02 🍁Pacar?!🍁

619 13 0
                                    

Disinilah aku didalam mobil dengan orang asing disampingku. Aku tidak tahu dia akan membawaku kemana. Tapi sepertinya dia membawaku ke kota. Ini pertama kalinya aku pergi ke kota setelah 4 tahun. Karena perekonomian ku yang tidak seperti waktu ayah masih hidup, aku tidak bisa lagi ke kota.

"Pak, bapak mau bawa saya kemana?" Tanya ku.

"Toko baju."

"Toko baju?"

Mobil berhenti, tepat di depan toko pakaian mewah. Ia keluar dari mobil dan masuk kedalam toko itu. Aku hanya berdiam diri di dalam mobil sampai beberapa menit kemudian pengemudi itu pun keluar dari toko membawa banyak tas belanja. Ia pun masuk mobil dan menyerahkan semua tadi belanjaan itu kepada ku.

"Pakailah! Aku tidak tahu ukuran pakaian mu jadi aku pilih baju dengan acak. Semoga saja sesuai dengan ukuran tubuhmu." Kata pengemudi itu.

"Tapi aku harus ganti dimana?" Tanyaku.

"Disini. Aku akan keluar."

"Apakah aman kalau aku memakai pakaian disini? Tidak ada yang mengintip?"

"Tidak,kaca mobil ini gelap jadi tidak ada yang akan mengintip mu! Jadi cepatlah ganti baju!" Kata pengemudi itu sambil keluar dari mobil.

"Aish! Menyebalkan! Tapi, masa aku harus ganti baju disini? Nanti kalau ada yang mengintip bagaimana? Ah tidak apalah kan dia juga bilang tidak akan ada yang mengintip." Gerutu ku.

Tidak sampai sepuluh menit(mungkin) aku berpakaian, aku tidak nyaman berganti pakaian didalam mobil begini. Ku buka kaca mobil untuk memberitahu kalau aku sudah selesai berganti baju.

"Pak, aku sudah selesai berganti pakaian"

Dia masuk ke mobil. Melajukan mobil menuju--aku juga tidak tahu dia akan membawaku kemana.

"Maaf pak kalau boleh tau, kau akan membawaku kemana?" Tanyaku memecah keheningan.

"Kita akan ke rumah ku."

"Kenapa harus ke rumahmu? Antarkan saja aku ke penginapan atau panti asuhan juga tidak apa-apa."

"Apa kau punya uang untuk membayar penginapan?"

"Tidak." Ucapku lirih.

"Yasudah, katanya kau akan melakukan apapun karena aku sudah menyelamatkan mu dari kejaran orang-orang itu?"

"Iya aku akan melakukan apapun. Jadi aku harus melakukan apa?"

"Kau harus pura-pura menjadi pasanganku didepan orang tua ku."

"Tapi kenapa aku harus melakukan itu?"

"Tadi katanya kau akan melakukan apapun? Jadi turuti apa kataku!"

"Ah iya aku akan menuruti kata-katamu"

"Bagus!"

Tomy POV

Harusku apakan dia? Apa aku harus membuangnya saja ditengah jalan? Tapi kasihan, ini sudah malam. Lagian juga dia tidak punya uang untuk menyewa penginapan. Dibawa pulang? Tapi tidak aku sedang muak untuk berada di rumah, karena ibu dan ayahku.

Aku baru ingat kalau dia akan melakukan apapun karena aku sudah menyelamatkan dia. Apakah aku harus menyuruhnya pura-pura untuk menjadi pacarku. Ah! Itu ide yang bagus Tomy. Iya aku harus membuatnya mau menjadi pacar pura-pura ku agar ibu dan ayah berhenti untuk menjodohkanku.

Flasback on

Aku Tomy Alfarinsi,seorang laki-laki yang terus diteror oleh orangtuanya untuk segera menikah. Tinggiku 179cm dengan berat 60kg, mempunyai tubuh berwarna kuning langsat, rambut berwarna hitam legam. Umurku 26 tahun. Dan aku anak tunggal.

Simpanan CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang