chapter 06; membeli mimpi

300 41 11
                                    

happy reading y'all,meskipun cerita ini rumit kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading y'all,
meskipun cerita ini rumit kali.














Day 3 — 7 days left.

"Jadi... Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Chenle, dan Jisung adalah keluargamu?" tanyaku ragu-ragu.

Jaemin berdehem sebagai tanda menjawab pertanyaanku, sembari kedua netranya terus fokus menatap ke atas langit.

"Tapi—"

"Tuan John menghapuskan ingatan mereka kecuali Mark," Jaemin menjeda sejenak. "Mark yang memintanya."

Melihat Jaemin tampak terlihat biasa saja saat menceritakan tentang ibunya membuat hatiku kembali terasa sesak. Mendadak aku merasa bersyukur Johnny merubahkan Jaemin sebagai sesosok robot. Jikalau tidak, sebanyak apa kesakitan yang harus diterima oleh Jaemin?

"Jaemin," ujarku.

Jaemin menatapku yang berada di sebelahnya dengan tatapan khas datarnya. "Iya?"

"Kamu.... benar-benar kuat udah bertahan sampai sekarang. Ibumu pasti bangga punya anak seperti kamu, Jaemin. Apapun yang terjadi," aku menjeda sejenak untuk menetralkan jantungku yang tengah berdetak tidak karuan.

"Ingat, masih ada aku, ya? Pundakku.... selalu bersedia untuk kamu sandar di saat kamu kelelahan," ujarku tulus.

Jaemin mematung cukup lama saat mendengar apa yang telah kulontarkan.

Cukup lama, akhirnya Jaemin tersenyum. Anak laki-laki ini benar-benar tengah tersenyum tulus sembari menatap Olaf.

Namun berbeda dengan Johnny yang tengah berdiri di belakang tersenyum miris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun berbeda dengan Johnny yang tengah berdiri di belakang tersenyum miris.

"Kenapa kamu tersenyum, Jaemin? Bukankah kamu adalah robot yang tidak memiliki perasaan... di saat apa pun terjadi?"




















Day 4 — 6 days left.

"Markas Kim Doyoung berada di bagian pusat, John," ujar Mark sembari meletakkan pistol di atas meja kerja Johnny. Setelah itu, Mark kembali melepaskan sarung tangan yang tengah dia kenakan dan membuang ke dalam tong sampah.

7 New Heroes & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang