Bukan tidak laku, tetapi sedang menunggu seseorang yang aku temui satu tahun yang lalu.
***
Hari ini sangat melelahkan bagi Lukita Hanasta, yang biasa disapa Lulu. Perempuan imut dengan rambut sebahu ini baru saja pulang dari sekolah.
Semenjak dirinya masuk SMK ia harus merelakan waktu tidur siangnya itu. Banyak kegiatan yang mengharuskan dirinya pulang sore bahkan malam.
Langit pun mulai gelap. Jam tangannya pun kini sudah menunjukkan pukul tujuh malam.
Lulu menghela napas panjang. Hari sudah malam tetapi dirinya masih belum pulang juga. Dirinya masih harus mencari sesuatu di toko buku.
“Bukunya di sebelah mana, sih. Kok, dari tadi belum ketemu juga, ya?”
Lulu sudah tiga puluh menit di toko buku ini. Namun sayang, belum menemukan buku yang ia cari.
Detik selanjutnya tanpa sengaja ia menemukan buku tersebut. Dengan segera ia mendekati buku yang ia cari sedari tadi. Namun sayangnya ia terlambat. Lulu kalah cepat dengan pria yang ada di depannya. Dan sialnya buku yang ia cari ternyata tinggal satu. Dan itu sudah diambil oleh pria yang ada di depannya yang ternyata sedang menatap dirinya.
“Lo juga lagi cari buku ini?” tanya pria bertopi putih yang ada di depannya. Detik selanjutnya Lulu mengangguk lesu. Jika boleh jujur hari ini dirinya benar-benar sangat lelah.
“Ya, udah nih. Kayaknya lo lebih membutuhkan buku ini daripada gue,” kata Pria bertopi putih seraya menyerahkan buku Dasar Desain Grafis kepada Lulu.
Lulu tersenyum. “Terimakasih, Kak. Tapi, beneran kamu nggak keberatan ngasih buku ini ke aku?”
“Santai aja, gue nggak keberatan. Toh, juga kayaknya lo yang lebih membutuhkan daripada gue,” jawabnya singkat diiringi senyum manis bak coklat.
Lulu terpaku melihat senyum itu. Menurutnya sangat manis seperti ... Coklat.
“Hey! Kok bengong?”
Lulu tersentak. Dirinya terkejut dan tersadar.
“Beneran kamu nggak papa? Takutnya .... ”
Sebelum Lulu melanjutkan ucapannya, pria bertopi putih itu sudah memotongnya. “Gapapa, lo tenang aja. Tadi gue cuman lagi lihat-lihat aja, kok. Pasti lo lagi butuh banget nih buku, kan?" Lulu mengangguk. "Ya udah ambil aja," lanjutnya dan lagi-lagi menampilkan senyum manisnya.
Lulu menghela nafas lega. “Ya, udah Kak. Aku duluan, ya. Dan terimakasih untuk bukunya,” tutur Lulu dengan lembut. Tak lupa dengan senyum manisnya ia tampilkan kepada pria itu.
Sebelum Lulu pergi dari hadapan pria manis itu. Tiba-tiba pria bertopi itu mengusap pucuk kepala Lulu.
Lulu yang diperlakukan seperti itu pun hanya bisa diam membeku.
"Hati-hati dijalan," ucapnya. Lulu mengangguk dan pamit undur diri dari sana.
Hati Lulu tiba-tiba berdetak lebih cepat dan jangan lupa, pipinya sudah memerah sejak tadi. Heh! Ada apa ini? Rasa apa yang ia rasakan saat ini. Mengapa rasanya seperti ia sedang memakan coklat kesukaannya. Manis.
💻💻💻
Sudah hampir satu tahun Lulu tidak bertemu lagi dengan pria manis itu. Bahkan, dirinya dengan rela mencari tempat prakerin yang dekat dengan toko buku tersebut agar bisa bertemu dengan pria itu. Namun sayang. Selama tiga bulan dirinya prakerin di sana ia sama sekali tidak melihat atau bertemu dengan pria manis yang sudah berhasil mencuri hatinya.
“Hei! Bengong aja lo. Ada apa? Ada masalah sama cerita wattpad lo? Atau lo lagi nggak ada duit?” tanya Jay bertubi-tubi.
Lulu berdecak kesal. “Berisik! Gue lagi pusing mikirin laporan prakerin,” omel Lulu kepada temannya.
“Setelah sekian lama nggak ketemu sekarang tambah galak ya bund,” canda Anna yang baru saja datang.
“Lagipula santai aja kali. Kita aja baru masuk sekolah setelah tiga bulan prakerin. Masa iya harus mikirin laporannya langsung,” dengus Jay.
Lulu menatap jengah kedua temannya itu. Dirinya tidak bisa seperti Anna maupun Jay yang bisa santai dan tidak pernah serius dalam pelajaran.
“Lo lupa Jay? Si Lulu kan orangnya rajin nggak kaya lo,” ejek Anna kepada Jay.
Pria yang bernama lengkap Jaya Sanjaya ini mendengus kesal. “Iya, rajin. Saking rajinnya sampai nggak nyadar kalau dia udah jomblo selama enam belas tahun,” balas Jay.
Lulu yang mendengar ucapan Jay pun mendelik. Sedangkan Anna, dirinya sudah tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Lulu. “Saking lamanya ngejomblo si Lulu udah dapet penghargaan sebagai Ratu Jones di SMK Raja.”
Tawa Jay pecah saat mendengar ucapan Anna. Tanpa sadar semua teman kelasnya menatap Jay dengan tatapan yang berbeda-beda.
Lulu menghela napas panjang. Dia benar-benar dibuat kesal di hari pertama masuk sekolah setelah tiga bulan lamanya ia berada di tempat prakerin. Kalau tahu begini lebih baik dirinya tidak masuk sekolah.
“Lu, lo mau nggak gue comblangin sama temen SMP gue? Dia orangnya ganteng, pinter, kapten basket lagi di sekolahannya. Kalau lo mau, gue comblangin deh,” tawar Jay kepada Lulu.
“Menurut gue lo terima aja tawarannya si Jay. Daripada lo ngejomblo gini, ya kan?”
Lulu mendengus kesal. Apa salahnya sih jadi jomblo? Emang salah, ya? Toh, juga Lulu merasa nyaman dengan status jomblonya.
“Atau jangan-jangan lo masih nunggu orang yang lo temui di toko buku itu?” tebak Anna dan sialnya tebakannya itu seratus persen benar.
“Kadang gue suka mikir, kok lo bisa gitu bikin naskah cerita tentang cinta di Wattpad. Dan, anehnya lagi bikin orang baper karena tulisan lo itu. Padahal lo nggak ada pengalaman sama sekali soal percintaan,” kata Jay. Anna yang mendengar perkataan Jay pun mengangguk setuju. Dirinya juga heran dengan Lulu yang terkenal dengan muka datar dan gelar Ratu Jones di SMK Raja itu bisa membuat semua orang baper dengan tulisannya. Termasuk dirinya.
“Berisik! Gue mau tidur. Lebih baik lo berdua jadian aja. Udah cocok soalnya,” celah Lulu. Dan, kemudian dirinya tidur di dalam kelas yang ramai ini karena free class.
Anna dan Jay saling menatap satu sama lain. Detik selanjutnya mereka berteriak, “Lulu Bangke!”
Kelas 11 Multimedia 1 seketika hening. Semua penghuni kelas menatap Anna dan Jay bergantian. “Cie,” sorak penghuni kelas kepada kedua sejoli tanpa status jelas itu dengan kompak.
Jay dan Anna merutuki aksi mereka yang sudah mengumpat Lulu tadi. Dan alhasil mereka berdua harus menanggung malu karena telah di sorakin kata 'Cie'
Tbc
Hai jumpa lagi dengan aku Rahma👋
Apa kabar kalian?
Udah mulai sekolah ya? Sama😭Jangan lupa tambahkan cerita ku ke perpus kalian. Biar bisa tahu kalau aku udah update :)
See you👀
Selasa, 05 Januari 2021
Rah🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu (ON GOING)
Roman pour Adolescents"Kencannya sama laptop terus, nih? Sama akunya kapan?" Bagaimana reaksi kalian jika orang yang kalian suka secara diam-diam malah mendekati kalian secara tiba-tiba? Apakah kalian merasa senang? Terkejut atau malah bingung? Mungkinkah semua yang te...