rutin mengunjungi Lian lengkap dengan mainan yang sudah dibeli nya jauh jauh hari. Sekarang keluarga bahagia Ran dan Aldero sedang mengadakan piknik ke pantai."Sudah siap semua? " Tanya Aldero sambil berseru bahagia.
"Siap! " Jawab semua yang ada di sana, sontak Aldero terkekeh atas kekompakkan anak-anak nya beserta istri tersayang nya.
Ketika mereka sampai di pantai, Nuel dan Anna langsung berlari kesana kemari sedangkan Lian hanya tersenyum menatap pemandangan sunset. Bocah laki-laki itu duduk di atas pasir putih mengarah ke depan untuk melihat indah nya suasana pantai pada sore hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Calon Mertua ✔
Romansa[Completed] Bagaimana jika calon suami kalian kabur di hari pernikahan kalian? Tentu nya pasti kecewa, marah, sekaligus malu. Hal itu terjadi pada seorang gadis cantik miskin yang bernama Ranika Edelyn. Lucunya lagi calon ibu mertua nya mendukung pu...