09 🍁Flashback : Tomy🍁

226 7 0
                                    

Jangan lupa pencet tanda bintang dipojok kiri bawah sam komen yah 😙😙😙

======

Tomy POV

Aku sekarang berumur 4 tahun, aku tidak boleh cengeng, kata mamah. Hadiah ulang tahunku yang ke-4 ini, aku mendapatkan adik dari mamah. Tidak hanya satu adik tapi ada dua adik. Mereka Sepasang. Kedua orangtua ku memberi nama Alvaro Rasyifa dan Stella Salsabilla.

Jika kalian tanya aku bahagia atau tidak? Aku sangat bahagia tapi juga ada secuil rasa tidak suka terhadap kehadiran mereka. Sangat bahagia karena aku tidak akan main sendirian lagi tapi tidak suka, karena aku merasa orangtuaku tidak menyayangiku lagi. Lebih menyayangi kedua adik kembarku.😢😢

Hari pertama saat kedua adikku pulang dari rumah sakit, tidak ada yang mencariku mamah dan papah hanya bermain bersama kedua adikku. Biasanya aku dimandikan oleh mama, tapi sekarang oleh maid. Ah aku marah kepada mama dan papa.

Aku sekarang ada dirumah sahabat mama namaya tante Nindi dan Om Aqshal. mereka sangat baik karena sering membelikanku mainan, apalagi sekarang hari ulang tahunku.

Sore ini, aku sedang main diteras rumah tante Nindi sendirian. Tante Nindi dan Om Aqshal belum mempunyai anak jadi mereka sering meminjamku dari mama dan papa.

"Tomy, sedang main apa?" Tante Nindi menghampiriku dengan nampan ditangannya.

"Main robot. " kataku tanpa melihat tante Nindi.

"Yaudah tante kedalam lagi yah. Ini susu sama biskuitnya dimakan."

"Iya tan."

"Ini foto Varo sama Stella gak kamu simpen aja ditas? Kan nanti lecek kalau kamu simpen di kantong celana."

"Ndak papa tan, aku kan hari ini nginep dirumah tante gak bisa ketemu sama kembar, jadi aku bawa aja fotonya biar aku gak kangen lagi sama mereka."

"Maafin tante yah, tante gak maksud loh buat misahin kamu sama kembar. Tapi kan tante kangen sama kamu."

"Iya ndak papa tan."

Author POV

Nindi masuk kembali kedalam rumah, membiarkan Tomy yang masih asik memainkan robotnya.

Setelah beberapa saat, Tomy mendengar suara gembok yang diketukan ke pagar besi. Mata Tomy langsung melihat ke arah pagar, disana terdapat dua laki-laki yang berdiri didepan pagar. Tomy menghampiri kedua orang tersebut.

"Adek lagi ngapain?" Tanya laki-laki yang mengetuk pagar tadi.

"Lagi main robot. Om siapa? Ngapain kesini?" Tanya Tomy polos.

"Om mau ngajak kamu main, kamu mau gak main sama om? Kita main ditaman pasti kamu suka."

"Aku mau main sama om. Tapi aku harus bilang dulu sama tante Nindi."

"Gak usah, om udah bilang sama tante Nindi lewat telepon katanya boleh." Laki-laki itu sudah membuka pintu pagar yang memang tidak dikunci.

"Kalau gitu, ayuk deh om!" Tomy berjalan keluar pagar menghampiri kedua laki-laki itu.

"Kita ketamannya naik mobil yah, biar cepet!" Tomy mengangguk menyetujui.

Di depan rumah memang sudah terdapat mobil hitam. Tomy mengikuti langkah laki-laki itu menghampiri mobilnya, hal itu bertepatan dengan Nindi yang melihat bila Tomy sudah tidak ada diteras dan pagar rumah yang terbuka.

"TOMY!!!" Teriak Nindi.

Kedua laki-laki yang mendengar teriakkan Nindi, sontak terkejut. Mereka menggendong paksa tubuh Tomy dan membawanya kedalam mobil. Nindi yang berlari tapi sayang, dia tidak bisa mengejar mobil yang sudah membawa Tomy.

Simpanan CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang