Clara dan Lily sedang bermain digazebo halaman belakang rumah Tomy. Lily sepertinya membawa seluruh mainannya ke kediaman Tomy, karena Gazebo itu terlihat penuh oleh banyaknya mainan perempuan.
"Lily, ini banyak sekali mainannya. Apa kamu bawa semua mainanmu kesini?" Tanya Clara pada Lily yang tengah asik memainkan boneka Barbie.
"Ndak. Ini balu cetengah yang Lily bawa. Masih ada banyak dilumah. Akak Lala mau Lily culuh daddy buat bawa semua mainan Lily kecini?" Tanya Lily.
"Gak usah. Ini juga udah banyak kok. Kakak ambilin cemilan sama minum sebentar yah? Lily main sendiri sebentar gapapa?"
"Ndak papa."
Clara mengusak rambut Lily, dan beranjak dari duduknya untuk membawa camilan dan minum untuknya dan Lily.
Saat Clara menuju dapur ia tak sengaja mendengar percakapan antara David dan Tomy.
"Bagaimana perkembangan pencarian kedua adikku?"
Mendengar Tomy bertanya kepada David, otomatis langkah Clara ke dapur terhenti ia penasaran dengan apa yang mereka bahas.
'Menguping sedikit tidak apa-apa kan?' Batin Clara.
"Hah~ masih sama. Tidak ada peningkatan. Maaf, aku dan anak buahku sudah berusaha untuk mencari mereka, tapi mereka seakan menghilang dari bumi." Ucap David.
'Mereka mencari siapa?'
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin bertemu dengan mereka lagi. Aku tidak tahu mereka saat ini dimana. Apa kau sudah menemukan Tante Nindi atau om Aqshal?" Tanya Tomy
"Tentang tante Nindi atau om Aqshal mu itu, aku tidak tahu mereka dimana, mereka pindah sebulan setelah insiden penculikan mu."
'Apa?! Tomy pernah diculik? Aku tidak percaya ini. Ah sudah lah aku sepertinya sudah terlalu jauh mengetahui tentang Tomy.'
Clara melanjutkan langkahnya ke dapur. Mengambil cemilan dan minum, meskipun ia kebingungaan dimana letak cemilan dan gelas. Tadinya ia ingin menanyai Tomy dimana letak gelas berada tapi ia teringat percakapan Tomy dan David tadi, yang sepertinya mereka membicarakan hal yang penting.
Clara kembali ke Gazebo, ia melihat Lily yang masih memainkan boneka barbienya. Ia menghampiri Lily, meletakkan nampan yang ia bawa diantara ia dan Lily.
"Lily ini minum dan cemilannya, dimakan yah?"
"Miminya ail putih? Ndak cilup atau cucu?" Tanya Clara.
"Maaf kakak tidak bisa menemukan susunya tapi kalau sirup, itu gak boleh nanti Lily batuk-batuk mau?" Tanya Clara yang dijawab gelengan oleh Lily.
====
David dan Lily pulang sesudah makan malam, tadinya David akan makan malam direstoran favorit Lily. Tapi, Lily menolak, katanya ia ingin makan bersama Clara dan merasakan masakannya. Untung saja, Clara bisa memasak jadi ia tak keberatan dengan permintaan Lily.
Hari sudah malam, kedua orang tua Tomy sudah pulang dari acara reuni mereka dan memutuskan untuk segera tidur karena kecapekkan. Tomy dan Clara berada didalam Kamar, Clara masih berusaha memejamkan matanya tapi ia masih penasaran dengan percakapan Tomy dan David siang tadi. Ia ingin menanyakannya kepada Tomy, tapi ia ragu. Dengan ekor matanya ia melirik-lirik sekilas kepada Tomy yang sedang menyandarkan tubuhnya ke headboard sembari memainkan ipad nya.
"Tomy." Panggil Clara
"Hem" jawab Tomy yang masih fokus kepada ipadnya.
"Tidak jadi hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan CEO
Romance"Hubungan Rumit antara Clara, Tomy dan David." Tapi ini gak ada sama sekali unsur dewasanya.